CHAPTER 9

1.4K 129 9
                                        

Sepulang sekolah

Ara Pov

" Huaa nyamannya di rumah sendirian" Ucapku sambil merebahkan tubuh di kasur kesayanganku.

"Laper tapi males makan . Terus kalo ngga makan gua laper " Ucapku bingung .

" Eh gua dulu nyolong vape Zee dimana ya" Ucapku sambil mencari vape tersebut

" Nah ada kan " Ucapku setelah menemukannya.

" Gua coba apa ya ? " Ucapku sambil memberanikan diri untuk menghisap vape tersebut.

Tok !

Tok !

Tok !

" Kak Araaa !" Teriak seseorang sambil mengetuk pintu rumahku dengan keras.

" Aduhh siapa sih yang dateng ke rumah . Gagal deh gua nyoba " Kesalku sambil berjalan turun untuk membuka pintu.

" Kak Araaa !" Teriaknya yang begitu nyaring .

" Sabar ! " Kesal ku sambil membuka kunci pintu.

Ceklek

Tak !

" Ouch" Rintihku saat terkena jitakan di keningku.

" Eh Kak Ara" Ucapnya dengan memperlihatkan senyum manisnya.

"Ck kenapa sih lo kesini ?" Ucapku yang kaget dengan kedatangannya.

"Aku disuruh Om Cio buat temenin Kak Ara" Ucapnya sambil menyelonong masuk .

"Pulang aja dah lo sono" Ucapku sambil mendorong tubuhnya.

" Ngga mau wle " Ucapnya sambil menjulurkan lidah dan langsung berlari menuju kamarku.

"Oi Muthe !" Teriakku sambil berlari mengejar dirinya.

" Iih berantakan banget kamarnya" Ucapnya saat melihat kondisi kamarku yang memang berantakan.

" Ayo ah keluar aja jangan disini " Ucapku sambil terus mengikutinya yang sedang berkeliling kamarku .

"Asikk aku ambil ini ya kak " Ucapnya sambil mengambil stok jajan di lemari kecilku.

"Jangan banyak-banyak" Ucapku memperingati.

" Dasar pelit" Kesalnya sambil membawa banyak snack di tangannya.

"Sumpah kalau bukan karna dia adek sepupu udah gua gelindingin ke bawah nih bocah " Ucapku dalam hati sambil memperhatikan dirinya yang sedang anteng memakan jajan.

Ara Pov End

5 menit kemudian

Author Pov

Ting !

Bunyi notifikasi handphone Muthe.

" Aduh aku lupa lagi " Ucap Muthe sambil menepuk jidatnya sendiri.

" Kak Ara " Panggil Muthe. kepada Ara

" Hm " Dehem Ara sambil terus fokus bermain game.

"Arasoo!" Panggil Muthe sambil melepaskan headphone Ara.

"Apa sih Mumuchang " Kesal Ara kepada Muthe.

"Anterin aku ke rumah teman aku dong kak " Ucap Muthe sambil memeluk lengan Ara.

"Males ah . Pake taksi aja sana " Ucap Ara sambil memasang kembali headphonenya.

"Huaaa Kak Ara jahat " Tangis Muthe sambil menghentakkan kakinya.

"Huaaa " Tangis Muthe kembali tepat di telinga Ara.

" Ssut oke Kak Ara anterin tapi kamu diem ya " Ucap Ara sambil memeluk Muthe .

" Hihi otey " Ucap Muthe menggemaskan.

" Kamu ke bawah dulu gih . Kak Ara mau pake hoodie bentar " Ucap Ara sambil mengusap rambut Muthe.

" Jangan lama-lama" Ucap Muthe sambil berjalan keluar kamar.

" Bawel lo " Ucap Ara sambil menutup pintu kamarnya.

Di perjalanan....

"Dimana rumahnya?" Tanya Ara sedikit berteriak.

" Hah ? Alfamart ?" Balas Muthe tak kalah berteriak.

"Rumahnya!" Ucap Ara kembali.

" Langsung ke sana aja ngga usah mampir ke Alfamart " Ucap Muthe sambil meletakkan wajahnya di pundak Ara.

" Bangsatenya"

Ckit!

Karna kesabaran Ara yang sangat tebal . Akhirnya Ara pun memberhentikan motornya di tepi jalan.

"Loh kenapa berhenti kak ?" Tanya Muthe bingung.

" Rumah teman lo dimana ?" Ucap Ara dengan senyum yang dipaksakan.

" Ouh bilang dong daritadi" Ucap Muthe santai.

"Lah dipikir daritadi gua ngapain anjir ?"Kesal Ara dalam hati.

"Masih jauh ngga rumahnya ?" Ucap Ara sambil menyalakan kembali mesin motornya.

" Ngga kok bentar lagi . Kak Ara bawanya pelan aja makanya" Ucap Muthe sambil melingkarkan tangannya di perut Ara.

" Yaya" Ucap Ara pasrah.

10 menit kemudian

"Lah kok ini jalan pulang ke rumah lagi sih ?" Ucap Ara saat dirinya kembali berputar arah ke jalan menuju rumahnya.

" Bawel deh kak " Ketus Muthe .

" Eh stop stop" Ucap Muthe sambil menepuk pundak Ara.

" Hah serius disini?" Ucap Ara bingung saat rumah teman yang Muthe maksud hanya berjarak 2 rumah dengan rumah Ara.

" Iya disini " Ucap Muthe sambil turun dari motor.

"Bener-bener anak anj..." Ucap Ara yang terpotong karna teriakan gadis cantik yang Ara yakini itu adalah teman Muthe

" Muthee " Teriak teman Muthe sambil berlari keluar rumah .

"Kitty" Balas Muthe sambil memeluk erat temannya.

"Akhirnya kamu sampe juga" Ucap teman Muthe sambil melepaskan pelukannya.

"Hihi iya Kitty. Eh ya kenalin dia..."

" Ada siapa de ?" Ucap seseorang memotong ucapan Muthe.

" Lo ! " Ucap Chika dan Ara bersamaan.

Author Pov End

End?
Dah sampe sini aja ya guys ceritanya

Setuju ? Balas di komen🤙

Makasih juga yang udah support ygy

New Cast

Mutiara Athena Harlan ( adik sepupu Ara)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mutiara Athena Harlan ( adik sepupu Ara)

Tetangga Rada Gelo Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang