09.

312 23 0
                                    

VOTE AND COMMENT

SORRY FROM TYPO

Ketiga manusia beda umur ini sedang berada didalam mobil sang kakak tertua yang sedang melaju menuju ke kampus sang anak kedua.

"Bye perawan" Ucap Hyunjin saat Yeonjun ingin keluar dari mobilnya.

"Cih, minta duit kak" Ucap Yeonjun, malas berdebat dengan kakaknya. Nanti malah orang yang ada di sampingnya ikut nimbrung lagi.

"Dih, lu seharusnya yang ngasih gue ongkos sebagi supir pribadi, nganter jemput lo bedua pake bensin tau gak" Hyunjin mengadahkan tangannya kepada dua adiknya yang duduk di bangku penumpang.

Berharap banget ya lu jin 😃👍

Beomgyu dan Yeonjun sama-sama menjulurkan lidahnya.

"Ngarep" Ucap kedua adiknya secara bersamaan.

'Udah ketebak' batin Hyunjin.

"Dah sana lu keluar, nanti gue telat lagi" Beomgyu mendorong-dorong tubuh Yeonjun agar segera keluar dari mobil.

"Supir gue duluan ya" Yeonjun langsung berlari ke kelasnya sehabis mengatakan itu.

Yeonjun melihat sahabatnya dari pintu sebelum masuk kedalam kelas, 'kok cuma ada tiga' pikirnya sebelum ada tangan yang menariknya menjauh dari kelas.

Yeonjun jelas tau siapa yang menariknya sekarang, ia cuman bisa pasrah dan mengikuti kemana ia akan dibawa.

Mereka sampai ditoilet laki-laki yang ada di fakultasnya sekarang. Orang yang baru menariknya tadi mengunci pintu dan memegang kedua lengan Yeonjun.

"Yeonjun demi apa lu punya hubungan apa sama CEO kayak Choi Soobin, lu gak tau seberapa datar mukanya, terus nada bicaranya yang dinginnya kebangetan. Terus banyak yang bilang kalau tu orang sebelumnya gak pernah ada hubungan spesial sama siapapun. Mana dingin banget lagi, jarang senyum, muka datar. Kapan lu ketemu sama tu orang? Kapan lo deket? Kok tu orang mau ya sama lo? Apa jangan-jangan lu pake pelet lagi. Lo kok gak ngasih tau gue. Yeonjun jawab"

"Woi sabar anjir, lu ngomong gak ada jedanya. Gue gak sempet bales lah, nih ya lu emang gak napas apa? ngomong dari tadi gak ambil napas sama sekali, HAH! Han Jisung" Yeonjun melihat Han Jisung yang sehabis mengatakan itu langsung ngos-ngosan.

"Yaudah jawab dulu kek"

"Gue sama Soobin gak ada hubungan, kita cuma deket. Soobin kalau ngomong sama gue gak dingin kayak dia ngomong sama orang lain, Soobin juga lebih sering senyum waktu sama gue. Kalau ketemu.... gue sama Soobin ketemu waktu kita jalan-jalan ke mall beberapa minggu yang lalu" Yeonjun menjelaskan, Han Jisung hanya membuat mulutnya berbentuk 'O'.

"Terus, gue gak make pelet ya tai" Yeonjun mencengkeram kerah baju Han Jisung.

"Kok lu gak pacaran aja sih sama Soobin" Ucap Han Jisung sambil melepaskan cengkraman Yeonjun.

"Gak tau" Yeonjun menggedikkan bahunya.

"Emang lu suka?" Tanya Han Jisung, Yeonjun hanya diam.

"Lu duluan lah yang confes" Ucap Han Jisung.

"Lu kira gue apaan?!" Ucap Yeonjun sambil lagi-lagi mencengkram jerah baju Han Jisung.

CEO Tampan || SoobjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang