🔞

1.2K 20 2
                                    


Areksa mengkokop bibir ranum aurel dalam satu lahapan. Aurel terus merintih kesakitan sebab areksa yang bukan hanya mengecup namun menggigit bibir aurel

"Jangan harap besok kamu bisa jalan sayang."

"Apa? MAS!."

Areksa membuka paksa pakaian aurel yang hanya setebal kertas. Kecupan nya kini bukan hanya berada di bibir aurel namun terus berjalan hingga ke bagian sensitif

"Ah mas tolong jangan gini."

Areksa masih tak melepaskan cengkraman nya malahan sebaliknya kini areksa berhasil membuat aurel menggeliat tak karuan

Lidah nya masuk kedalam goa aurel. Aurel masih menggeliat tak karuan karna nya baru sedetik aurel merasa tenang sebab areksa berhenti mengecup V nya

Belum sempat aurel membuka matanya kereta panjang sudah masuk kedalam. "Aah~."

"Tenanglah sayang saya akan buat kamu merasa nikmat."

"Mas lepas!! Aku moho AH~!."

Pinggul areksa terus bergerak maju dan mundur begitu cepat

Plok plok plok

Suara kedua tubuh itu saat bersentuhan. Desahan aurel semakin keras kepala nya terasa terkoyak

"Ah mmph~." Areksa kembali menghampiri bibir aurel yang sudah kebas

"Ah sayang kamu menjepit milikku begitu erat di dalam." Areksa mendekati telinga aurel "masih sama seperti terakhir kali saya memasukkannya."

"Mas tolong berhenti."

Areksa hanya menghiraukan rintihan aurel. "Haah begitu nikmat. Sepertinya akan ada banyak sprm yang keluar."

Areksa mengikat tangan aurel dengan ikat pinggang (gesper) nya. Baru aurel menarik napas areksa sudah membenturkan kepala ke sisi dalam aurel

"AHh." Desahan itu seakan menandakan kepuasan dalam diri areksa.

Crot--

Aurel menggigit bibir bawahnya hingga terluka saat areksa crot di dalam tubuh nya.

"Sebaiknya kamu jangan berpikir ini sudah berakhir."

Areksa membalikkan tubuh aurel kini yang terlihat hanyalah pantat indah aurel. "Ssh harus ada banyak ronde."

"Aah ah~." Aurel mencengkram erat bantal di kepalanya "lebih baik kamu bunuh aja aku."

Areksa menghentikan gerakan nya. Tangan nya merogoh kedua pipi aurel "apa yang kamu bicarakan barusan?." Mata areksa seakan menyala dalam kegelapan malam

"Bunuh aja aku mas!!."

"Baiklah akan saya bunuh kamu. Tapi dengan cara yang saya suka."

Areksa menggerakkan pinggul nya lebih cepat lagi membuat aurel bahkan tak mampu menarik nafas

Aurel merasa akan segera mati jika terus di tusuk dengan P areksa. "Ini yang kamu mau kan sayang?."

Jam terus berganti. 00,01,02,03 hingga matahari telah menampakkan cahaya nya

"Lain kali saya akan memakan kamu lebih buas lagi."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
buy wife (Beli istri)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang