*skip pulsek
"Rakha aku pulang bareng kamu ya" ucp mala yg mendatangi rakha
"G bisa" jawab rakha dingin
"Kenapa???? Kmu mau pergi? Aku ikut ya" sahut mala
"Cewe ga jelas, lo tanya tp lo jawab sendiri" ucp rakha
"Rakha! Kmu mau knp sayang" tanya mala yg memukul-mukul tangan rakha
"Gaush kepo sm urusan gw mal! Gw butuh sendiri, kasih gw waktu buat mencerna semua! Mencerna ini semua secara dewasa" jelas Rakha
"Ok! Tp aku harus tau kmu mau kmn" kekeh mala
"Ayok rakh jadi ikut ga" celetuk afan
"Gw ke warung dulu ya cari itu" ucp Keisha
"Rokok?" Tanya zayyan
"He'em, ayok syad" ajak Keisha dan langsung pergi meninggalkan mereka bersama Irsyad
"Kmu mau ke markas rakh" tanya mala
"Ya"
"Rakh? Kamu lupa sm omongan aku" tanya mala
"Gaush ngatur gw" sentak rakha dan meninggalkan mala bersama teman-teman nya
***
Rakha di markas bersikap seperti dulu, yaps! Dia kembali menghisap rokok seperti teman-teman nya
Rakha yg terlihat sangat santai tetapi berbeda dengan teman-temannya yg sangat khawatir, pasalnya rakha sudah menghisap rokok sebanyak 9 batang
"Rakh udh rakh" cegah zakky
"Rakh nnt lo sesek njir" tambah irsyad
Krn tak ada jawaban dr rakha, afan langsung membuang batang-batang rokok yang berada di meja itu
"APA-APAAN SIH LO FAN" sentak rakha
"GW GAMAU LO SAKIT"
"Gw gabakalan sakit fan, klo gw mati pasti gw ga akan ngerasain sakit lagi kan" ujar rakha
"Lo stop bilang mati, hidup lo masih panjang" sambung keisha
Uhuk......
Uhuk......
Uhuk......
"Kyy, ambilin inhaler rakha cepet" ucp Zayyan dan membawa rakha duduk
"Hah ha hah hah s-sakit hah"
"Gw bilang juga apa, jangan ngeyel rakh" ucp keisha
"Lo gapernah dengerin kita" ucp Richard
"Beneran kan, ini bahaya buat lo rakh" sahut Irsyad
"Lo pikir rakh! Klo td lo makin banyak hisap tu rokok yg terjadi lo bakalan tambah sesek" sentak afan
"STOP! Dengan cara kalian ribut apa bakal bikin rakha sembuh"
"Enggak kan! Jadi kalian semua diem dulu biar rakha bisa atur napas dia"
"Ayo rakh atur napas lo" ujar zayyan, krn zayyan yg lbh tau tentang rakha apalagi kan papahnya zayyan adalah dokter yg menangani Rakha
Zayyan segera memasangkan inhaler pada rakha, setelah 30 mnt Rakha mulai bernapas dengan normal
"Alhamdulillah" ucp kompak semuanya
"P-pulang" lirih rakha
"Iya ayo gw anter, gw kan bawa mobil" ucp Zayyan
"Kita semua ikut ya zayy, kita naik motor aja" ucp zakky
"Iya, ayok"
***
"ASSALAMUALAIKUM"
"WAALAIKUMSALAM"
"Astaghfirullah Rakha, kmu knp sayang" tanya naya
"Ayo bawa masuk dulu" ujar al
Mereka duduk di sofa ruang tamu dan tak lama kemudian Rahsya turun menghampiri mereka
"Rakh lo gpp" tanya Rahsya
".........."
"Rakh? Gw nnya lo" ujar Rahsya
"Gw benci sama lo sya" ucp rakha dan pergi ke kamarnya
Brakkk
Rakha membanting pintu kamar nya"ASTAGHFIRULLAH"
"Rakha.....rakhaaa" ujr naya
"Jadi apa yg terjadi? Knp rakha seperti itu" tanya Al
"Td rakha maksa kita buat nongkrong om, dan di markas ada beberapa batang rokok, parahnya lagi rakha ngerokok 9 batang" jelas afan
"APA" Ucap al, naya, faro, dan Rahsya kompak
"Bener-bener ya rakha" gumam al
"Om, jangan marahin Rakha, dia lagi sensitif bgt hari ini. Bahkan td dia hampir nyelakain dirinya sendiri di sekolah" tambah zayyan
"Astaghfirullah rakha"
"Makasih ya infonya, nnt om akan coba bicara sama rakh" ucp al
"Pasti rakha capek mas, dia capek ngejalanin ini semua sendiri..... Dia butuh support dari kita semua, dari org-org terdekatnya" ucp naya
"Iya tan, tp malah salah satu orang terdekatnya bikin dia kyk gini" sindir Keisha
"Td rakha juga sempat ada masalah sama mala tan" sambung Zakky
"He'em kasian banget tan, rakha ditikung" tambah Richard
"Siapa" tanya naya
"Hah.....lupain aja tan, ini kan udh malem kita pamit dulu ya" ucp Irsyad
"Oh yaudh hati-hati ya"
"Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam"
Tambah binggungin lah ceritanya, muter-muter gajelas
See you next chapter 👋🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
buat apa aku hidup?
FanfictionDua anak kembar yang dilahirkan dari pasangan suami istri yang sama, tidak ada perbedaan diantara Rasya dan Rakha, yang berbeda adalah sifat orang tua mereka kepada Rasya dan Rakha