gugur

136 16 2
                                    

Haiii mat pagi
.
.
.
Jangan lupa vote nya yaww
.
.
Happy reading 💗

***

"Mas!! Kamu gak ingat kalo aku lagi hamil."

"Siapa yang perduli?." Ujarnya dengan wajah datar

"Mas ah sakit!!." Pekik aurel memegang perut nya

"Kenapa?."

"Sakit." Aurel merintih kesakitan. Darah tiba tiba mengalir dari tubuh aurel

Areksa menggendong tubuh aurel menuju mobil lalu membawanya ke rumah sakit.

Kandungan aurel masih sangat sangat rentan dan tidak boleh ada benturan lagi pada perut nya. Bukan hanya karena itu namun fisik aurel yang juga lemah

Mobilnya terus melaju di jalanan tak lagi menghiraukan rambu lalulintas kini areksa tak lagi dapat mencerna pikiran nya

Sesampainya di rumah sakit para anggota medis dengan sigap membawa aurel dengan kursi roda menuju unit gawat darurat

Aurel terus merintih kesakitan sepanjang jalan semua orang yang ada di sana melirik pada nya

"Bapak tidak boleh masuk silahkan tunggu di sini ya." Ujar perawat

Areksa hanya mengangguk dan mematuhi ucapan sang perawat. Wajah aurel terlihat semakin pucat dan tubuhnya semakin melemah apakah ini akhir dari cerita?

Beberapa saat kemudian seorang dokter keluar dari ruangan dan menghampiri areksa. Masih dengan dokter yang sama dengan sebelum nya

"Maaf pak kali ini saya tidak bisa menyelamatkan anak anda." Areksa terjatuh setelah mendengarnya sang dokter membantu areksa untuk melihat kondisi aurel di dalam

Tubuhnya terbujur kaku dengan alat bantu pernapasan terpasang pada wajahnya.

"Aurel." Ujarnya. Di gapainya tangan aurel yang terpasang selang infus

"Maaf aurel maaf." Tangan aurel sedikit bergerak memegang tangan areksa "aurel aku minta maaf."

Aurel hanya mengangguk pelan

***

"Gimana dong pa, mama gak akan pernah setuju ya sama pernikahan mereka."

"Ini demi kebahagiaan areksa ma. Ini hidup dia, dia berhak memilih siapa pasangan hidup yang dia mau. Kalau dia gak cinta ya mau gimana lagi? Cinta gak bisa di paksa ma ini soal perasaan." Jawab leonardo. Tampaknya Leonardo merestui hubungan areksa dan aurel hingga pernikahan

"Turunin ego mama dan vanya stop ngejar ngejar anak saya. Kamu bisa pergi."

"Tapi om?."

"Kamu tau kan keluar lewat mana?."

Vanya pergi dari sana. "Liat aja areksa pasti bakalan jadi milik aku?" Vanya merogoh telepon nya lalu menelpon seseorang

"Halo? Bisa ketemu sekarang."

Tempat itu tidak terlalu banyak orang yang datang namun di dominasi oleh orang orang terkenal seperti aktor dan penyanyi papan atas

buy wife (Beli istri)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang