08.

373 25 0
                                    

Vote and comment!!

Sorry from typo

Yeonjun menunggu Soobin hingga tertidur di sofa.

.

.

.

Soobin baru saja selesai rapat, tidak terlalu penting tapi ia harus melaksanakan kewajibannya sebagai seorang CEO.

Soobin masuk ke dalam ruangannya, ada Yeonjun yang tertidur pulas di sofa ruangannya sambil menghadap ke arah pintu.

Sungguh Yeonjun sangat menggemaskan. Pipi gembilnya dan bibirnya yang mengerucut.

Soobin duduk di kursi kerjanya, menatap Yeonjun seperti menghilangkan rasa letihnya, ingin sekali Soobin mencubit dan memainkan pipi gembil itu, tapi ia tidak ingin mengganggu masa istirahat Yeonjun, mungkin ia kelelahan karena kuliahnya.

Setelah puas memandang wajah Yeonjun, Soobin akhirnya memutuskan untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan kantornya yang belum sempat ia selesaikan.

.

.

.

Tepat saat Soobin selesai mengerjakan pekerjaan kantornya Yeonjun juga terbangun dari tidurnya.

Yeonjun mendudukan dirinya menatap Soobin yang tengah merapikan beberapa map yang berantakan.

Soobin tersenyum menatap Yeonjun yang tengah mengumpulkan nyawa. Wajahnya sangat menggemaskan, Soobin jadi laper. Ah, skip.

Soobin mendekati Yeonjun, senyuman tak sedikit pun luntur dari bibirnya. Begitupun dengan Yeonjun yang menatapnya balik, senyum tak kalah manis ia lontarkan pada sang dominan.

"Udah bangun" Soobin mengusap lembut surai hitam Yeonjun.

"Eung" Yeonjun langsung saja berdiri dari duduknya dan langsung memeluk Soobin.

"Soobin kamu terlihat sangat kelelahan hari ini" Yeonjun mendusel pada dada bidang Soobin yang masih berbalut dengan pakaian kerjanya.

"Kita sama-sama kelelahan" Ucap Soobin.

Cukup lama mereka berpelukan hingga langit mulai menjadi oranye.

"Kamu lapar?" Tanya Soobin, mendengar suara yang muncul dari perut Yeonjun.

Yeonjun mendongak dan cengengesan.

"Hehe, iya" Yeonjun memang lapar, makanan terakhir yang masuk ke perutnya adalah setengah potongan roti dari Han Jisung saat mereka sedang menunggu jemputan.

Soobin gemas dengan Yeonjun, mencubit sayang hidung dan pipi gembil Yeonjun. Sampai merah 😔.

"Ayo kita makan" Ucap Soobin, dijawab anggukan oleh Yeonjun.

.

.

.

Yeonjun dan Soobin sudah berada di restoran dekat kampus Yeonjun.

Mereka berdua melewati sesi makan dengan beberapa candaan dan senyuman manis dari kedua yang dilontarkan untuk satu sama lain.

CEO Tampan || SoobjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang