Disinilah Arsen, di kamar bernuasa abu miliknya. Ia sedang bersenandung kecil sambil memilah baju untuk ia pakai tidur.
Setelahnya ia lebih memilih untuk menjatuhkan tubuh nya ke atas kasur king size nya, membuka ponselnya.
Ia mengerutkan dahinya bingung saat melihat panggilan suara tak terjawab dari nomor yang sama sekali tak ia kenal.
Arsen mengetikkan di sana dengan ekspresi yang masih kebingungan.
"Kendrick," Gumamnya pelan
...
Ruangan yang bernuansa hitam, yang terlihat menyeramkan namun semua barangnya tersusun rapih. Disini lah Kendrick membawa Bella dengan paksaan juga tarikan yang ia dapatkan.
"Widih, Bella nih" Ujar lelaki yang bernama Miko Alterio Bramanty
"Mau digimanain nih?" Ujar lelaki yang bernama Farhan Arsalan Narendra.
Bella hanya menundukkan kepalanya sambil menggigit bibir bawahnya kuat.
"Gausah lah! Udah murahan nanti makin murahan" Ujar lelaki bermulut pedas yang bernama Galen Alfarizi.
"Tunjukkan sisi murahan mu sayang" Ujar lelaki yang baru saja Delvin Natha Putra.
"Apain aja serah lo deh," Ujar Kendrick sambil mengeluarkan ponselnya.
Bella semakin menggigit bawah bibirnya dengan kuat saat mereka berempat sudah mendekat ke arahnya.
"Gausah nunduk, jelek lo" Ujar Galen sambil menarik pelan dagu Bella.
"Bibir lo bagus juga," Sambung Galen saat melihat bibir mungil milik Bella yang berwarna pink juga sedikit warna merah.
Wajah Galen semakin mendekat sampai menjarak 5 cm dengan wajah Bella.
Bruk!.
Mereka berlima tergelonjak kaget saat melihat seseorang menggebrak pintu sampai pintu itu rubuh tak ada bentuk.
"Arsen!" Pekik Bella sambil tersenyum lega ke arah Arsen.
"Berani lo datang ke sini sendiri!?" Ujar Kendrick sambil menghampiri Arsen dengan wajah yang sudah murka.
"Menurut lo?" Ujarnya sambil terkekeh kecil diakhir kalimatnya.
"Akhh!" Bella memekik saat lengannya ditarik paksa oleh Galen agar menjauh dari sini.
Arsen lari menghampiri keduanya, Bugh!
"Arsen sakit," Lirih Bella sambil menatap kedua manik milik Arsen.
Arsen hanya acuh, lalu kembali membogem Galen sampai terpapar tak berdaya.
"GALEN!?" Teriak keempatnya.
Delvin dan Farhan berlari menghampiri Galen yang terpapar tak berdaya di lantai, membopong tubuhnya ke ruangan yang berbeda.
Kendrick juga Miko menghampiri Arsen juga Bella dengan raut wajah yang sudah tidak bisa dijelaskan.
Arsen menarik lengan kiri Bella agar berdiri dibelakangnya.
"Mau jadi jagoan lo!?"
"Bangsat!"
Bugh.
Bugh.
Bugh.
Bugh.
...
Setelah semuanya dijatuhkan oleh Arsen, Arsen membawa Bella keluar dari markas itu.
Dep. Bella menubruk tubuh Arsen, ia menangis sejadi-jadinya didada bidang milik Arsen.
Cekrek. "Bagus juga"
"Makas--"
"Gue nolongin lo karena kasian, bukan karena suka" Ujar Arsen sambil mendorong pelan tubuh Bella.
KAMU SEDANG MEMBACA
SCHOOL CHILDREN
Fiksi RemajaFOLLOW SEBELUM BACA❗ Menceritakan tentang seorang gadis SMA yang bernama Rachel Asyila Djuarna yang mencintai seorang lelaki yang bernama Gio Alvaro Gerdapati, sikap manis yang Gio berikan kepada Rachel membuat antensinya meningkat bahwa ia pasti ak...