10.

284 20 0
                                    

VOTE AND COMMENT!!

SORRY FROM TYPO

"Eh, ada kakak" Yeonjun cengengesan, bingung mau ngomong apa.

"Lu ngapain kesini?" Tanya Hyunjin, bingung mengapa adiknya bisa masuk kedalam ruangan CEO?, dan mengapa satpam tidak menahannya? dengan tuduhan pasien rjs yang lari. Lihatlah sekarang adiknya masuk kedalam ruangan orang penting tanpa mengetuk pintu!!.

"Ee... salah masuk, iya salah masuk" Yeonjun mencari alasana, berharap kakaknya percaya.

"Yaudah kalau gitu gue duluan" Yeonjun langsung berlari dambil melambaikan tangan pada dua orang yang tadi masih membahas soal kerja sama perusahaan.

.

.

.

Yeonjun langsung membuka pintu ruangan Minho tanpa mengetuk, hatinya sedang dak dik duk serrr.

Yeonjun langsung duduk melamun disebelah Han Jisung yang tengah berlarian di alam mimpi.

Yeonjun tengah memikirkan apa saja kemungkinan pertanyaan yang akan dilontarkan kakak laki-lakinya, dan apa alasan yang harus ia jawab pada ribuan pertanyaan kakak laki-lakinya. Tidak mungkin kakak laki-lakinya tidak memojokkannya dengan ribuan pertanyaan, jikapun mungkin, kemungkinan besar itu bukan kakaknya, belainkan orang yang mirip dengan kakaknya. Entahlah orang itu ada atau tidak.

"Lu kenapa dah jun?" Tanya Minho, melihat Yeonjun yang seperti ini, sudah pasti bisa dipastikan Yeonjun sedang ada sesuatu.

"Ah, gue... gue... gue tadi... ah gajadi" Belibet banget tinggal ngomong 'gue tadi waktu masuk ke ruangan Soobin, ada kak Hyunjin' aja susah banget perasaan.

"Aneh" Singkat padat dan jelas, tapi menusuk hati kecil Yeonjun.

.

.

.

"Sini lu ikut gue" Ucap Hyunjin sambil menarik Yeonjun tang baru saja ingin masuk kedalam mobil Minho, cuma mau sembunyi.

"Han tolong gue!!" Yeonjun berteriak saat sampai didepan mobil sang kakak.

"Diem lu berisik" Ucap Hyunjin sambil mendorong Yeonjun agar masuk kedalam mobilnya.

"Sikopat anjir" Ucap Han Jisung saat melihat Hyunjin seperti itu pada adiknya, tapi Han Jisung tau kok kalau semua itu gak dilakukan dengan tenaga, kalau pakai tenaga Yeonjun udah nangis kejer dari tadi.

"Benar-benar tidak berperikemanusiaan" Ucap Yeonjun saat Hyunjin masuk kedalam mobil.

"Emang lu manusia?" Tanya Hyunjin sambil memakai sabuk pengaman dan mulai menjalankan mobilnya.

"Kurang ajar" Gumam Yeonjun, berharap kakak laki-lakinya tidak mendengarnya.

"Gue denger ya" Ucap Hyunjin, Yeonjun cuman cengengesan.

Mobil terus melaju membelah jalanan kota Seoul, langit juga mulai menjadi oranye.

.

CEO Tampan || SoobjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang