BAB 8. HANGATNYA RUMAH SHAKA

44 5 0
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

Luna memasuki apartemennya,setelah pulang bersama shaka.

Shaka mengajaknya untuk ke rumah menemui ibunya yang katanya ingin menemui Luna.Luna membuka gorden apartemennya agar sinar matahari dapat masuk. Shaka kemudian membawa dua ice cream dengan rasa alpukat dan vanilla blue kesukaan Luna.


"Gue ketemu sama Gama tadi lun," Luna menatap Shaka seolah bertanya 'kapan'.

"Tadi. Lun Lo harus hati-hati sama dia," Khawatir Shaka menatap lekat Luna.Luna hanya mengangguk,tak juga perduli dengan Gama.


"Gue mau siap-siap dulu,"


•••

Di motor besar Shaka,Luna menikmati angin sepoi-sepoi di atas motor Shaka.

"Ka, berhenti. Gue pengen beliin Tante Riska ayam goreng sama sate," Shaka memberhentikan motornya di salah satu restoran pinggir jalan yang cukup ramai.

Luna hendak membayar,namun Shaka mencekal tangannya.

"Gue masih punya uang kali lun," ucap kesal Shaka yang dibalas kekehan ringan oleh Luna.

"Lo cocok jadi sugar Daddy Kaa," sela Luna di tengah tawanya.

"Dan Lo sugar baby-nya gimana?" Bisiknya pelan membuat Luna mematung.

"Sialan Lo gam,"

•••

"LUNAAA!!" Sambut ibu Shaka dengan senyumannya lebarnya.

Shaka jengkel,kenapa hanya pada Luna saja? Sebenarnya anak mereka Luna atau Shaka?

"Luna? Astaga calon mantu ayah," Luna memeluk kedua orang tua itu dengan senyuman.

Luna merindukan mereka,di kehidupannya yang lalu setelah kejadian itu Luna tak ingin bertemu dengan orang tua Shaka. Padahal mereka sama sekali tidak menyalahkan Luna.

"Luna kangen ayah,ibuu..."

Deheman seseorang yang sedang kesal tak lain adalah Shaka hanya dianggap angin lalu oleh kedua orang tuanya.

Shaka dengan kesal naik keatas kamarnya.

Ayah shaka juga ada di rumah karena tidak masuk kerja membuat itu menjadi hari special untuk luna. Luna kurang kasih sayang di keluarga kandungnya,namun mendapatkan kasih sayang dari keluarga sahabatnya.

Luna bersyukur dirinya diberikan kesempatan untuk mengulang waktu,Luna ingin menikmati setiap detiknya.

"Lun, yuk makan ibu udah siapin makanan paling special buat orang special." Ajak ibu Shaka tak memperdulikan dimana anaknya.

"Benar itu Luna,kamu masih pendek." Ejek ayah Shaka ingin membuat Luna kesal.

"Luna udah tinggi yah, " Bantah Luna dengan menatap tubuhnya yang pendek dan kecil.

"Jadi makan gak sih?"tanya Shaka kasal karena dihiraukan oleh ayahnya ibunya.Entah sejak kapan Shaka sudah turun dari kamarnya.

Merekapun duduk makan dengan
Penuh canda tawa Luna bersama kedua orang tua Shaka.

Pandangan shaka terfokus pada tawa luna, perlahan senyum itu menular ke shaka.

'semoga bahagia terus yah lun di setiap detik di hidup Lo...'

Di ruangan tersebut hanya terdengar suara tawa mereka kecuali shaka yang merasa tersisihkan.

Selesai makan ayah dan ibu Shaka mengajak Luna untuk menonton sembari memakan kripik kentang.

Luna menerima tawaran tersebut dengan senang hati,mau tidak mau Shaka juga ikut menonton walaupun dia tidak suka.

Di di saat mereka asyik menonton,ibu Shaka mengambil ponsel di atas meja lalu mengambil foto dari kamera depan sambil tersenyum,

"Cheese!!!"

Dengan senyuman yang tak henti-hentinya ibunya Shaka mengunggah di Instagram pribadinya,dengan caption 'Asyik juga punya anak perempuan semanis ini'

Itu bukan sekedar postingan,namun sindiran untuk keluarga dewira atas perlakuan mereka kepada Luna.

"Lihat aja aya,seberapa menyesal kamu nanti.."

•••

HALLO MICHYTERS Howw aree yuuuu?Gimana moodnya pas baca bab ini? Michy membuka kolom komentar barang siapa yang ingin memberikan saran atau kritik Jangan malu-malu,okay?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HALLO MICHYTERS
Howw aree yuuuu?
Gimana moodnya pas baca bab ini? Michy membuka kolom komentar barang siapa yang ingin memberikan saran atau kritik
Jangan malu-malu,okay?

Vote dulu yah babayyyy

Yang Katanya Teman [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang