"rakha makan dulu ya sayang" bujuk naya
"Gamau mah" tolak rakha
"Kmu gamau cepet pulang" tanya naya
"Tp rakha ga mau makan mah" rengek rakha
"Rakha mau papah atau mamah ya suapin" tanya Al membuat rakha ketakutan
"M-mamah" ucp Rakha dengan kepala yg menunduk
"Yaudh ni aaaaaa" ucp naya dengan menyuapkan 1 sendok bubur
3 sendok bubur masuk kedalam mulutnya saat menerima suapan ke 4 rakha menutup mulutnya menggunakan tangan
"Udh kenyang mah" ujar rakha
"Yaudh Sekarang minum obatnya" ucp nya memberikan beberapa obat yg harus rakha minum
"Makasih mah"
"Sama-sama, Sekarang istirahat ya sayang" ujar naya
Al menurunkan sandaran brankar rakha agar rakha bisa tidur dengan nyaman tak lupa juga mengelus rambut anak bungsunya
"Tidur yaa, biar besok bisa pulang" ujr al
"Iya pah" ucp Rakha terakhir sebelum manik kembarnya tertutup dan menuju alam mimpi
___________________________________________
Setelah 2 hari di rawat di RS hari ini hari minggu dmn rakha sudah diperbolehkan pulang, teman-teman rakha ikut menjemput rakha dan pastinya pacarnya juga
"Dek kmu duduk aja biar Abang yg beresin" ucp Faro sambil memasukkan baju-bajunya ke dalam tas
"Gaush bang, rakha kan mau bantuin" jawabnya santai
"Rakha biar mamah, papah, Rahsya sama bang faro aja yg beresin kmu duduk aja ya sm temen-temen kmu itu" ucp naya
"Tp mah-" ucapan rakha terpotong krn ia kini mencengkram erat kepalanya
Arrghhhhhhh
"Sayang...... Kmu duduk dulu minum obatnya dulu" ujar Al dan membantu Rakha duduk
Setelah itu Al memberikan obat agar sakit di kepalanya berkurang
"Gmn udh mendingan" tanya Al
"Rakh lo gpp" tanya Afan
"Gpp"
"Duh..... Makanya jangan capek-capek sayang" ucap mala yg merasa kesal
"ADOHHHHHH BUCIN" pekik semua teman-temannya termasuk faro dan Rahsya sedangkan Al Naya hanya tertawa
"Brisik" ketus mala
"Mala-mala,,,,, kemakan omongan lo sendiri kan yg katanya gabakalan suka sama kulkas 10000 pintu eh ternyata sekarang" ejek Devi
"Eh lo klo iri bilang dong ke cowo lo" ucp mala
"Apaansih gw ga iri"
"Bilang aja napa sih dev" tambah irsyad
"Ga"
"Bilang aja dev" Tambah mala
"Ga"
"Dev-" ucpan afan terpotong
"DIEM" sentak rakha membuat semuanya diem
"Blm juga gw ngomong rakh" gumam afan
"Hustttt diem nnt lo dimakan sm rakha mau lo" tanya Irsyad
"Ya enggak lah" jawab afan
"Ko malah ribut sih, udh yok pulang" celetuk Al
"Rakha kmu duduk di kursi roda dulu ya" sambung Al
"Ga mau pah rakha udh kuat jalan ko" jawabnya santai
"Kalo gamau yaudh tp papah gendong" ujar Al
"Apaansih pah gamau" rengek Rakha
"Yaudh biar aku aja om yg bantu Rakha" tawar mala
"Ohh iya boleh".
***
Diparkiran yg di sorot sinar matahari membuat rakha kembali mimisan dan kini jalannya sedikit oleng, beruntung nya Faro berada di belakangnya dan sigap menangkap nya
"Duhhh untung aja ga jatoh dek" ujar faro
"Rakha kmu mimisan" pekik mala
"Pu-sing" lirih rakha
"Pah buka pintu mobilnya" teriak faro dan segera membawa Rakha masuk ke dalam mobil
/Skip smp rumah ygy
Kira-kira klo cerita ini end maunya
Sad ending or happy ending nih
Komen yaa!!!!! See you next chapter 👋
KAMU SEDANG MEMBACA
buat apa aku hidup?
Fiksi PenggemarDua anak kembar yang dilahirkan dari pasangan suami istri yang sama, tidak ada perbedaan diantara Rasya dan Rakha, yang berbeda adalah sifat orang tua mereka kepada Rasya dan Rakha