Di sebuah rumah besar dan mewah, tepatnya di sebuah kamar, terlihat seorang pemuda tampan masih terlelap dalam tidurnya, bahkan sinar matahari pagi tidak bisa membuatnya bangun dari tidurnya yang sangat lelap.
Sampai kemudian, dering alarmnya berbunyi dengan keras yang membuat pemuda itu terpaksa bangun dari mimpi indahnya. Pemuda itu mengambil handphonenya dari atas nakas dan mematikan alarm. Ia bangkit dari posisi berbaring nya dan meregangkan otot-ototnya yang sedikit pegal karena ia tidur cukup nyenyak tadi malam. Tak lama kemudian, terdengar suara seseorang dari luar kamarnya.
....:"Hanbin-ah. Apa kau sudah bangun, sayang?"
....:"Sudah, eomma. Aku baru saja bangun"
....:"Kalau begitu, kau cepat mandi setelah itu sarapan. Kau harus menjemput Hao di rumahnya, kau kan selalu berangkat ke sekolah bersamanya"
....:"Iya, eomma. Aku akan segera mandi"
Pemuda bernama Hanbin itu beranjak dari tempat tidur dan merapikan tempat tidurnya. Ia kemudian menghampiri lemari pakaian dan membukanya. Pemuda itu mengambil seragam sekolah serta sepatu lalu meletakkannya di atas tempat tidur. Setelahnya ia mengambil handuk dan berjalan masuk ke dalam kamar mandi dan menutup pintunya.
***Beberapa menit kemudian***
Pemuda bernama Hanbin itu saat ini sedang bersiap untuk berangkat sekolah. Ia sudah tampil rapi dengan seragam sekolah yang dikenakannya, dan terdapat nametag pada almamater seragam sekolahnya yang merupakan nama lengkap pemuda bernama Hanbin itu yaitu Sung Hanbin.
Sung Hanbin atau biasa dipanggil Hanbin merupakan seorang pemuda yang memiliki wajah tampan dan proporsi tubuh yang sempurna. Hanbin masih berstatus sebagai seorang pelajar di sebuah sekolah menengah atas.
Setelah selesai berpakaian, Hanbin mengambil handphonenya dari atas meja belajar dan mengirim pesan kepada seseorang yang akan berangkat ke sekolah bersamanya.
Hanbin :"Semuanya sudah siap. Sekarang waktunya untuk berangkat. Aku akan sarapan di sekolah saja bersama dia"
Hanbin mengambil tasnya yang ada di atas meja belajar dan menggendongnya di punggung. Setelahnya, ia berjalan keluar kamar.
Di lain tempat tepatnya di sebuah rumah yang sama besarnya seperti rumah Hanbin, seorang pemuda berwajah cantik juga sedang bersiap untuk berangkat sekolah. Ia sudah tampil rapi dengan seragam sekolah yang sama dengan seragam sekolah yang dipakai Hanbin. Dan pada almamater seragam yang dipakainya, terlihat sebuah nametag yang merupakan nama sang pemuda itu yaitu Zhang Hao.
Zhang Hao atau biasa dipanggil Hao merupakan seorang pemuda yang memiliki dua fitur wajah, dimana ia bisa terlihat tampan tapi juga bisa terlihat cantik di saat yang bersamaan. Itu karena Hao lahir di China, tepatnya di provinsi Fujian. Namun ia dan orang tuanya memutuskan pindah ke Korea Selatan dan menjadi warga negara korea karena ayahnya sekarang bekerja di sebuah perusahaan di negeri ginseng ini. Karena sudah lama tinggal di Korea sejak kecil, Hao bisa dengan fasih berbicara bahasa korea, bahkan pelafalan bahasa koreanya sangat bagus layaknya ia adalah orang korea asli. Itu karena orang tuanya yang sudah pernah tinggal di Korea Selatan mengajarinya berbahasa korea.
Saat sedang fokus melihat pantulan dirinya di cermin, Hao mendengar suara dering handphone. Ia mengambil handphonenya dari atas meja belajar dan melihat ada pesan masuk dari Hanbin.
("Tunggulah sebentar lagi. Aku akan segera menjemputmu untuk berangkat sekolah bersama")
Setelah membaca pesan itu, ia mendengar suara ketukan pintu dari luar kamarnya. Lalu terdengar suara seseorang memanggilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
More Than Friends | BinHao [END]
FanficSung Hanbin dan Zhang Hao merupakan dua pria tampan yang sudah menjalin pertemanan sejak mereka masih kecil. Keduanya selalu menghabiskan waktu bersama dan saling mendukung satu sama lain, meski sesekali mereka saling menjahili tapi tak membuat hubu...