DEVIL'S OBSESSION | 02

231 7 0
                                    

🍑🍑🍑

"Iya Ma, aku sudah berada di dalam pesawat. Mungkin akan sampai pagi besok, apakah Mama akan menyuruh supir untuk menjemputku?" tanya Karin pada mamanya lewat telepon.

"Ah iya tentu saja sayang, Mama tidak akan membiarkanmu pulang sendirian naik Taxi. Jika kamu sudah sampai telepon Mama sama Papa ya sayang"

Karin tersenyum dan bernapas lega. "Baiklah Ma, aku matikan teleponnya"

"Iya sayang, Hati-hati. Mama dan Papa mencintaimu"

"Aku juga mencintai kalian" ucapnya dan telepon itu berakhir pula. Karin memasukkan ponselnya kedalam tas kecilnya dan segera beristirahat didalam pesawat, sebenarnya gadis itu masih mengantuk jadi dia akan tidur sebentar saja.

Sejam kemudian, para pelayan mengirimkan makanan mereka untuk para penumpang didalam pesawat. Namun satu pelayan tersenyum saat akan menaruh makanan pada meja kecil Karin, karena gadis itu telah tertidur.

Pelayan itu menoleh ke penumpang sampingnya dan berkata. "Mohon maaf menganggu, saya meminta tolong kepada anda untuk menjaga kan makanan ini pada nona ini" ucapnya dengan lembut dan sopan.

Penumpang itu tersenyum mengangguk dan menaruh perlahan-lahan makanan itu dimeja kecil didepan Karin. "Terimakasih" ucap pelayan itu.

Semua penumpang pun memakan makanan yang disajikan dengan baik dan lezat, mereka makan tanpa berisik benar-benar saling menghargai.

🍑🍑🍑

DISISI LAIN....

"Aku tidak yakin jika dia akan dikeluarkan dari penjara kamar itu, apakah kalian tidak memikirkan tentang itu sekali lagi? Bagaimana jika dia kembali berulah seperti enam tahun lalu?" ucap seseorang laki-laki berinisial A. Tampan dan gagah.

Laki-laki berinisial K bernapas panjang. "Dia tidak akan mengulangi kesalahannya lagi seperti enam tahun lalu, aku yakin itu. Oh ayolah, kita sudah terlalu lama mengurungnya.. Dia teman kita, kau harus yakin juga" ucapnya meyakinkan laki-laki berinisial A.

Lalu datanglah seorang perempuan cantik yang berinisial R, perempuan itu meletakkan nampan berisi empat gelas teh panas dan menaruhnya diatas meja. Lalu dia menatap laki-laki berinisial K dengan lesu. Ternyata perempuan itu juga merasa tidak yakin jika sosok itu dikeluarkan.

"Maafkan aku karena telah ikut campur urusan kalian.. Tetapi aku takut, karena aku juga perempuan. Kejadian saat itu benar-benar membuatku takut dan trauma ringan, coba pikirkan lagi.." ucap perempuan itu dengan lembut dan berjalan mendekati laki-laki berinisial A, lalu menepuk pundaknya dengan pelan.

Laki-laki berinisial K itu mengerutkan keningnya, hanya dia saja yang yakin dengan keputusan yang dia buat. Sedangkan tiga temannya dengan dua kekasih temannya itu tidak setuju atau tidak terlalu yakin dengan keputusan yang dia buat.

Siapakah sosok yang mereka maksud? Mengapa mereka sampai-sampai tidak yakin untuk mengeluarkannya dari penjara kamar yang selama enam tahun ini dikunci dan tidak pernah dibuka. Mengirim makanan atau minuman? Itu melewati pintu kecil dan diyakini tidak dapat dirusak ataupun dibuka tanpa kunci.

Sosok itu adalah seorang laki-laki yang sebenarnya baik dan tidak psycho, namun karena pengaruh kakeknya yang merupakan seorang killer membuatnya juga terjerumus terlalu dalam sehingga membuatnya menjadi gila akan membunuh.

Dan hanya seorang gadis sajalah yang dia bunuh dengan sadis, karena mengingat ibunya yang jahat dan tidak peduli padanya sejak kecil membuatnya membenci seorang perempuan setiap dia bertemu dengannya. Ayahnya telah tiada karena ibunya sendiri yang membunuhnya, semakin benci pula laki-laki itu pada ibunya dan berjanji akan membalaskan dendam ayahnya.

𝐃𝐄𝐕𝐈𝐋'𝐒 𝐎𝐁𝐒𝐄𝐒𝐒𝐈𝐎𝐍Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang