"pergi lo pada" ucp rakha dingin
"Chat mala" ucp afan kpda semua temannya
"Jangan" sahut rakha
"Chat"
"Jangan"
"Chat"
"Jangan"
"Chat"
"Siapapun yg berani chat mala, gua habisin lo" sentak rakha sambil menunjuk satu-satu ke arah temannya
"Klo gamau ya balik ke kelas" ucp afan
"Gw mau disini" jawab rakha dingin
"Rakh lo knp sih" tanya zakky dan berjalan ke arah rakha
"STOP" cegah rakha
"Knp sih rakh" tanya irsyad kebingungan
"Kalian maju gua mundur" ancam rakha
"Rakha lo knp sih! Ga biasanya lo kyk gini" sambung Zayyan tanpa ia sadari ia melanggar perkataan rakha
"RAKHA STOP! Ok kita gabakalan ngedeket tp lo cerita sama kita jangan dipendam sendiri" ujar afan
"GW CUMA BUTUH KETENANGAN" jawab rakha
"TAPI BUKAN GINI CARANYA" sentak afan
"Gw butuh org yg bener-bener orang" jawab rakha
"Maksud lo apa Rakh" tanya Richard
"Gw mau jadi Rahsya" lirih rakha
"Lo ada masalah apa sih rakh" tanya Keisha yg kebingungan
"RAKHA" panggil mala
"LO DIEM GAUSH IKUT CAMPUR" teriak Rakha membuat mala mematung
"Jangan berani ngedeket atau......." Rakha menggantung ucapannya
"RAKH LO GILA HAH!? UDH GA WARAS LO" tanya afan dan mendekat ke arah rakha, tp rakha juga mundur tak sadar bahwa dia sudah di ujung, jika bergeser sedikit ia akan jatuh kebawah
"LO NGEDEKET BERARTI LO MAU GW MATI FAN" ucp rakha yg mengarah kan cutter ke lehernya
Afan tanpa basa-basi langsung menarik cutter dari tangan rakha, alhasil membuat mereka berdua berebutan
"RAKHA AFAN STOP" cegah Keisha
"Kyk anak kecil tau ga" ucp Irsyad
Sretttt.........
Cutter yang dijadikan rebutan antara rakha dan afan mengenai pipi rakha, darah yg dikeluarkan sangat banyak
"Shhhhhhh"
"RAKHA" pekik mereka
"Rakh......" Lirih afan dan membuang cutter yg bersimbah darah
"Maaf rakh gw ga se-ngaja" ucp afan menyesal
"G-gapapa fan g-gw ngerti kok" lirih rakha
"Rakha kita ke UKS ya" ajak mala dan memegang tangan Rakha tp dgn cpt rakha menepisnya
"Jgn pegang-pegang"
"Rakha kmu kenapa sih" tanya mala
"Mal udh ya, darah rakha banyak bgt kita bawa rakha ke UKS dulu aja, lo ke kelas" jelas afan
"Gw mau ikut" ucp mala
"Janganlah mal, lo harus ke kls" sahut Irsyad
"Rakh aku ikut ya pliss" mohon mala
"Sshhh, lepas mal...." Ucp rakha lemas tak lama badannya jatuh pada afan
"Aduh Rakh...... Mal gw mohon ya" ujar afan
"Yaudh gw ke Kelas, tp klo ada apa-apa kabarin gw ya" ucp mala
"Iya pasti"
___________________________________________
"Lukanya harus di jahit ini dek, kalian tunggu disini dulu ya saya siapkan alatnya" ucp dokter uks itu kepada teman-temannya rakha
"Iya dok"
*Skip setelah selesai dijahit
"AFAN! Gimana kondisi Rakha" tanya pak andi
"Astaghfirullah" ujar mereka semua kaget
"Pak jangan ngagetin kali" sambung Zakky
"Duh saya merasa bersalah, gara-gara saya rakha jadi gini pasti Rakha sakit hati sama perkataan saya tadi ya" ujar pak andi
"Egghhh"
"Rakha" ucp mereka semua kompak
"R-rahsya mana" tanya Rakha lemah
"Rahsya udh dikelas, td mala yg antar Rahsya ke kelas" jelas pak andi sedangkan yg lainnya paham mengapa td rakha nekat berbuat seperti itu
"An-terin gw ke roo-ftop" sambung rakha
"Gaush gila ya rakh! Jangan bahaya in diri Lo sendiri" ucp Keisha
"Buat apa gw hidup klo gaada yg peduli sama gw! Gw gabisa banggain ortu gw bahkan guru-guru dis sekolah kan. Gw selalu nyusahin kalian bahkan orang lain termasuk keluarga gw, gw emg ga berhak hidup memang seharusnya tempat gw bukan disini, gw udh ga kuat gw mau nyerah" ujar rakha yg diselingi Isak tangisan
"Klo lo nyerah brrti lo lemah rakh" jawab afan yg kini mulai menangis
"Gw ga kenal sama lo, Rakha yg gw kenal adalah rakha yg kuat dan ga kenal yg namanya menyerah" ucp Zayyan
"Inget ya rakh, cara org buat banggain ortu nya itu beda-beda, suatu saat nnt pasti ortu lo jg akan bangga sama lo......" Ucp Richard
"Iya rakh, ortu lo pasti bangga liat lo yg bisa ngelawan rasa sakit yg selama ini lo tahan, dan pada akhirnya lo sembuh itu juga udh salah satu cara buat mereka bangga" sahut Keisha
"Rakha.... Maafin bapak ya, mungkin td perkataan bapak gaenak didengar dan pasti melukai hati kamu, tapi bapak ga bermaksud gitu rakh" ucp pak Andi
"Gpp pak, saya tau klo saya sm rahsya emg beda dari segi apapun itu.... Kita cuma kembar di tampilan tapi enggak di sikap dan ketrampilan" ujar rakha
"Udh gw mohon, klo gitu kita sekarang ke kelas" ucp afan
"Ayo rakh" ajak Keisha
Keisha dan afan membantu Rakha untuk kembali ke kelas dan didalam kelas lagi-lagi mala mendatangi rakha tp rakha menghindar
"Kasih gw waktu sendiri mal" ucp Rakha Dingin
"Rakh aku salah apa sih sama kmu, knp kmu ngomongnya jadi Lo gw" tanya mala
"Lo g slh tp perasaan gw yg slh" ucp rakha lalu duduk di kursinya
Nyadar ga sihh semakin lama malah banyak yg ga vote, komen dan udh ga serame dulu lagi, klo kyk gini bkln lbh cpt end
KAMU SEDANG MEMBACA
buat apa aku hidup?
FanfictionDua anak kembar yang dilahirkan dari pasangan suami istri yang sama, tidak ada perbedaan diantara Rasya dan Rakha, yang berbeda adalah sifat orang tua mereka kepada Rasya dan Rakha
