16

1.2K 115 21
                                    

Di antara ketiga Malfoy itu, Albus yang bangun lebih dulu. Dia menoleh ke samping dan mendapati kakak dan adiknya masih tertidur pulas.

Suara perutnya yang minta diisi mengalihkan perhatiannya. Dengan gerakan pelan Albus duduk dan beranjak dari kasur, namun saat dia membuka pintu, pintu tidak bisa dibuka.

Ah, dia baru ingat. Scorpius menguncinya semalam.

"Kenapa kau berdiri di sana, Al?"

Suara Scorpius membuat Albus tersentak. Dia melepaskan tangannya dari gagang pintu dan berjalan mendekati Scorpius.

"Al lapar, kak."

Scorpius mengernyit, kebiasaan adiknya dari kecil tidak pernah hilang. Terbangun di dini hari karena lapar.

Ingatan Scorpius melayang pada masa ketika Albus masih bayi. Albus pernah membuat Harry menangis karena jam tidurnya terganggu oleh Albus yang tiba-tiba terbangun dan menangis karena ingin susu.

Terdengar suara erangan Lily setelahnya, gadis itu mudah terganggu oleh sedikit suara. "Kalian kenapa?" suara serak khas orang baru bangun tidur itu menyapa.

"Biasa, Lily. Kakakmu mudah lapar di dini hari." ucap Scorpius sambil menunjuk Albus.

Dengan mata setengah terbuka, Lily duduk lalu jari telunjuknya menunjuk ke arah lemari berwarna pink dengan stiker stroberi. "Di lemari itu banyak Snack punya Lily, kak Albus ambil saja." ucapnya lalu kembali tidur.

Albus menaikkan sebelah alis lalu dia melangkah mendekati lemari itu. Ternyata adik perempuannya memiliki kebiasaan suka menyimpan makanan. Penasaran, apakah Lily menyimpan berbagai macam makanan di dalamnya?

Saat membuka lemari tersebut, Albus seketika mengernyit ketika melihat Snack dan cemilan yang tidak jauh dari stroberi.

Lima bungkus biskuit rasa stroberi, enam roti isi stroberi, satu slice kue stroberi, tiga mochi stroberi, dua bungkus chips rasa stroberi, dan yang paling membuat Albus shocked susu kotak rasa stroberi yang berjumlah dua belas.

Ini semua favorit Lily.

Saat pandangan Albus tertuju pada rak bagian bawah, ada berberapa Snack yang tidak berhubungan dengan stroberi.

Satu slice kue pisang yang terdapat potongan pisang di atasnya, dua donat dengan toping cokelat, susu kotak rasa pisang, dan susu kotak rasa cokelat.

Albus memilih mengambil kue pisang dan susu pisang lalu dia duduk di depan meja rias Lily dan melahapnya.

Selain stroberi, Lily juga menyukai cokelat meski tidak semaniak Scorpius. Jadi Albus tidak heran jika Lily menyimpan donat dengan toping cokelat dan susu cokelat.

Dipandanginya lagi kakak dan adiknya yang kembali memasuki dunia mimpi, senyum tipis terukir di wajah Albus. Kemudian dia kembali melanjutkan acara menyemilnya.

Setelah menghabiskan cemilannya, Albus kembali mendekati kasur dan memasuki alam mimpi hingga matahari terbit.

"Kakak ... Kak ..."

Albus bergumam lalu mata abu itu terbuka. Hal pertama yang dilihatnya adalah wajah Lily, kemudian dia bangkit duduk.

"Kau sudah bangun rupanya." pandangan Albus tertuju pada Scorpius yang kini sedang melahap donat cokelat milik Lily lalu kembali pada sang adik. "Kau tidak makan?"

Lily mengangguk sekali. "Sudah." gadis itu melempar pandangannya pada kotak sampah yang terisi dua bungkus roti, sebungkus biskuit, dan susu kotak stroberi.

Albus mengernyit. "Kalian hanya menyemil? Itu tidak membuat kenyang. Ayo, kita makan di bawah." Albus melangkah menuju pintu. Saat dia hendak membuka pintu, suara Scorpius menghentikan gerakannya.

Mysterious Crystal 2 | Drarry ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang