Keadaan di kelas XI IPA 2 cukup mencekam. Semua warganya diminta keluar sebentar oleh Darka dengan alasan Darka ada urusan yang penting. Terkecuali Darka dan 5 temannya. Juga ada tambahan dari kelas lain, yakni Joel, yang akan ia introgasi.
"Ada kabar apa di kelas lo?" tanya Darka tanpa berbasa-basi.
Joel tidur langsung menjawab. Ia justru terkekeh sambil melepas kacamata palsunya dan mengacak tatanan rambutnya. "Ini bakal jadi berita baik buat lo."
"Maksud?"
"Hal yang lo tunggu-tunggu mungkin nggak lama lagi bakal terjadi."
"Jangan banyak bicara kemana-mana, Joel atau July!"
"Santai bro! Bukannya lo pengen bisa putus dari Aisley?"
"Iya tapi maksud lo apa?! Jelasin semuanya!"
"Dia berubah banyak, Tuan Darka. Setelah dua hari nggak masuk sekolah, hari ini dia datang ke sekolah bareng Raden. Mereka ke sekolah pake motor butut Raden sambil pelukan. Tenang aja, dia nggak selingkuh dari lo. Dia cuma anggap Raden sebagai kakak karena tinggal bareng, mungkin?
Setelah itu dia dateng ke kelas dianter juga sama Raden. Dia pindah ke bangku gue dan gue akhirnya diminta duduk di bangkunya. Gue sempet di ajak bicara sama dia, dan kosa katanya berubah. Kalau biasanya dia cuma pakai aku-kamu ke Tuan dan keluarganya, sekarang dia pakai aku-kamu ke semua lawan bicaranya. Dia jadi sedikit lebih kalem."
Semua yang ada di sana terdiam mendengar penjelasan Joel. Termasuk Darka juga. Otak Darka kini berpikir dengan keras.
"Wow, impressive!" seru Sebasta sebagai reaksi.
"Ini di luar dugaan," ucap Bumi tak percaya.
"Nggak, ini sesuai dugaan gue. Tapi kira-kira apa yang buat dia berubah? Apa mungkin dia beneran bosen sama Darka?!" Kaisar tak setuju dengan ucapan Bumi.
"Cewek yang udah bucin akut emang bisa bosen ya?" Respon Rajash yang selama ini tidak banyak bicara.
"Kenapa enggak, Raj? Semua hal di dunia bisa terjadi," timpal Kaisar.
Daripada ikut pembicaraan teman-temannya yang masih menebak-nebak, Rascal justru langsung bertanya pada orang yang bisa dijadikan sumber informasi.
"Joel, lo tahu penyebabnya?"
"Nah, menurut gue lo emang paling waras dan pintar disini Cal!"
"Jadi?"
"Iya, gue tahu! Pas gue tanya kenapa dia berubah, dia bilang kalau dia baru aja kena karma sakit, jadi dia pengen berubah karena sekarang udah mendingan. Meski ini nggak pasti, tapi cukup masuk akal karena selama dua hari nggak masuk dia emang izin sakit."
Setelah mendengar penjelasan Joel, Darka justru tambah pusing. "Emangnya dia sakit apa?"
"Ya, mana gue tahu. Gue kan bukan pacar atau kerabatnya, Tuan Darka yang terhormat."
Oke, yang barusan itu mampu menyentil hati Darka.
Dia benar-benar kelimpungan sekarang. Pikirannya kemana-mana dan jujur ia sedikit cemburu melihat keakraban Aisley dengan cowok lain. Selain itu ia kepikiran kenapa Aisley mengubah kosa-katanya. Padahal kalau pun ingin merubah diri jadi pribadi yang lebih baik tidak perlu sampai merubah kosa-kata. Toh, kosa kata yang Aisley gunakan biasanya bukanlah hal terlarang, juga bukan kata-kata kasar. Semua orang di kota Darka yakin menggunakan lo-gue jika dengan orang yang tak dikenal, bahkan dengan teman akrab juga masih menggunakannya.
Sial, Darka terbakar api cemburu sekarang.
Rascal yang mengerti Darka tengah frustasi segera mengambil tindakan.

KAMU SEDANG MEMBACA
new journey!! [END]
Fantasy-Typo bertebaran -Belum revisi CERITA INI HANYA ADA DI PLATFORM WP LAPAK AVENLY SAJA (Jika kalian menemukan di apk baca lain silahkan lapor karena itu plagiarisme!) Anggita Magnolia kini hidup di tubuh orang lain. Lebih tepatnya ia sudah meninggal...