6 : kekerasan

954 48 5
                                    

"assalamualaikum" ucp Al memasuki rumah yang disambut dengan empat orang laki-laki yaitu Faro, rahsya, afan, eby

"kalian ngapain kesini, jangan bilang mau jenguk anak nyusahin itu" ketus Fathir yang tak peduli pada rahsya

"PAH!!! JAGA UCAPAN PAPAH" teriak Faro

"Sudah berani kamu bentak papah? cuma gara-gara anak itu" tanya Al dengan nada tak santai dan meninggalkan mereka berempat. Al kini melewati kamar Rakha dan melihat Naya sang istri yang sedang mengelus rambut Rakha

"Ngapain kamu" tanya Al

"Aku ngerawat Rakha mas" jawab naya

"NGAPAIN KMU NGERAWAT DIA, DIA KAN ANAK YANG SELALU NYUSAHIN" teriak Al membuat rakha terusik dr tidurnya dan bangun tetapi tidak ada yang menyadari nya

"Mas dia anak aku, darah daging aku..... wajar kalo aku ngerawat dia" jelas naya

"BERANI KAMU BELAIN DIA" Bentak Al

"kenapa" tanya Naya

"Aku bakal bikin dia lebih sengsara, karena dia cuma bisa nyusahin" tegas Al

karena kegaduhan yang terjadi membuat Faro, Rahsya, Afan, dan Eby berlari ke kamar Rakha. sesampai di sana mereka melihat pasangan suami istri yang sedang bertengkar dengan rakha yang menangis

"RAKHA" ucap Faro

"Papah apa-apaan sih, kenapa bentak mamah apa yang papah ucapin sampai bikin rakha nangis seperti itu" tanya Faro dengan nada tak santai

"KALIAN BERANI YA SEKARANG MELAWAN SAYA" ucap al dan langsung menggeret Rakha menuju gudang

"p-pah ssshhh s-sakitt pah" ucp rakha kesakitan

"Pah lepasin Rakha pah" ujar Rahsya

"Mas lepasin Rakha, jgn kamu sentuh rakha" ucp Naya sambil mengejar Al dan diikuti semuanya

Al menuju ke gudang dan melempar Rakha hingga kepalanya terbentuk ujung meja yang berbentuk siku-siku, sehingga kepala rakha langsung mengalirkan darah merah segar

"sa-kit p-pah, ke-napa pa-pah siksa Rakha, kenapa ga bu-nuh Rakha sekalian pah,  KENAPA" ucap Rakha sambil menangis

"PAPAH CUKUP" Teriak Faro menghampiri Al dan Rakha

*tok.....tok....tok

"assalamualaikum" ucap seseorang

karena tidak ada jawaban, orang tersebut masuk dan mendengar kegaduhan dari arah gudang sontak membuat ia berlari ke arah gudang

"ASTAGHFIRULLAH RAKHA" Ucap Kenzie

"Kenzie" ucp naya dan Al bersamaan

"o-om... shhhh" rintihan Rakha

"YAALAH RAKH, PASTI INI ULANG KALIAN LAGI KAN" ucap Kenzie yang menunjuk ke arah naya dan al

"AKU GATAU APA YANG DIPIKIRAN KALIAN, RAKHA ANAK KALIAN SENDIRI TAPI KENAPA KALIAN SELALU SIKSA DIA, BAHKAN DIA BARU PULANG DARI RUMAH SAKIT KAN" Tegas Kenzie dan langsung mengendong Rakha menuju mobilnya diikuti Rahsya dan Faro

(Afan dan Eby sudah pulang karena mereka tidak mau ikut campur lebih dalam apalagi masalah keluarga adalah privasi)

+Kenzie Sanjaya adik dari Aldeandra sanjaya, kenzie adalah seorang dokter dan om yang menangani Rakha selama ini

***Dimobil

kini Rahsya duduk didepan di bagian kiri kenzie yang menyetir dan Faro di jok tengah dengan paha yang menjadi bantalan Rakha

"shhhhh......sa-kit" tangisan yang dicampur rasa sakit di kepalanya

"sabar ya Rakh bentar lagi kita sampai" icp Kenzie yang sambil menyetir

"Ra-kha ga-mau ke ru-mah sa-kit lagi om.." ucap rakha tersengal-sengal karena ia merasakan rasa sulit untuk bernapas

"haaa k-kak se-sek" ucp Rakha

"atur napas kamu Rakh, jangan panik" panik Faro

"Rakh atur Rakh, lo kuat pasti bisa" koni terdengar suara dari Rahsya

"kalo kamu gamau ke rumah sakit kota ke rumah om" tegas kenzie yang tak mau mendengar tolakan dari mulut Rakha

***Rumah kenzie

Kenzie selesai memasang infus tak lupa ia juga memasang perban di kepala rakha dan oksigen untuk membantu Rakha napas. Sekarang kondisinya lemah dan dalam pengaruh obat penenang

buat apa aku hidup?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang