eps.23

507 60 39
                                    

--------

Kairi sudah bisa berdamai dengan keadaan, walaupun belum sepenuhnya melupakan skylar setidaknya sekarang ia tidak lagi murung seperti kemarin-kemarin.

Berbeda dengan skylar, kini tidak ada lagi senyum lebar seperti dulu saat dia masih bersama kairi,tidak ada lagi skylar mode dexter, dirinya menjadi sosok yang pendiam dan dingin, bahkan ketika kedua orangtua nya akan kembali ke manado skylar tidak merespon, dirinya sudah tidak perduli akan hal itu.

Dan tentu saja orangtuanya memutuskan untuk menetap di jakarta, melihat kondisi putra bungsu nya yang kini menjadi pribadi yang berbeda, bahkan jauh dari david yang mereka kenal.

Seperti saat ini, skylar sedang melamun diteras gh rrq,lalu pak ap datang menghampiri nya. "Skylar, ayo siap-siap,kita jalan-jalan!!"

"Nggk deh pak, saya gk ikut..." Pak ap menaikan sebelah alisnya dan kembali bertanya.

"Kenapa?kok gk ikut? Padahal semuanya ikut loh??" Skylar menghela nafasnya.

"Saya udah ada janji sama seseorang!" Jawab skylar.

"Ouh... Yaudah gk papa, atau nanti saya bawain aja?"

"Emang nggk ngerepotin pak?" Pak ap tersenyum dan menepuk pundaknya.

"Nggk lah, santai aja, kamu mau pesen apa??" Skylar diam, selintas memori kembali berputar.
____________________________
"Aku suka banget sama mochi!!" ____________________________

"Heyy?? Skylar?!" Pak ap menepuk pundaknya lagi.

"Maaf pak!!"

"Iyaa gk papa, jadi mau nitip apa?"

"Mochi isi coklat!" Jawab skylar, pak ap mengangguk paham.

Semuanya sudah berangkat, kini tinggal dirinya seorang diri di gh,ia merogoh saku celana dan mengambil ponselnya.

"Aku kangen sama kamu sayang...." Ucapnya dengan bergetar, sungguh ia begitu merindukan sosok yang selalu mengirim pesan dan pap setiap harinya.

*****

PRANG...

"Astaga kairi!!" Coach yeb langsung berlari kedapur, karna tadi ia sempat melihat kairi pergi kesana.

Benar saja, dilantai banyk serpihan kaca yang berserakan, sedangkan kairi duduk di lantai dengan pandangan kosong.

Coach yeb tidak perduli dengan serpihan kaca itu, ia langsung mendekati kairi dan memeluknya. "Kai... Tenang oke!" Ucap nya, tapi Kairi sudah tidak sadarkan diri.

Yang lainnya berbondong-bondong pergi ke asal suara itu, mereka terkejut, bukan karna cangkir yang pecah, tapi karna kairi yang terlihat begitu pucat.

"Coach, bawa kairi kerumah sakit! Biar gw yang rapihin semuanya!!" Titah natt, coach yeb langsung menggendong kairi dan membawanya ke mobil diikuti coach mars juga kiboy.

******

Mereka menunggu diluar ruangan, coach yeb berjalan kesana-kemari, ia gelisah dan khawatir dengan keadaan kairi.

First Love <SkyKai> {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang