6. Friend become boyfriend

271 14 1
                                    

Waktu terus berlalu, hubungan Hanbin dan Hao mulai ada perubahan, dimana perasaan cinta mulai tumbuh di hati mereka berdua, namun mereka tidak mengakui perasaannya kepada satu sama lain. Mereka memilih untuk memendam perasaan cinta itu dan bersembunyi dibalik topeng persahabatan. Tapi karena sering melakukan skinship, banyak orang yang mengira kalau Hanbin dan Hao sudah berpacaran. Keduanya juga mulai merasakan perasaan cemburu saat ada salah satu dari mereka dekat dengan seseorang. Meski awalnya mereka menyangkal perasaan cinta ini, tapi hati mereka tidak bisa berbohong. Mereka sudah jatuh cinta satu sama lain, apalagi mereka juga sudah bersama sejak kecil, sudah tentu perasaan cinta itu tumbuh sudah lama sekali namun belum mereka sadari waktu itu.

Hanbin saat ini sedang sendirian di perpustakaan. Ia sedang memikirkan cara untuk menyatakan cinta kepada Hao, sang sahabat. Jika sebelumnya ia selalu menyangkal perasaannya, tapi seiring berjalannya waktu, ia sadar bahwa ia memang telah jatuh cinta kepada Hao sejak lama.

Saat sedang melamun, tiba-tiba seseorang menepuk pundaknya. Saat melihat ke samping, rupanya yang menepuk pundaknya adalah Sung Gyuvin, sang adik yang kini telah resmi bersekolah di sekolah yang sama dengan sang kakak. Gyuvin baru saja masuk ke WakeOne High School sekitar tiga bulan yang lalu. Dan yang buat Hanbin iri, meski baru masuk ke sekolahnya, Gyuvin sekarang sedang menyukai seseorang yang merupakan siswa kelas sebelah bernama Han Yujin. Sedangkan ia yang sudah lama bersahabat dengan Hao, belum bisa mendapatkan hati pria cantik itu.

Gyuvin kemudian duduk di kursi yang bersebelahan dengan tempat duduk sang kakak.

Hanbin :"Ada apa kau datang kemari?"

Gyuvin :"Untuk membaca buku tentu saja. Kau tidak lihat aku membawa buku, hyung? Dan kebetulan aku melihatmu disini... Kenapa kau tadi melamun?"

Hanbin :"Kau tidak perlu tahu"

Gyuvin :"Ah! Aku tahu! Kau pasti bingung ya bagaimana cara menyatakan cinta pada Hao hyung?"

Hanbin seketika terkejut mendengar perkataan Gyuvin, bagaimana adiknya bisa tahu. Ia curiga kalau Gyuvin memiliki kemampuan membaca pikiran orang lain atau adiknya ini seorang peramal.

Hanbin :"Kau ini adikku atau seorang peramal? Kenapa kau bisa tahu apa yang ku pikirkan?"

Gyuvin :"Hyung. Aku sudah tahu hubungan persahabatan mu dan Hao hyung sudah lama sekali. Meski aku baru kenal Hao hyung saat sekolah dasar, tapi aku bisa lihat kalau kalian sangat dekat satu sama lain dan tidak bisa dipisahkan oleh siapapun"

Hanbin sempat terdiam sebentar, sebelum akhirnya ia menghela nafas dan mulai berbicara.

Hanbin :"Kau benar. Aku sedang memikirkan cara yang romantis untuk menyatakan cinta pada Hao. Kau tahu sendiri kan, aku belum pernah merasakan jatuh cinta kepada seseorang. Dan baru kali ini aku merasakannya, dan aku merasakan jatuh cinta ini kepada sahabatku sendiri. Rasanya sedikit aneh karena aku yang awalnya bersahabat dengan Hao, sekarang akan menjadi pasangan kekasih"

Gyuvin :"Itu wajar terjadi di antara dua orang yang sudah lama menjalin hubungan persahabatan. Teman-temanku semasa sekolah menengah pertama juga mengalami itu. Tapi mereka berakhir menjadi pasangan bersama sahabat mereka dan tidak ada yang berubah setelah mereka berpacaran... Kalau begitu, aku akan membantumu agar kau bisa menyatakan cinta kepada Hao hyung"

Hanbin :"Bagaimana caranya? Kau saja belum pernah merasakan apa itu perasaan cinta kepada seseorang, kau baru sebatas menyukai seseorang"

Gyuvin :"Tentu saja aku tahu caranya. Sini, aku bisikkan padamu"

Gyuvin mendekati telinga Hanbin dan membisikkan sesuatu di telinga sang kakak. Hanbin terlihat menganggukkan kepalanya, sepertinya ide Gyuvin ini cukup bagus untuk ia bisa praktikkan saat akan menyatakan cinta kepada Hao.

More Than Friends | BinHao [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang