First Love <SkyKai> {END}

eps.37

----------

Kairi sudah memejamkan matanya, tapi ia tidak merasakan sakitnya tamparan dari dyffa, kemudian ia membuka matanya, kairi diam melihat sosok yang sedang menahan tangan dyffa.

"Lo apa-apaan si dyf?!" Skylar menghempaskan tangannya dengan kasar.

"Kamu yang apa-apaan! Kenapa kamu belain dia! Aku pacar kamu bukan dia!!"

"Harusnya gw yang nanya, kenapa lo mau nampar Kairi?! Dia punya salah apa sama lo?!" Balas skylar.

Ia menunjukkan totebag dan juga surat itu pada skylar. "Maksudnya apa? Kenapa dia ngasih ini, terus pake surat segala?" Dyffa menjatuhkan totebag itu lalu menginjak-injaknya hingga tak berbentuk dengan tiramisu yang juga hancur.

"DYFFA!!" Bentak skylar, dyffa mengerjapkan matanya, ia kaget karena skylar membentak nya.

Untung saja disana sudah sepi, semua orang sudah meninggalkan venue, sehingga tidak ada yang melihat kejadian ini.

"Gw udah muak sama tingkah laku lo!! Gw cape, gw pengen bebas dari lo yang selalu ngadu dan bisanya cuma marah-marah gk jelas!!"

"Itu semua aku lakuin karna aku sayang sama kamu!!" Balas dyffa.

"Klo lo sayang sama gw, harusnya lo bisa hargai gw, jangan lo dikit-dikit ngadu!! Gw risih tau gk!!"

"Yaudah kita putus!!" Ucap dyffa dengan berlinang air mata.

"Oke, emang itu yang gw mau!!" Dyffa melotot tidak percaya, harusnya skylar menolak, tapi apa ini?

"Nggk!! AKU NGGAK MAU!!"

"Lo yang ngajak putus, dan gw kabulin permintaan lo! Sekarang kita udah gk ada hubungan apapun, berhenti gangguin gw apalagi Kairi!!"

Kairi menatap tidak percaya skylar, Devina juga ada disana, ia berada di belakang Kairi.

Tak terima pernyataan dari skylar lantas dyffa memohon kepada devina. "Tente aku nggak mau putus sama David tante!!" Ucap dyffa sembari memegang kedua tangan Devina.

"Maaf dyffa, tante nggk bisa, David sudah memutuskan dan tante nggak bisa berbuat apa-apa!" Dyffa semakin dibuat kesal setelah mendapat jawaban dari devina.

Ia menatap Kairi dengan kesal. "Ini semua gara-gara lo!! Puas lo bikin gw putus sama skylar! PUAS LO!!" Dyffa mendorong Kairi dan mencekik nya.

"Akhh!!"

"DYFFA LEPASIN!!!" Teriak skylar.

"D...dyffa, hahh... Lepashh!" Kairi tidak bisa bernafas karna dyffa mencekiknya dengan kuat.

Wajah Kairi sudah memerah, ia sudah kehabisan pasokan udara, Kairi meneteskan airmatanya,ia memegangi tangan dyffa yang seperti kesetanan mencekiknya sembari tersenyum seperti orang gila.

Skylar tidak bisa menahan dirinya, ia menarik dyffa secara paksa, dan devina langsung menahan tubuh nya yang oleng.

Kairi terbaring lemas ditanah dengan kepalanya yang dipangku oleh devina.