Chika Pov
" Sst pelan-pelan napa ngobatinnya" Keluh Ara kepada ku.
"Makanya ngga usah berantem mulu ! " Kesal ku sambil menekan luka lebam Ara.
"Akhh sakit Jamet !" Teriak Ara meringis kesakitan.
"Diem !" Bentak ku yang seketika membuat Ara terdiam.
Sekitar 10 menit Chika mengobati Ara di taman belakang kampus .
Kalau di tanya kenapa mereka tidak jadi pulang ya karna bocah tengil itu beralasan bosan jika di rumah dan memilih untuk tetap di kampus dengan syarat jangan balik ke kelas hehe.
" Dah selesai " Ucap ku sambil memberesi kotak p3 kecil yang selalu ku bawa .
"Akhirnya selesai juga siksaan gua " Ucap Ara yang langsung tiduran di paha ku.
"Apa lo bilang " Ucap ku sambil menarik hidungnya.
"Bercanda Chik bercanda" Ucap Ara sambil menyingkirkan tangan ku dari hidungnya.
"Galak banget jadi cewek " Gerutu Ara yang masih terdengar olehku.
"Ra " Panggil ku kepada Ara.
"Gua pinjem paha lo bentar" Ucap Ara sambil mulai memejamkan matanya.
Ntah apa yang merasuki Chika . Tetapi tangannya secara otomatis mulai memberikan belaian lembut ke rambut Ara .
"Lucu juga kalo lagi tidur " Ucap Chika dalam hati sambil terus memperhatikan wajah Ara yang terlihat damai dalam tidurnya.
Chika Pov End
Di sisi lain
Author Pov
" Can you stop chasing Chika?" Ucap Kathrin sambil mengobati luka Gita secara perlahan.
"Won't ! And why do you say like that?" Ucap Gita sambil menatap lekat Kathrina .
"Come on Gita . Mau sampai kapan kamu kayak gini ? Chika udah move on sama kamu ! Harusnya kamu juga bersikap seperti itu dan berusaha menerima orang lain buat jadi kekasihmu" Ucap Kathrin panjang lebar.
"Kenapa kamu marah ? Lagian aku belum menemukan seseorang yang bisa menerima aku dan menggantikan posisi Chika di hati aku " Lirih Gita.
"Bukan ngga ada . Tapi kamu yang ngga pernah buka mata dan coba sesekali liat ke belakang karna sebenarnya ada seseorang yang setia nunggu dan sayang sama kamu " Ucap Kathrin dengan suara bergetar dan mulai menitikkan air matanya.
" Hey why are you crying? I don't like it when you're sad like this " Ucap Gita sambil menghapus air mata Kathrin dengan ibu jarinya.
" Aku ngerasa sakit kalau kamu nangis kayak gini . Aku ngga papa okey ? Jadi senyum dong " Ucap Gita sambil mengusap lembut pipi Kathrina.
" Haha okey " Ucap Kathrina dengan kekehannya.
"Nah gitu dong bokem kesayanganku " Ucap Gita sambil mengacak-acak rambut Kathrina.
" Sakit ! Tapi pada dasarnya aku sendiri yang salah karna jatuh cinta ke orang sekaligus sahabat yang belum selesai dengan masa lalunya" Ucap Kathrina dalam hati .
Kembali ke Chikara
"Bro liat tuh " Ucap Oniel saat melihat Chikara.
" Sweet banget ya mereka kalo lagi akur " Ucap Indah .
" Halah emang pinter aja si Ara mah kalo soal modus gituan " Ucap Adel.
" Bener-bener nih mulut kalo ngomong ngga ada remnya" Kesal Ashel sambil menarik bibir Adel.
![](https://img.wattpad.com/cover/366182124-288-k928088.jpg)