Rahsya menggendong adiknya itu ala bridal style keluar dari toilet dan menemui teman-temannya
"turunin gw sya! gw malu" rengek Rakha
"GA"
"plis sya, lo tega sm gw" rengek rakha
"lbh tega lagi klo gw biarin lo turun"
"lo mau di tempat gelap itu lagi? apa gw balikin aja ke toilet itu trs gw kunciin" ancam Rahsya"Aaa GA!" lirih rakha yg kini badannya bergetar
"heh udh Rakh, gw cuma bercanda" ucp Rahsya menenangkan adiknya
"Rakha..... rakha, lo manja bgt njing" sahut afan
"nah iya, ini sekolah ajrrr" tambah eby
"padahal klo disekolah biasanya jd cowo kullllll" ejek Keisha
"turunin aja tuh sya, klo bisa balikin ke toilet" canda Richard
"boleh juga" jawab Rahsya dan berbalik badan menghadap pintu toilet
"SYA JANGAN SYA, GW TA-KUT" lirih rakha
"iya-iya, sekarang ke kantin dulu, lo harus makan nnt magh nya kambuh lagi mau"
"tp turunin gw"
"beneran mau balik?" tanya Rahsya yg dpt dipahami rakha
"ENGGAKK"
"ok"
mereka berjalan ke kantin melewati lorong-lorong sklh dgn ketampanannya, berbeda dgn rakha. Dia di gendong sang abang melewati para siswi-siswi perempuan dgn wajah yg masih ketakutan
"eh cowo gw kenapa"
"kasian bgt rakhaaaaaaa"
"ih gemassshh bgtt jadi tmbh ganteng"
"geng ini isinya cakep semua njir"
"apalagi rakha"
"eh Rakha pacar gw ya""emg kita jelek bgt ya" tanya Richard
"iye dah, drtd nama rakha mulu" jawab zayyan
"yaudh lah nasib" sahut Keisha
sesampainya di kantin, Rahsya mendudukkan rakha di tengah-tengah dia dan afan
"mau makan apa" tanya Zakky
"batagor" ucp mereka kompak kecuali Rahsya
"eh rakh, lo harus makan nasi" ucp Rahsya
"GA"
"harus rakh, nnt magh lo kambuh lagi"
"ck, yaudh terserah lo"
"batagornya 7 aja kyy, rakha nasi goreng tp jangan dikasih seafood"
"oke sya" ucp zakky dan pergi memesankan makanan ditemani Irsyad
*skip makanan dateng
"dah cpt makan rakh" ucp Rahsya
"brisik lo, ini juga mau gw makan"
uhuk
uhuk
uhuk
rakha mencengkram erat dada nya, kini dadanya terasa sangat sesak entah apa ini penyakitnya kambuh
"kenapa Rakh" tanya rahsya khawatir
"se-sek sya"
"KO BISA"
"g-gatau"
afan melihat sekitar, benar saja the beast sedang tersenyum bahagia. Sudah jelas jika ini adalh ulah mereka
"THE BEAST" geram afan dan menarik kevin kedepan Rahsya
"lo apain Rakha a*jing" muak zakky
"emg salah ya klo gw tambahin nasi goreng rakha pake seafood, bukanya malah tmbh enak" ujar kevin enteng
"BANGSAT, LU MIKIR AJG PAKE OTAK LO" muak Rahsya
"s-sya u-dah...... s-sakit" ringis rakha
"zayy kabarin bokap lo buat tanganin rakha, sm tolong izinin ke guru" ucp Rahsya
rahsya segera menggendong rakha dan membawa ke rumah sakit
***
"gmn om keadaan rakha" tanya rahsya khawatir
"rakha gpp ko sya, beruntung nya rakha ga terlalu banyak makan seafood jd tidak terlalu fatal" jelas Kenzie
"Syukurlah, klo gitu aku boleh kan liat rakha om"
"boleh kok sya"
"sya p-pulang" rengek Rakha saat melihat kembarannya itu datang menghampirinya
"ck, gaush sok kuat" jawab Rahsya yg sudah muak dgn tingkah laku rakha
"ayooo syaa gw mohon" rakha kembali merengek dan menarik tangan Rahsya
"apaan sih rakh, yaudh kita pulang" final Rahsya
"yes, ayoo" ajak Rakha yg ingin turun dr brankar
"kuat lo" tanya rahsya
"kuat lah, udh ayo cpt. gw ga betah disini"
mereka berjalan menuju parkiran rs, sebenernya Rahsya tau jika Rakha sudah tidak kuat, tp percuma sj jika dia membujuk rakha pasti tdk mau krn kembarannya itu keras kepala
"pusing sya" ucp Rakha tiba-tiba
"gw bilang juga apa" geram Rahsya dan menggendong Rakha ala bridal style menuju mobil dan melesat pergi ke rumah megah milik mereka
klo lg bgs moodnya nnt sore up lagi
see you next chapter 👋
KAMU SEDANG MEMBACA
buat apa aku hidup?
Fiksi PenggemarDua anak kembar yang dilahirkan dari pasangan suami istri yang sama, tidak ada perbedaan diantara Rasya dan Rakha, yang berbeda adalah sifat orang tua mereka kepada Rasya dan Rakha