Semakin usia kandungannya semakin bertambah, kondisi Estella semakin buruk. Jika trimester pertama bisa ia lalui tanpa banyak drama, maka trimester kedua ini adalah kebalikannya. Setiap pagi tak pernah ia lalui tanpa mual hingga memuntahkan seluruh isi perutnya. Bahkan ketika ia belum menelan apapun perutnya sudah terasa mual hingga kadang terasa sangat sakit karenanya.
Semua hal itu tentu membuat Bumi semakin protektif pada istrinya. Bahkan jika perlu, lelaki itu akan melakukan semuanya tanpa Estella perlu bangun dari tempat tidurnya.
Seperti pagi ini. Setelah lelah berkutat dengan rasa mualnya, Bumi telah siap dengan nampan berisi air hangat dan roti panggang dengan beberapa selai yang ia bawa. Anehnya semenjak mual ini menyerang dan membuat Estella tak bisa menelan apapun karenanya, roti panggang buatan Bumi masih bisa diterima oleh perutnya.
Tidak ada yang spesial dari roti panggang itu. Hanya di panggang di teflon biasa karena Bumi tak bisa menggunakan alat pemanggang roti. Bahkan terkadang sedikit gosong karena Bumi juga menyiapkan makanan lain untuk sarapannya. Semenjak kondisi Estella berubah, mereka tak lagi menggunakan jasa katering untuk sementara waktu. Bumi yang memutuskan karena mood makan istrinya yang berubah-ubah. Sayang saja jika menu yang telah disediakan nantinya terbuang sia-sia karena hanya ada mereka berdua di rumah ini. Untuk makan malam mereka akan membelinya sepulang bekerja.
Estella merasa bersalah karena lebih banyak merepotkan Bumi akan kondisinya. Tapi mual dan muntah yang ia alami benar-benar membuat tubuhnya lemas tak bertenaga. Bahkan ada satu waktu ia benar-benar tak ingin bangun dari tempat tidurnya karena tubuhnya seperti tak memiliki tenaga sama sekali. Meski ia tak harus khawatir karena ada Veronica yang pasti akan menghandle semua pekerjaan, tapi ia merasa jika dirinya merepotkan.
"Nggak usah mikir macem-macem. Yang penting lo sama biji kacang sehat dulu. Pekerjaan udah beres semua sama gue." Itu yang selalu Veronica katakan ketika kondisi Estella benar-benar buruk.
Untuk masalah pekerjaan setidaknya ia bisa tenang. Mereka tak memiliki proyek besar untuk satu dua bulan ini. Meskipun banyak pesanan yang masuk, dia hanya perlu membuat sketsa seperti biasa dan Veronica yang akan melakukan temu kliennya. Sahabatnya itu akan merekam semua dan mengirimkan hasilnya padanya. Setidaknya itu masih bisa dikerjakan selama kondisi Estella masih seperti ini.
Tapi untuk Bumi...
Estella benar-benar merasa bersalah karena ia banyak merepotkan Bumi. Terkadang lelaki yang menjadi suaminya itu akan bekerja dari rumah ketika dirinya dalam kondisi yang tidak begitu baik. Di pagi hari Bumi akan bangun lebih awal dan membersihkan kamar mereka meski tidak banyak yang harus dibersihkan. Lalu lelaki itu akan melakukan olahraga ringan sebelum membuat sarapan untuk Estella dan dirinya sendiri.
Hidup sendirian bertahun-tahun di negeri orang membuat Bumi terbiasa melakukan semuanya sendiri. Dia juga bisa memasak beberapa menu sebenarnya. Namun karena tak yakin dengan masakannya yang akan cocok di lidah istrinya, ia memilih membuatkan Estella roti panggang atau sandwich terkadang. Jika memiliki sedikit waktu luang Bumi akan memasak untuk dirinya sendiri. Namun jika tidak, dia akan memilih sarapan roti seperti Estella.
KAMU SEDANG MEMBACA
Reason Why
FanfictionBegitu banyak kata seharusnya, namun semua tetap membuatnya kecewa.