22. Happily Ever After 🔞

264 7 3
                                    

Pasangan pengantin baru yaitu Hanbin dan Hao sedang bercumbu mesra di atas ranjang setelah beberapa menit yang lalu mereka berenang bersama. Kini keduanya tidak memakai pakaian apapun karena mereka sudah melepas semua pakaian mereka ketika kembali masuk ke dalam kamar sambil berciuman.

Setelah cukup lama mereka berciuman, Hanbin melepaskan ciumannya dan menatap lekat Hao.

Hanbin :"Karena aku malas untuk pergi keluar hari ini, bagaimana kalau kita lanjutkan permainan kita tadi pagi?"

Hao :"Kau tampaknya belum puas dengan permainan tadi pagi?"

Hanbin :"Aku tidak akan pernah puas jika bermain denganmu"

Hao tersenyum lalu melingkarkan tangannya di leher Hanbin dan menganggukkan kepalanya, mengijinkan suaminya itu untuk menyetubuhinya lagi untuk kesekian kalinya. Hanbin tersenyum dan kembali melumat bibir Hao dengan tangannya memeluk erat pinggang sang istri. Hao meremas rambut Hanbin saat suaminya itu mencumbunya lebih dalam.

Setelah puas mencumbu bibir Hao, Hanbin berpindah menciumi leher Hao sambil tangannya memainkan puting sang istri. Hao mengeluarkan erangannya dengan tangannya yang mulai meremas rambut Hanbin. Kemudian, Hanbin turun ke dada Hao. Ia menciumi dada Hao serta menghisap dan menjilat puting sang istri. Setelah itu, ia turun lagi ke perut Hao dan menciumi perut istrinya itu. Hao terus mengeluarkan erangannya saat Hanbin menciumi tubuhnya.

Beberapa saat kemudian, Hanbin kembali menindih tubuh Hao dan membuka kedua kaki istrinya. Ia mengusap lembut kepala Hao agar istrinya sedikit tenang.

Hanbin :"Boleh aku memasukkannya sekarang?"

Hao hanya menganggukkan kepalanya dengan tangannya kembali melingkar di leher Hanbin. Karena sudah tidak bisa menahan diri, Hanbin langsung memasukkan kejantanannya ke dalam lubang Hao dalam sekali hentakan.

Hao :"Aaaahhh!!"

Hao mendesah sedikit keras saat merasakan kejantanan Hanbin sudah masuk ke dalam lubang miliknya. Hanbin mulai menggerakkan pinggulnya dengan gerakan yang sedikit cepat. Hao pun mulai mengeluarkan desahannya, merasakan kejantanan Hanbin yang menusuk lubang miliknya sambil tangannya meremas rambut sang suami.

Hao :"Eeuunngghh... Aaahhh... Hanbin-ah... Aaahhh... Aaaaahh!!"

Hanbin :"Aaahhh... Aaaahh... Kau... menikmati permainanku... sayang?... Nngghhh... Aaaahh... Aaaaahh!!"

Hao :"Iya... Aaaahh... Tolong... lebih dalam lagi... Aaaahhh!!"

Hanbin tentu menuruti permintaan istrinya karena ia sangat menyukai suara desahan Hao yang terdengar indah di telinganya. Hanbin pun terus menghentakkan kejantanannya semakin dalam yang membuat Hao semakin keras mendesah dengan tangannya yang tidak berhenti menjambak rambut sang suami. Sambil terus bergerak, Hanbin kembali melumat bibir Hao dengan tangannya meremas pantat sang istri. Hao membalas ciuman panas Hanbin dengan tangannya yang terus meremas rambut sang suami, dan suara desahannya tertahan karena bibirnya yang bertautan dengan bibir Hanbin.

Setelah puas mencumbu bibir Hao, Hanbin berpindah menciumi leher Hao sambil terus menghentakkan kejantanannya di dalam lubang sang istri.

Hao :"Nngghhh... Aaaahh... Aaahhh... Hanbin-ah... Lebih cepat lagi... Aaaahhh!!"

Hanbin yang mendengar suara desahan Hao membuat gairah seksnya semakin naik, ia pun menuruti permintaan istrinya itu. Hanbin membalikkan tubuh Hao dan kembali memasukkan kejantanannya ke dalam lubang Hao dan menghentakkannya dengan gerakan yang semakin cepat sambil ia menciumi leher dan punggung sang istri.

Hanbin :"Kau... Nngghhh... benar-benar membuatku... menggila... Aaahhh... Aaaaaahhh!!"

Hao :"Bisakah kau... Aaaahh... diam saja?... Nngghhh... Aaaahh... Teruskan saja... permainanmu... Aaahhh!!"

More Than Friends | BinHao [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang