buy wife (Beli istri)

Penculikan

Areksa kembali menghampiri aurel yang ternyata tertidur di atas sebuah meja. "Aurel? Ayo kita pulang."

Tanpa berkata apa apa aurel beranjak dari tempat nya keluar dari gedung. Sedangkan areksa tertinggal di belakang akibat beberapa kolega nya yang menyapa

Aurel diam menunggu areksa di depan gedung. Vanya mengintip nya dari balik salah satu tiang yang menopang atap

"Itu orang nya pastikan kalau dia di bawa jauh dari calon suami saya." Tak di sangka vanya langsung memanggil orang untuk menculik aurel

"Baik bos." Kedua orang suruhan vanya menghampiri aurel lalu membekap nya dari belakang

Areksa tampak masih sibuk dengan kolega kolega nya sehingga fokus nya kini tak lagi tertuju ke aurel

Tragis kini aurel sudah tak ada lagi di sana. Sebuah rumah di kawasan yang kumuh ke sana aurel di bawa oleh orang orang jahat itu

"Saya permisi dulu ya pak." Areksa terkejut melihat aurel yang sudah tidak ada lagi di sana. "Loh aurel?."

Vanya menghampiri orang orang yang tadinya berbincang dengan areksa "terimakasih pak. Ini uang kalian." Ternyata orang itu di perintah oleh vanya untuk mengecohkan fokus areksa

Areksa masuk ke mobilnya lalu pergi menuju suatu tempat yang di jaga ketat oleh pria pria kekar

Tempat itu adalah markas besar tiburón feroz adalah organisasi mafia terbesar di kota itu. Semua orang di kota bahkan dunia sudah mengetahui dan mendengar nama tiburón feroz

Organisasi kriminal besar yang pemimpinnya tak pernah ada yang tau. Bahkan polisi tak pernah cukup bukti untuk menangkap asgar

Areksa turun dari mobil bergegas masuk ke dalam markas."Kumpulkan semua anggota. SEKARANG." Areksa tampak sangat murka atas hilangnya aurel.

"Ada apa ini areksa? Kenapa semua goodfella ada di sini. Ada masalah apa."

Note: goodfella: sebutan untuk para anggota mafia

Leonardo. ayah dari areksa tiba tiba datang menghampiri nya. "Papa kenapa di sini?."

"Kamu yang kenapa tiba tiba di sini. Sudah 3 hari kamu gak pulang sekali nya muncul bawa cewek." Terang leonardo "vanya sampai nangis di rumah, makanya papa ke sini."

"Vanya? Ya vanya pasti dia yang menculik aurel."

"Aurel? Siapa dia. Wanita yang kamu bawa ke depan publik itu?."

"Sudahlah pa areksa lagi gak mau ribut sama papa." Areksa mengakhiri pembicaraan nya dengan asgar. Kedua orang ini memang tak pernah terlihat akur semasa hidup nya

"Caesar lacak chip yang ada di tubuh aurel." Untuk saja areksa sempat menanamkan chip pada tubuh aurel saat tak sadarkan diri

"Baik pak." Caesar adalah mantan jendral polisi yang di tuduh menggunakan narkoba. Akibat sakit hati caesar memutuskan bekerja sama dengan areksa

Dengan kemampuan IT nya yang patut di acungi jempol hanya dalam beberapa menit keberadaan aurel sudah bisa di temukan

"Pak ini lokasi nya."

"Kirim lokasi ini ke saya. Semua nya hari ini kalian akan mendapatkan santapan lezat."

Sorak sorai semua orang terdengar begitu ramai saat areksa berjalan keluar dari markas. Areksa pergi menuju tempat yang di kirimkan oleh caesar

Bagaikan ingin perang areksa membawa puluhan orang anak buahnya. Jalanan kini di penuhi oleh mobil para anak buah nya

Anak buah areksa bak binatang buas yang memangsa manusia dengan bringas. Sesampainya mereka di sana semua anak buah vanya yang menjaga tempat itu di hajar habis habisan oleh anak buah areksa

Areksa masuk kedalam gudang beras yang kini tak lagi di operasikan. Aurel terbujur kaku di lantai dengan tangan kaki yang terikat dengan tali yang penuh dengan darah

"AUREL!!." Areksa berlari menghampiri aurel namun di cegat oleh beberapa orang di sana yang menjaga

Areksa dengan mudahnya melumpuhkan orang orang yang mencegatnya. Dirinya menghampiri aurel yang tak tau masih hidup atau tidak

Areksa terus menerus memanggil nama aurel "AUREL BANGUN!!!."

Bersambung...