Keesokan paginya Faro dan Rahsya sudah berangkat sekolah hanya tersisa al dan naya
"papah Rakha mau pulang" rengek rakha
"Jgn sekarang ya sayang, kmu blm sehat" ucp Al
Entah kenapa sifat Rakha berubah menjadi manja bahkan sangat manja kepada papahnya
"Mamah rakha mau pulang" ucp rakha dengan mata yang dipenuhi air
"Nanti dulu ya sayang, tunggu kondisi kmu membaik" ujar Naya
"Papah sm mamah jahat" ucp rakha sambil meneteskan air mata nya
"Enggak gitu Sayang" ujar Naya mengelus rambut Rakha
Al menghembuskan nafas kasar "Yaudh papah tanyain dokter" final Al
Dokter memasuki ruangan rakha setelah Al memanggil nya
"Gmn Zie apa Rakha boleh pulang" tanya Al
"Kondisi nya masih lemah mas, aku anjurin untuk tetap dirawat mungkin sampai tiga hari kedepan" jelas kenzie
"Rakha mau pulang om" rengek rakha
"Rakha kamu disini dulu ya nak biar cepat sembuh" ujar naya
"GAMAU, RAKHA MAU PULANG" teriak Rakha
"Hufftttt yaudh oke, kmu boleh pulang tp om kenzie tetep rawat kmu dirumah, gaboleh lepas infus, gaboleh sekolah buat sementara waktu, dan gaboleh beraktivitas yg berlebihan klo bisa istirahat" ucp Kenzie panjang lebar
"Hm" deheman malas rakha
/Skip aja langsung mereka udh membereskan barangnya dan akan berjalan menuju parkiran
"Nay kmu bawa barangnya kuat ga, biar aku gendong rakha" tanya Al kpd naya
"Iya mas"
"Yaudh ayok rakh" ucp Al sambil mengendong rakha ala koala
Mereka semua memasuki mobil dan mobil itu sudah melaju dengan kecepatan rata-rata menuju rumahnya
Mereka kini sudah sampai di rumah dan Al langsung menggendong Rakha ala koala karena tidak tega jika rakha berjalan dengan kaki yang masih sakit
Saat memasuki kamar si bungsu, Rakha melihat suasana yang sangat beda mulai dari warna dinding, dekorasi, kasur bahkan barang-barangnya
"Pah ini bukan kamar rakha" ucp rakha kebingungan
"Enggak ini kamar kmu sayang" jawab Al dan membaringkan tubuh Rakha ke kasur yg terasa sangat empuk
"Gimana nyaman ga sayang" tanya naya yg duduk di samping rakha
"Nyaman bgt mah pah makasih ya" ujar rakha dengan senyuman manisnya
"Sama-sama sayang"
"Udh sekarang istirahat dulu ya" ucp Naya
"Iya, tp mama sm papa disini ya temenin Rakha" minta rakha
"Pasti dong" jawab Al dan menaikkan selimut sebatas dada disusuli naya yang setia mengelus rambut Rakha
*Andai dari dulu kmu dapet kasih Sayang seperti ini rakh, pasti kmu bahagia bgt tp malah papah sama mamah siksa kmu bahkan sering bikin kmu sedih" batin naya
"Papah bakal selalu sayang sama kmu nak, maafin papah yang kemarin ya nak, papah janji bakal tebus semua kesalahan papah sama kmu......kmu bener-bener anak baik bahkan anak yg kuat Rakha" batin Al
___________________________________________
"Assalamualaikum adekkkk papah mamah"
"Waalaikumsalam" jawab al dan naya
"RAKH-" faro berteriak sambil membuka pintu tp dipotong dengan Al
"Ssttttttt, jangan berisik bang, adik tidur" ujar Al
"Emm maaf pahh" ucp Faro sambil menggaruk kepala nya yang tidak gatal
"Kalian udh makan blm" celetuk naya
"Udh mah" kompak mereka berdua
"Yaudh kalian bersih' dulu biar nnt klo rakha bangun kalian udh bersih" sambung Naya
"Emg kita kotor mah" tanya rahsya yg dramatis
"Dah cepet nnt rakha sakit lagi emg kalian mau" tanya naya
"Ya engga dong mahhhh" jawab mereka bersama dan segera menuju kamar masing-masing
Buat yang udh nunggu lama maaf bgt yaaa
Baru ada waktu buat upp nihhTp aku bakal rajin up mulai bsk senin ok
Jangan bosan-bosan baca cerita ini yaaThank you guyssss🙌
KAMU SEDANG MEMBACA
buat apa aku hidup?
FanfictionDua anak kembar yang dilahirkan dari pasangan suami istri yang sama, tidak ada perbedaan diantara Rasya dan Rakha, yang berbeda adalah sifat orang tua mereka kepada Rasya dan Rakha