" Del lo lagi dimana ?" Ucap seseorang melalui sambungan teleponnya.
" Gua di warteg Olla Kenapa ?" Ucap Adel di sebrang sana.
" Tolong lo ke rumah gua sekarang . Sendirian!" Ucap seseorang tersebut.
" Tap-"
Tut
Putus seseorang tersebut mematikan sambungan teleponnya sepihak.
" Huft . Gua harus cari tau sendiri semuanya ! " Ucap orang tersebut sambil menunggu kedatangan Adel.
Di sisi lain
" Gua salah ngga sih buat mundur hiks hiks ?" Ucap Ara dengan tangisnya.
"Ngga ada yang salah kok . Lagian kamu mundur juga pasti karna alasan lain kan ?" Ucap orang yang sedang memeluk dan menenangkan Ara.
" A-aku cuman ngga mau terlalu dalam sakit hati karna mempertahankannya hiks hiks " Ucap Ara dengan sesenggukan.
"Tapi kamu udah terus terang sama Chika ?" Ucap orang tersebut.
" Aku terlalu takut buat jelasin semuanya " Lirih Ara.
"Ya udah nanti aku bantu jelasin ya ? Sekarang kamu jangan nangis terus , kasian matanya udah bengkak gini " Ucap orang tersebut sambil menghapus air mata Ara.
" Makasih ya udah ada buat aku " Ucap Ara sambil memeluk kembali orang tersebut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Prok
Prok
Prok
" Terimakasih atas jawaban dari alasan lain itu ya Ra " Ucap seseorang yang baru masuk ke rumah Ara.
"C-chika " Kaget Ara dengan orang tersebut bersamaan sambil melepaskan pelukan keduanya.
" Maaf ya mengganggu, Ra ,Shel " Ucap Chika sambil menatap orang yang tak lain adalah Ara dan Ashel.
"Ayo Del pergi . Daripada di sini jadi nyamuk orang pacaran" Sindir Chika sambil menatap Adel yang hanya diam tak bergeming.
" Chika dengerin penjelasan aku dulu" Ucap Ara sambil menahan lengan Chika.
Plak
Satu tamparan yang di layangkan Chika tepat di pipi mulus Ara.
"Ngga ada yang perlu dijelasin Ra . SEMUANYA UDAH JELAS SEKARANG !" Bentak Chika dengan mata yang sudah memerah menahan tangisnya.
" Ini ngga sama seperti yang kamu pikirkan Chik " Ucap Ara sambil menahan sakit dari pipi nya yang terasa panas akibat tamparan Chika .
"Cukup Ra ! Gua udah ngga mau dengerin penjelasan atau omong kosong apapun dari lo !" Tegas Chika sambil menunjuk wajah Ara dengan telunjuknya.
"Chika ini semua cuman salah paham !" Ucap Ashel yang ikut berusaha menjelaskan.