More Than Friends | BinHao [END]

9. Sex Addiction 🔞

Di sebuah kamar, terlihat sepasang pria sedang tertidur lelap dengan posisi mereka yang berpelukan. Tubuh mereka yang tidak memakai pakaian apapun hanya ditutupi oleh selimut tebal, sementara pakaian mereka berserakan di lantai. Pasangan tersebut adalah Hanbin dan Hao, mereka masih tertidur lelap karena sama-sama kelelahan setelah permainan panas yang pertama kalinya mereka lakukan dan mereka melakukan itu hingga dini hari.

Sampai kemudian, salah satu dari mereka yaitu Hao mulai membuka matanya. Namun seketika ia merasakan berat di perutnya. Ketika melihat ke samping, rupanya ada Hanbin yang memeluk pinggangnya dengan satu tangannya, sementara satu tangannya lagi ada di belakang kepala Hao untuk dijadikan bantal. Hao sedikit terkejut melihat dirinya dan Hanbin yang yang telanjang bulat dan hanya ditutupi oleh selimut. Seketika ia teringat kejadian semalam, dimana ia dan Hanbin akhirnya melakukan hal itu. Hao masih tidak percaya jika apa yang ia mimpikan sebelumnya, akhirnya tadi malam menjadi kenyataan. Hao sedikit merasakan pegal di bagian bawahnya karena tadi malam Hanbin terus menghentakkan kejantanannya di dalam lubang miliknya tanpa henti. Meski mereka sempat berhenti beberapa menit, tapi Hanbin kembali memasukkan kejantanannya dan menghujam lubang Hao lagi tadi malam, terus seperti itu sampai dini hari serta sama-sama kelelahan.

Seketika Hao merasakan pipinya memerah merona karena mengingat kejadian panas malam itu. Kemudian, ia memperhatikan wajah Hanbin yang masih tertidur lelap. Saat itu juga Hao sadar kalau Hanbin terlihat semakin tampan bahkan saat sedang tertidur. Ia juga kembali kagum dengan tubuh atletis Hanbin yang semakin sempurna, padahal ia ingat jika dulu tubuh Hanbin sedikit gemuk dibandingkan sekarang yang terlihat berotot.

Hao menyingkirkan tangan Hanbin yang melingkar di pinggangnya dan perlahan bangun dari posisi berbaring nya. Ia kemudian perlahan turun dari ranjang dan memunguti pakaiannya lalu memakainya kembali. Hao pun berjalan keluar kamar untuk memasak menu sarapan di dapur.

Beberapa saat kemudian, Hanbin mulai membuka matanya. Ia kemudian meregangkan otot-ototnya yang sedikit pegal. Hanbin sedikit terkejut melihat dirinya yang tidak memakai pakaian apapun, namun setelahnya ia teringat kejadian tadi malam, dimana ia dan Hao akhirnya melakukan hubungan intim untuk pertama kalinya setelah mereka resmi berpacaran. Hanbin sendiri tidak percaya jika apa yang ia mimpikan sebelumnya, akhirnya tadi malam menjadi kenyataan.

Hanbin melihat ke samping ranjang, namun ia tidak menemukan Hao di sampingnya.

Hanbin :"Kemana Hao pergi? Apa dia pulang?"

Sementara itu di dapur, Hao sedang memasak menu sarapan untuknya dan Hanbin. Hao tidak memasak terlalu banyak makanan, ia hanya memasak sup ayam dan omelette.

Saat sedang sibuk memasak, tiba-tiba sepasang tangan melingkar di perutnya. Saat Hao melihat ke samping, ternyata yang memeluknya adalah Hanbin.

Hao :"Hanbin-ah..."

Hanbin :"Ternyata kau disini. Aku pikir kau sudah pulang ke rumah. Kenapa kau tidak menungguku bangun dulu?"

Hao :"Kau terlihat tidur lelap sekali. Aku tidak tega untuk membangunkan mu. Jadi, aku memilih untuk pergi ke dapur untuk memasak menu sarapan"

Hanbin mematikan kompor lalu membalikkan tubuh Hao sehingga kekasihnya itu menghadap padanya. Hanbin pun semakin erat memeluk pinggang sang kekasih.

Hanbin :"Aku belum puas dengan permainan kita tadi malam!"

Hanbin menarik tengkuk Hao dan langsung mencium bibir kekasihnya itu. Hao yang tadinya terkejut perlahan menutup matanya dan membalas ciuman Hanbin. Kemudian, Hanbin mengangkat tubuh Hao lalu membaringkannya di atas meja dan sedikit menindih tubuh Hao.

Beberapa saat kemudian, Hanbin melepaskan ciumannya lalu ia melepaskan satu persatu pakaian Hao. Setelah kekasihnya telanjang bulat, Hanbin pun melepas satu persatu pakaiannya sehingga kini keduanya tidak memakai pakaian apapun.