BAB 07

87.6K 4.4K 32
                                    

- 𝐻𝒶𝓅𝓅𝓎 𝑅𝑒𝒶𝒹𝒾𝓃𝑔 -

Keira menguap. Tubuh nya ia angkat untuk duduk. Melirik kearah jam, ini masih pukul 4 subuh, tapi suara berisik dari luar terdengar hingga ke dalam kamar nya.

Lantas, gadis itu berdiri, beranjak keluar dari kamar, mengecek apa yang terjadi di luar.

.

"Ma? Ngapain?" tanya Keira sembari mengucek mata nya.

"Hng?" Alana menoleh ke Keira yang baru saja keluar dari kamar.

"Astaga.. mama sama papa bikin kamu ke bangun ya?" ujar Alana dengan ringisan pelan.

"Papa sama mama lagi bikin risol mayones, Kei," jawab Rico dengan senyuman tipis. Lelaki itu sedang duduk di lantai, terlihat sedang melipat - lipat kulit yang di isi dengan sosis, potongan telur rebus dan mayones.

Keira mendekati Rico, lalu berjongkok di sebelah ayah nya. "Itu mau di apain?" tanya nya pelan.

"Mau di lipet, terus nanti di goreng," jelas Rico.

Keira memiringkan kepala nya, 'Jadi gitu cara buat risol mayones.' batin nya.

Gadis itu kembali berdiri, kali ini menghampiri mama nya, "Mama ngapain? Risol nya di apain itu?" tanya Keira.

Alana terkekeh pelan, "Di cemplungin ke tepung roti, Kei. Nanti abis ini, di masukin kulkas bentar. Baru bisa di goreng."

Penjelasan Alana lebih rinci di bandingkan Rico yang bilang langsung di goreng. Keira mengangguk - anggukan kepala nya mengerti, gadis itu menatap bergantian aktivitas orangtua nya, seperti seorang mandor yang memantau.

"Kei mau makan risol?" tanya Rico.

"Mau cobain," jawab Keira jujur. Ia tau risol mayones, namun belum pernah memakan risol mayones, karena dulu di larang untuk kesehatan nya. Karena sekarang ia berada di tubuh yang berbeda, tak masalah kan kalau ia mencicipi makanan yang belum pernah ia makan?

"Nanti kalau udah di goreng ya.. Sekarang kamu mandi dulu aja gih," kata Alana yang di respon anggukan oleh Keira.

"Nanti kalau udah selesai, sisain buat Kei satu ya."

"Iya Kei.. Iya.. Nanti mama siapin, sepuluh juga mama siapin," jawab Alana dengan kekehan kecil.

Setelah nya, Keira berjalan kembali menuju kamar nya, bersiap untuk berangkat ke sekolah.

Setengah jam berlalu, gadis itu sudah siap dengan seragam sekolah nya. Lalu, Keira langsung berjalan keluar kamar, duduk di meja makan.

Pandangan Keira menatap kearah piring berisi risol yang ada di meja. "Pa, udah boleh di makan?" tanya gadis itu.

Rico terkekeh, "Iya nak, makan aja," ujar nya. Lantas, gadis itu langsung mengambil satu risol yang berada di piring.

Ia menggigit risol itu, mengunyah nya pelan.

"Enak?" tanya Rico.

Keira mengangguk cepat, "Enak!" gadis itu mulai melahap risol di tangan nya. 'Gue ga nyangka makanan seenak ini gue lewatin selama 23 tahun," batin nya.

The Antagonist ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang