"rakha boleh pulang ko Rakh, om Kenzie izinin tp jangan kecapean ya dan rutin minum obat yg om Kenzie kasih" ujar kenzie yg tak dijawab Rakha
"Gaush sedih sayang...... Ada mama papa sm lainnya yg selalu ada buat kamu" ucp Naya menenangkan Rakha
"Yasudah sekarang kita pulang biar rakha bisa istirahat" celetuk Al
"Udh dong dek gaush sedih lagi, kan disini ada kita" ucp Faro yg menyemangati Rakha
"Yaudh ayoo pulang" ajak Rahsya
"Rakha mau digendong siapa nih, pilih deh bebas" goda Al
Tentu saja rakha menatap Al dengan senyuman manisnya mengartikan bahwa dia memilih Al
"Aduh-aduhhh manja nya" ejek Faro dan Rahsya
"Ishh apaan sih, klo gitu rakha jalan aja" ketus Rakha
"Eh enggak dek enggak, kita cuma bercanda aja ko" ujar Faro
Al langsung menggendong Rakha dan membawanya memasuki mobil, di dalam mobil hanya ada kesunyian
"Rakh mau camping ga, kita kan dah lama nih ga camping bareng" ucp Faro membuka pembicaraan
"Nah bener tuh, kmu ajak temen-temen kmu juga biar rame" sambung Al
"Nahh iya tuh Rakh apalagi ada mala" goda Rahsya yg mendapatkan tatapan tajam dr rakha
"Mala??? Siapa dia" tanya naya
"Ohh mala itu kan pacarnya-"
"STOP" ketus Rakha memotong pembicaraan Rahsya
Tak terasa kini mobil yg ditumpangi mereka sudah berhenti di halam rumah mewah, Al membantu Rakha untuk berjalan memasuki rumah. Kenapa ga digendong??? Yap karena rakha menolak
"Kabarin temen-temen kmu gih Rakh" ujar Naya yg duduk di sofa samping rakha
"Rakha jangan diem aja dong, semangat rakh gaush sedih" ucp Faro yg menyusul ke ruang keluarga
*SKIP MALAMNYA AJA YGY
Teman-teman rakha sekarang sudah sampai dan kini sedang menunggu rakha turun dr kamarnya
"Dh lama nunggu" tanya Rahsya yg turun dr tangga menghampiri mereka diikuti Rakha
"Dah satu abad kita nunggu" jawab Afan malas
"ALAY" teriak mereka kompak kecuali Rakha
"Rakh lo pucet bet sehat kan lo" tanya Irsyad memastikan
"Menurut lo" balas tanya rakha
"Santai bang santai" ujar zayyan
"Rakha Rahsya" panggil Al yg berjalan kearah mereka
"Kalian anter teman-teman kalian ke kamar masing-masing ya, biar bisa taruh baju mereka" ucp Al yg berada disamping Rakha
Rahsya berjalan di depan diikuti teman-temannya yg lain, saat Rakha ingin jalan tiba-tiba saja kepalanya sangat sakit
"Arrghhhhhhh" teriak rakha dengan menjambak rambutnya
"Sayang kmu knp nak" tanya Al yg langsung memegang tubuh rakha
"Ssshhhhb sakit pah" lirih rakha dan hidungnya mulai mengeluarkan cairan merah
Tentu saja langkah teman-temannya terhenti sejak td rakha berteriak kesakitan
"Rahsya anterin mereka ke kamar biar papah bawa rakha ke kamar sebentar" ucp Al yg dibalas anggukan paham oleh Rahsya
"Pasti kmu blm minum obat kan Rakh" tanya Al sembari meletakkan rakha pada kasurnya
"Sshhh sa-kit pah" desis rakha, dengan cepat Al langsung mengambil obat dan memberikan kepada rakha
Setelah meminum obat, rakha merasa jauh lebih mendingan bahkan dikit demi sedikit rasa pusing dikepalanya hilang
Saat merasa jauh lebih baik, rakha turun untuk menemui teman-temannya
***
"Kalian tidur dmn" tanya rakha dengan langkah menghampiri temannya"Kita tidur bareng di kamar lo boleh ga rakh" tanya afan balik
"Gpp boleh ko"
"Ekhm, ceritanya lagi marahan nih?? Pacar sendiri aja ga diajak ngobrol" ceplos Devi
"Dia galau tau Rakh" Tambah haura
"Ajak ngobrol dulu kali, masa cowo ga peka sih" sindir Syifa
"Huffttt, gw mau ngobrol sm lo mal, ikut gw" ketus rakha dan berjalan kearah taman belakang diikuti mala
"Kmu marah rakh sm aku" tanya Mala dengan rasa bersalah
"Aku cuma mau minta kmu jelasin semuanya"
"Aku itu gaada maksud buat ketemu Kevin sayang....... Td aku cuma mau prank kmu aja ko biar kmu juga ngerasain rasa cemburu kyk aku" jelas Mala
"Bener?" Tanya Rakha meyakinkan
"Beneran sayang....." Jawab Mala dan langsung memeluk Rakha
Blush.....
"Maaf ya aku salah paham" ujar Rakha dengan membalas pelukan mala
"Kamu salting Rakh?" Tanya mala yg mengetahui pipi rakha kini memerah
"Hah e-enggak" jawab rakha gugup
"Bener?" Tanya mala memastikan
"Yaudh ayok balik lagi ke dlm" ajak rakha yg mengandeng tangan mala untuk masuk ke dlm
***
*Pukul 21.00
Mereka mulai membakar jagung, udang, dan daging
"Mau dongggg" ucp Afan meminta jagung yg sudah matang
"Sembarangan ini buat om Al sm Tante Naya dulu" ucp Irsyad menabok tangan Afan
"Kan yg mateng udh ada 10 itu" teriak afan
"Iya sih, yaudh nih ambil" ucp Zayyan
"Bang Faro ga ambil jagungnya" tanya Devi
"Enggak Dev, gw gasuka jagung" jawab Faro
"Ini udang mau ga bang" tanya Rakha dengan membawa udang yg sudah matang
Faro langsung merebut udh itu dari tangan rakha "ngp in ambil udh kmu dek, mau makan udang??? Mau sakit lagi??" Tanya Faro
"Apasih, orang aku nawarin abang" sahut Rakha
"Udh-udh yuk lanjut makan, ini dah mateng semua" ujar Naya dan Haura
Setelah selesai makan-makan mereka langsung ke kamar masing-masing
Seperti td yg diomongkan, Afan, Irsyad, Zayyan dan Rahsya tidur di kamar Rakha. Padahal banyak kamar kosong tp mereka lebih memilih tidur desel-deselan berlima
"Eh rakh besok ikut ga" tanya afan
"Ikut apaan" tanya balik rakha
"Geng sebelah ngajakin balapan besok" jawab Afan
"Nah iya Rakh rencananya 4 vs 4, kan kita cuma ber tiga nih jadi lo mau ga" jelas zayyan
"Rahsya ga dianggap" tanya Irsyad
"Mana mau dia diajak balapan, dia kan anaknya anti bgt sm begituan" jelas afan
"Yaudh gw mau" jawab Rakha
"Tp kn rakh-"
"Dah lah Sya" ucap Rahsya dipotong oleh Rakha
"Tp gw ikut nonton ya" tawar Rahsya
"Hmm"
Sebenernya mau di up kemarin malem guys, tp blm kepencett publik maaf ya😭
Next kapan" Double up deh bayy👋
KAMU SEDANG MEMBACA
buat apa aku hidup?
FanfictionDua anak kembar yang dilahirkan dari pasangan suami istri yang sama, tidak ada perbedaan diantara Rasya dan Rakha, yang berbeda adalah sifat orang tua mereka kepada Rasya dan Rakha