- 𝐻𝒶𝓅𝓅𝓎 𝑅𝑒𝒶𝒹𝒾𝓃𝑔 -
Beberapa hari berlalu, tak terasa sudah memasuki tahun ajaran baru.
Bisa di bilang, ini awal yang baru bagi Keira. Iya, benar - benar Keira, bukan lagi Kayla yang tanpa sengaja merasuki Keira.
Gadis itu berjongkok, lalu tersenyum lebar. "Halo, pa. Ini Keira."
"Bukan yang asli sih.." gumam nya sembari meringis pelan, "tapi, Keira asli, anak papa, udah kasih izin kok, buat Kei yang nempatin tubuhnya sekarang," sambungnya.
Keira memandang langit sekilas, menepis kesedihan yang sebenarnya ada. Menarik nafas nya panjang, kemudian tersenyum lagi. "Udah dulu ya.. Kei mau berangkat sekolah," pamitnya. Setelah itu, gadis itu beranjak berdiri, berjalan pergi.
Jendra memasuki kelasnya, "Hai, El," sapa pemuda itu akrab. Gabriel melirik Jendra sekilas, kemudian berdehem pelan sebelum kembali sibuk pada buku di tangan nya.
Jendra mengernyit, mendengus tak senang. Pria itu meletakkan tas nya ke kursi sembari ngedumel sendiri. "Pada kenapa sih? udah tadi gue di tinggalin berangkat sendiri sama Kenan sama Keira, terus di omelin kak Juan lagi karena bangun telat."
Gabriel melirik sekilas, lalu mengedikkan bahu nya, pura - pura tak peduli.
Waktu berganti, jam istirahat tiba. Jendra menatap sekeliling kantin, tak ada satupun teman nya. Ah, maksudnya, Keira, Kenan dan teman - teman.
Jendra tak punya teman seumuran. Hanya Gabriel saja yang kebetulan sekelas dengan nya.
"Mereka kemana sih?" gumam Jendra.
"Kak Jendra." Jendra pun menoleh. "Nyari Keira ya?" tanya pria yang di ketahui menjadi teman sekelas Keira.
"Iya.. Keira kemana? Gak ke kantin?" tanya Jendra balik. "Tadi kayaknya ke rooftop deh,"
Jendra mengerjap pelan, "Ngapain?"
"Gatau, tapi muka nya Keira pucet banget tadi. Di tarik sama Mina dkk," jelas pria itu.
Jendra langsung membulatkan matanya, "Di tarik?! Sendiri?!"
"Ya iya, masa rame--" Belum menyelesaikan ucapan nya, Jendra lebih dulu sudah melesat pergi.
"Eh..." pria itu menatap kepergian Jendra, "Langsung percaya?" gumam nya bertanya pada angin. "Eh! Oh ya! Selamat ulangtahun bro!" ucapnya sedikit berteriak.
.....
BRAKK!
"Kei--"
DERR!
"Happy birthday to you!"
"Happy birthday to youu!"
Jendra mematung, mengerjapkan matanya pelan menatap sekeliling yang sudah di hiasi oleh beberapa balon balon.
"Happy birthday, happy birthday, happy birthday to you!"
"Kalian--"
Keira tersenyum lebar, "Happy birthday, Jendraa!"
Juan mendelik, melemparkan bantal pada Keira. Untungnya, refleks gadis itu sangat baik. "Jendra, Jendra! Dia lebih tua!" kata Juan mengingatkan.
Keira mendengus sebal. "Iya deh, kak Jendra maksudnya!" sahut Keira.
Greb!
Keira mengerjap kaget. "Jangan bercanda nya gini anj*r, gue bisa jantungan.." bisik pria itu. "Gue udah kehilangan papa, gue ga bisa kalau sampai lo kenapa - napa.."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Antagonist ✅
Mystery / Thriller𝐒𝐢𝐧𝐨𝐩𝐬𝐢𝐬: Baru saja Kayla memaki tokoh antagonis dalam novel 'Fall in Love' yang ia baca, Kayla tak menyangka, setelah kecelakaan, ia malah terbangun sebagai Keira. Tokoh antagonis dalam novel. . . . "Kenapa harus jadi Keira sih?!" "Kesalah...