Friend

1.4K 167 58
                                    

Annyeong ..

Kenapa? Lama ya up-nya?

Buat kelen yang gak sabaran mending jangan mampir deh, author-nya ngeselin demi alek ..
✌🏻

______

.

Keesokan harinya.

Lisa datang lebih pagi karena tidak ingin terlambat lagi seperti sebelumnya.

Lisa baru saja duduk di bangkunya ketika tiba-tiba Jane datang. Dengan cepat Lisa menghampiri Jane di tempat duduknya. Tangan kanannya membawa sesuatu yang sepertinya akan diberikan pada Jane dan itu disembunyikan di balik punggungnya.

"Eum, Jane". Gumam Lisa di hadapan Jane yang baru saja melepas ranselnya.

Jane menoleh ke arah Lisa, menunggunya berbicara.

"Aku Lisa, aku minta maaf soal yang kemarin". Lisa memberi jeda pada kalimatnya karena tiba-tiba merasa gugup.

"Aku sama sekali tidak bermaksud untuk membuatmu celaka, sungguh". Sambung Lisa masih sedikit gugup.

"Aku_". Lisa berhenti berbicara ketika Jane memberikan senyumnya lalu mengisyaratkan Lisa untuk menunggu dia mengambil sesuatu dari dalam tasnya.

Lisa yang tidak mengerti hanya diam menunggu Jane yang ternyata mengambil buku dan juga pulpen. Jane menulis sesuatu untuk menanggapi ucapan Lisa sebelumnya.

Lisa mengambil buku itu dan membaca pesan yang Jane tuliskan untuknya.

"Tidak apa-apa, aku tahu kau bukan orang yang seperti itu, mari berteman".

Wajah gugup Lisa seketika berubah menjadi penuh senyum sumringah setelah membaca pesan tersebut.

"Eum, ini untukmu". Lisa menyerahkan cokelat sebagai tanda permintaan maafnya lengkap dengan senyum yang enggan meninggalkan wajahnya.

Jane tidak langsung menerimanya karena dia bingung.

"Eum, ini sebagai tanda permintaan maafku". Tutur Lisa kemudian.

Jane pun tersenyum lalu menerima cokelat pemberian Lisa dan kembali menulis sesuatu di bukunya.

"Terimakasih Lisa". Jane belum menyerahkan tulisan itu tetapi Lisa sudah membacanya ketika Jane menulis huruf perhurufnya.

Lisa tersenyum ketika mengeja tulisan tersebut dan sesekali memperhatikan wajah serius Jane ketika dia sedang menulis.

"Cantik". Batin Lisa memuji.

Lisa pura-pura membaca ketika Jane kembali menyerahkan bukunya.

"Senang berteman denganmu".

Lisa baru akan menanggapi pesan Jane ketika tiba-tiba Rosé datang dan langsung mendorong Lisa dengan kedua tangannya. Lisa pun tersungkur.

"Jangan ganggu Jane!!". Ucap Rosé setengah membentak.

Jane mengabaikan Rosé dan buru-buru membantu Lisa berdiri.

Jane menganggukan kepala seolah bertanya tentang keadaan Lisa dan Lisa memahami bahasa tubuh Jane tersebut.

"I'm okay". Balas Lisa sambil merapikan kembali seragamnya.

SILENTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang