3. Perasaan apa ini?

241 17 2
                                    

Sejak kejadian Hanbin memeluk Hao waktu itu, keduanya masih bersahabat seperti biasanya meski Hao sedikit canggung saat berada di dekat Hanbin karena kejadian waktu itu. Di sisi lain, Hanbin tidak merasakan perasaan bersalah karena telah memeluk Hao waktu itu, ia rasa pelukan itu wajar dilakukan oleh dua orang sahabat, Hanbin justru merasakan kenyamanan tersendiri saat memeluk tubuh Hao.

 Di sisi lain, Hanbin tidak merasakan perasaan bersalah karena telah memeluk Hao waktu itu, ia rasa pelukan itu wajar dilakukan oleh dua orang sahabat, Hanbin justru merasakan kenyamanan tersendiri saat memeluk tubuh Hao

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat ini, Hanbin sedang berada di kantin sekolah. Ia sedang menikmati makanannya bersama teman-temannya diantaranya Kim Jiwoong, Seok Matthew, dan Kim Taerae. Memang di sekolah, Hanbin dan Hao memiliki banyak teman. Tapi karena sering berdua, mereka jarang kumpul bersama teman-teman mereka. Berkumpul pun hanya saat jam istirahat atau ada kegiatan di sekolah maupun di luar sekolah.

Jiwoong :"Hanbin-ah"

Hanbin :"Ada apa, hyung?"

Jiwoong :"Kau kan sudah mulai dewasa, apa kau tidak ada keinginan untuk memiliki pasangan?"

Hanbin :"Kau sama saja seperti orang tuaku. Mereka juga selalu bertanya kapan aku memiliki pasangan. Itu sangat membosankan"

Taerae :"Kenapa kau tidak terburu-buru mencari pasangan? Lihat Jiwoong hyung, dia sekarang sudah memiliki kekasih yang sedang duduk bersama kita saat ini. Aku benar kan, Matthew-ya?"

Matthew :"Jangan berkata seperti itu. Kau mau aku jadi pusat perhatian orang-orang disini?"

Hanbin :"Untuk saat ini, aku ingin fokus dengan sekolah dan impianku. Aku tidak ingin dihadapkan dengan pilihan antara pasangan atau impian. Aku sangat selektif dalam memilih pasangan, kalian pasti juga sudah tahu tentang hal itu"

Kemudian, Hanbin melihat Hao masuk ke kantin bersama seseorang di sebelahnya, pria itu terlihat menonjol dengan rambut merahnya. Dia adalah Shen Quanrui atau nama lainnya adalah Ricky. Dia adalah salah satu teman Hao yang juga berasal dari China namun sempat tinggal di Los angeles dan California. Ricky masuk ke sekolah ini karena ia ikut program pertukaran pelajar. Tapi karena sudah nyaman tinggal di Korea, Ricky memutuskan untuk menetap di negeri ginseng tersebut. Karena bahasa koreanya belum terlalu bagus, ia berteman dengan Hao yang sudah lama tinggal di korea. Hao dengan baik hati mengajari Ricky berbahasa korea agar bisa beradaptasi dengan lingkungan baru.

Hao dan Ricky kemudian ikut bergabung bersama Hanbin dan teman-temannya. Dan seperti biasanya, Hao duduk di sebelah Hanbin. Sedangkan Ricky, ia duduk di sebelah Taerae.

Ricky :"Maaf jika aku dan Hao hyung membuat kalian lama menunggu. Aku tadi meminta Hao hyung untuk mengajari beberapa kosakata bahasa korea lain yang belum aku mengerti"

Hanbin :"Tidak apa-apa. Kami justru senang melihat tekad mu untuk bisa menguasai bahasa korea agar bisa dengan nyaman saat berbicara bersama kami"

Ricky :"Terimakasih untuk dukungan kalian. Aku bersyukur bisa bertemu dan kenal dengan kalian"

More Than Friends | BinHao [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang