BAB 15

66.8K 3.8K 12
                                    

- 𝐻𝒶𝓅𝓅𝓎 𝑅𝑒𝒶𝒹𝒾𝓃𝑔 -

Juan mengenakan kaos berwarna abu - abu dan celana panjang berwarna hitam. Sedangkan Keira mengenakan jeans pendek sepaha dengan kaos berwarna putih.

Kini mereka tengah berada di mobil, entah kemana tujuan Keira menyetir, Juan tak tau. "Mau kemana?" tanya Juan yang entah sudah ke berapa kali.

Keira mendengus sebal, "Banyak tanya lo. Nanti juga tau," sinis nya.

"Ya lo tiba - tiba ngajak gue pergi! Terus ga ngasih tau mau kemana. Jangan - jangan, lo mau jual gue ya?!" tebak Juan.

Keira melotot melirik tajam kakak tertua nya itu, "Gila ya lo?! Kalau gue jual lo juga ga laku," jawab Keira sinis. Juan berdecih kemudian diam memperhatikan jalanan yang ia sendiri tak tau menuju kemana.

Suasana mobil hening.

Sekitar 10 menit perjalanan, mobil di parkir ke dalam basement sebuah mall besar. Juan terdiam sejenak, 'Ngapain dia bawa gue ke sini? Beneran mau di jadiin babu buat bawain belanjaan dia ya?'

"Ayo turun," ajak Keira turun lebih dulu. Juan juga menyusul turun dari mobil.





Keira dan Juan berjalan beriringan memasuki mall. "Mau ngapain?" tanya Juan. "Udah sih, lo ikut aja, ribet," ujar Keira sinis.

Gadis itu melangkah menuju salah satu tempat perbelanjaan baju yang mau tak mau di ikuti Juan. 'Dia pasti mau belanja baju lagi, cih.' pikir nya melirik tak senang Keira.

Namun, aneh nya, Keira malah berjalan ke tempat baju pria, hingga membuat Juan mengernyit bingung. "Lo mau nyari baju buat siapa? Temen lo?" tanya Juan.

Keira melirik cuek Juan, lalu sibuk memilih jaket yang ada di sana. Pekerja datang menghampiri Keira, "Permisi kak, cari apa?" tanya si pekerja itu ramah.

"Jaket," jawab Keira singkat tanpa menatap. "Ini jaket nya gada yang hoodie aja ya? Polos," tanya Keira menoleh ke si pekerja.

"Oh.. Ada kak. Mari ikut saya, biar saya tunjukin," ujar si pekerja itu lagi dengan sopan. Keira mengangguk mengikuti langkah si pekerja menuju area jaket hoodie pria.

Keira kembali melihat - lihat, ada yang hoodie bergambar one piece, ada yang hoodie polos dengan berbagai warna hoodie. "Lo suka yang mana?" tanya Keira melirik Juan yang sedari tadi hanya diam.

Juan mengernyit, "Apa?"

"Yang ini gimana?" tanya Keira lagi mengangkat hoodie polos berwarna abu - abu. "Gue gamau," ujar Juan.

"Oke, yang ini," kata Keira santai. "Mbak, yang ini ya," lanjut Keira menyodorkan hoodie abu - abu itu pada di pekerja.

"Baik, ada lagi kak?"

Keira terdiam berpikir menatap hoodie - hoodie di depan nya dengan berbagai warna berbeda.

"Saya ambil yang warna hitam sama putih juga deh," putus nya yang di angguki oleh si pekerja.

"Baik.. Mau liat - liat yang lain lagi atau langsung pembayaran?" tanya si mbak pekerja.

"Saya liat - liat yang lain dulu. Hoodie nya taruh di kasir aja dulu ya," jawab Keira.

The Antagonist ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang