"Sya" lirih Rakha yang terbaring lemah dengan muka yang masih pucat, sontak Rasya berlari menuju Rakha
"kenapa Rakh ada yg sakit?" tanya Rahsya dengan muka yang khawatir
kini terdapat darah yang mengalir dari hidung Rakha "Sa-kit Sya, kepala gw sakit" ucap Rakha yang terpotong-potong, sontak Rahsya langsung memanggil Dokter
-
"Gimana dok kondisi adik saya" pertanyaan kini diucapkan dari mulut Faro
"kondisinya sekarang sudah jauh lebih baik, mungkin Rakha pusing karena tubuhnya memang belum pulih 100%" jelas dokter
"Alhamdulillah terimakasih ya dok"
-
mereka pun memasuki ruang rawat Rakha yang didalamnya terdapat tubuh adeknya yang terbaring lemah diatas brankar
"Rakh.... mas Faro disini, mas Faro udh pulang, apa kamu ga kangen sama mas Faro? maafin Mas ya Rakh udh ninggalin kamu, bahkan semenjak mas pergi kamu gapernah dianggap di keluarga ini, mas udh tau semua ini dari Rahsya......semoga kamu besok sadar ya Rakh, mas Faro kangen banget sm kamu Rakh, adik Mas Faro yang paling manja" air yang mengalir deras dari mata Faro yang kini sambil mengusap rambut sang adik bontot nya
keesokan paginya
"hoaaamm" -Rahsya and Faro
"egghhhh" lirih rakha yang terbangun dari tidurnya
"Rakha"
"M-mas Faro?" suara ini terdengar dari mulut Rakha yang dibalas pelukan dengan Faro
"Aku kangen banget sama Mas Faro" lanjut Rakha
"Oh jadi gini, aku disini ga dianggap, cuma pelukan berdua aja nih" candaan Rahsya
"aduh-aduh sini dek" candaan Rahsya yang dibalas senyuman oleh Faro sambil mengulurkan tangannya, sekarang mereka berpelukan bertiga
KAMU SEDANG MEMBACA
buat apa aku hidup?
FanfictionDua anak kembar yang dilahirkan dari pasangan suami istri yang sama, tidak ada perbedaan diantara Rasya dan Rakha, yang berbeda adalah sifat orang tua mereka kepada Rasya dan Rakha