Author Pov
Keesokan paginya
Di kelas Chikara
" Lo kenapa Chik pagi-pagi mukanya udah jutek gitu ?" Ucap Marsha saat melihat kedatangan Chika.
"Jangan bilang lo di gangguin si Gita ?!" Ucap Ashel .
"Gak ada hubungannya sama Gita" Ketus Chika.
" Ya terus?" Ucap Ashel dan Marsha bersamaan.
"Gua bener-bener kesel sama orang yang namanya Ara ! Bete banget "Kesal Chika dengan rengekannya.
"Bentar-bentar tuh anak kan emang nyebelin ya . Tapi kali ini konteksnya apa dulu dah yang bikin lo kesel sama dia ?" Ucap Ashel bingung.
"Gua tetanggaan sama Ara " Ketus Chika.
" Hah?! " Kaget Ashel dan Marsha bersamaan.
"You're kidding, right? " Ucap Marsha yang tak percaya.
" Buat apa sih gua bercanda sama hal beginian?" Ucap Chika .
"Jadi rumah lo sama Ara tuh bener-bener sebelahan gitu atau gimana ?" Ucap Ashel .
" Ngga sih kayak beda 2 rumah doang" Jelas Chika.
" Ouh aman lah kalo ngga sebelahan mah " Ucap Marsha yang diangguki Ashel.
"Iya sih tapi kalian tau sendirilah sifat nyebelin nya dia kayak gimana. Kayak kenapa sih ada aja yang bikin gua sama dia selalu deketan " Ucap Chika frustasi.
"Mungkin emang takdir " Ucap Marsha menggoda.
"Eaa siapa tau kan kedepannya jadi kedepan" Ucap Ashel .
" Apaan sih ketuluran freak lo berdua" Kesal Chika.
"Pacar ku adalah tetangga ku" Ucap Ashel dengan cukup keras.
"Eaaaa haha" Ledek Marsha dengan tawanya.
Di saat Chika Cs sedang asik bersenda gurau. Tiba-tiba mereka di kejutkan dengan kedatangan seseorang
"Chika" Panggil Gita lembut sambil berjalan menghampiri Chika.
" Apa ?" Ketus Chika sambil menatap jengah Gita.
"Sore ini kamu free ga ?" Ucap Gita sambil menarik kursi yang berada di samping Chika.
"Thank you " Ucap Marsha saat duduk di kursi yang tadinya ingin di duduki Gita.
"Shit" Umpat Gita dalam hati.
"Pfftt" Tawa Ashel dan Chika tertahan.
"Jadi gimana tawaran aku ?" Ucap Gita kembali kepada Chika.
"Ga bisa" Ketus Chika.
" Kenapa ngga bisa ? Ayolah Chik , kamu ngga kangen jalan berdua sama aku ?" Ucap Gita memohon sambil menggenggam tangan Chika.
"Gua ngga mau Git " Ucap Chika sambil melepaskan genggaman Gita dan ingin melangkah pergi.
"Chika please " Ucap Gita sambil menahan tangan Chika.
"Heh lo ngerti bahasa indonesia ngga sih ! Kalo Chika ngomong ngga mau ya ngga mau !" Marah Ashel sambil berusaha melepaskan cengkeraman Gita dari tangan Chika.
" Chika aku mohon sekali ini aja " Ucap Gita bersikeras sambil mencengkram tangan Chika semakin kuat.
" Ouch sakit Git " Rintih Chika saat pergelangan tangannya memerah.
" Apa-apaan nih "Ucap Ara yang baru saja datang dan langsung menghampiri Chika.
"Bukan urusan lo !" Ketus Gita sambil berjalan menarik Chika.
