"rakha apa yg lo rasain rakh" tanya Afan panik
"Sayanggg" teriak mala dan langsung memeluk Rakha
"Lepasin mala, lo ga sayang kan sm gw, lo lbh sayang kan sm mantan lo kevin......buat apa kita pacaran klo lo masih sayang sama kevin" ucp Rakha dengan tangisannya
"Bukan gitu maksud aku rakha" ucp mala yg mencoba menjelaskan
"Rakha sayang........" Panggil Al dengan muka khawatir nya
"Keluar......keluar kalian semua" ucp Rakha
"Ini papah sayang" ucp Al
"Rakha gamau, keluar pah KELUAR ha hah hah" tiba-tiba rasa sesak menyerang Rakha
"Sshhhhh s-sakittt" desis rakha dengan mencengkram erat dada nya
"Rakha sayang...... tenang nak kmu gaboleh gini" ucp Al meyakinkan Rakha
"Shhhhhh"
Penjaga UKS segera memakaikan masker oksigen pada Rakha sehingga sebagian wajah Rakha tertutupi oleh masker oksigen
"Atur napas kamu nak, kmu bisa kmu harus tenang" ucp Al seraya menggenggam erat tangan sang bungsu
"S-sakitt pah shhhhh"
"Kmu bisa rakha, ayo atur napas kmu" ucp Al
"Rakha tenang rakh" pekik semua teman-temannya
Setelah rakha menetralisir napasnya dan kini sedikit lebih baik drpd tadi
"Rahsya kmu tolong ambil tas nya rakha, papah mau bawa rakha pulang" perintah Al dan langsung menggendong Rakha ala bridal style keluar dari UKS
Para siswa perempuan berjejer pada lorong uks, apa lagi klo bukan menunggu rakha tp hal itu sudah biasa rakha rasakan
"Cepet sembuh rakha"
"Ihhh gw ga tega deh klo rakha gitu"
"Lagi sakit aja tetep cakep"
"Ih rakha sumpah tambah ganteng"
"Duhh cowo gw kasian bgt"
Kira-kira begitu lah ucpan yg terdengar di telinga Rakha dan lainnya
"Enak aja cowo lo, rakha itu cowo gw ya" celetuk mala yg tak terima
"Mala udh mal, lo kyk gatau aja klo pacar lo kan banyak fans nya" ujar Devi dan menarik tangan Mala mengikuti Rakha
*Diparkiran
"Pah Rahsya ikut pulang ya, lagian bentar lagi juga jam pulsek" minta rahsya
"Emg gpp kmu ikut pulang, bukannya kamu ada ekskul" tanya Al
"Ada sih pah tapi nnt Rahsya bisa izin" jawab Rahsya
"Pa-pah pusing" ucp rakha dan lagi-lagi darah segar mengalir dari hidung mancungnya
"Astaghfirullah sabar sayang" ucp Al dan langsung membawa Rakha masuk kedalam mobil tak lupa juga membersihkan darah yg mengalir dari hidungnya
"Om Al aku udh kabarin papah buat ke rumah biar bisa periksa Rakha" ucp Zayyan dr dlm mobil
"Iya makasih banyak ya zayy" ucp Al
"Iya om sama-sama"
Kini mobil yg dikendarai Al sudah melaju cepat meninggalkan parkiran sekolah dan tidak lama mobil itu sampai di pekarangan rumah mewah
Al dengan sigap langsung menggendong Rakha ala koala dan membawa masuk sang bungsu kedalam rumah megahnya
"Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam"
"Astaghfirullah Rakha kenapa lagi mas" tanya Naya dengan wajah yg tidak bisa diartikan
"Nnt aku jelasin sekarang kita bawa rakha ke kamar dulu" ucp Al dan langsung menaiki anak tangga menuju kamar rakha
Al membaringkan tubuh Rakha yg sangat lemas pada kasur, tak lama dr itu Kenzie datang untuk memeriksa rakha
"Rakha.....om pasangin infus ya" tawar Kenzie
"Gamau om sakittt" rengek rakha
"Enggak sakit ko cuma kyk digigit semut" ujar Kenzie meyakinkan Rakha dan dibalas anggukan oleh Rakha
"Em......mas, rakha harus dibawa ke RS buat ngecek sebenernya dia sakit apa" ucp Kenzie
"Yaudh kita ke RS sekarang Zie" jawab Al
***
Setelah selesai pemeriksaan kini hasil lab sudah keluar, Al dan kenzie berbicara 4 mata di ruangan Kenzie sedangkan Naya menemani Rakha di brankar rumah sakit
"Jadi rakha sakit apa zie" tanya Al
"Dari hasil lab menyatakan bahwa Rakha mengidap Leukemia" ucp Kenzie dengan raut wajah yang susah diartikan
"Ga gamungkin, gamungkin rakha punya penyakit leukemia" ujar Al yg tak percaya
"Mas ini blm terlalu parah dan masih ada kesempatan buat rakha sembuh" ucp Kenzie menenangkan al
"Lakuin yg terbaik buat Rakha Zie aku mohon" ucp Al memohon kepada sang adik
"Pasti mas pasti, klo gitu sekarang kita temui Rakha" ujar Kenzie
***
"Rakha" panggil Al
"Gmn pah, rakha sakit apa" tanya Rakha
"Papah kasih tau tp kmu harus janji gabole nangis kita lewatin ini bareng-bareng" ujar Al
"Rakha kenapa pah......." Tanya rakha dan kini cairan bening menetes di pipi mulusnya
"Kmu punya penyakit leukemia sayang" lirih Al dengan kepala yg menunduk
Naya, Rahsya, dan Faro yg berada disitu hanya bisa menangis sejadi-jadinya, ga mungkin jika Rakha memiliki penyakit seperti itu
"Ga pah ga, Rakha gamau hiks, papah bilang ini semua bohong pah" rengek rakha dengan sigap Al langsung memeluk tubuh ringkih rakha
"Inget kata papah tadi sayang, kita lewatin semua bareng-bareng" lirih rakha
"Ra-kha hiks....lemah pah"
"Ga sayang, kmu adalah laki-laki yg kuat.... Kmu bisa lewatin ini semua papah yakin" ucp Al
Wowowowowo ternyata rakha punya penyakit leukemia????
Next chapter 👋
KAMU SEDANG MEMBACA
buat apa aku hidup?
FanfictionDua anak kembar yang dilahirkan dari pasangan suami istri yang sama, tidak ada perbedaan diantara Rasya dan Rakha, yang berbeda adalah sifat orang tua mereka kepada Rasya dan Rakha