What's wrong with you?

1.4K 151 51
                                    

Annyeong ..

Author mo ngasih gambaran seragam sekolah yg dipake di cerita ini ..
Tapi, berhubung author gak bisa ngedit, ambil sampel aj ya ..

Tapi, berhubung author gak bisa ngedit, ambil sampel aj ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ngab Ojéh

_____

.

"Hey".

Sapa seseorang yang baru saja turun dari mobilnya.

Perlahan Lisa menegakkan tubuhnya lalu menoleh ke arah sumber suara hingga pandangannya bertemu dengan seseorang tersebut.

"Eum". Lisa mendadak gagap ketika mengetahui bahwa itu adalah Jisoo yang menghampirinya.

"Kenapa kau berlari? Di mana kendaraanmu?". Tanya Jisoo sembari memandangi sekeliling Lisa dan dia tidak menemukan apapun.

"Eum, miss, saya minta maaf, tapi saya sedang buru-buru, saya harus segera pulang". Balas Lisa gelisah, mengabaikan pertanyaan Jisoo.

"Ikut saya jika memang kau buru-buru". Sambar Jisoo tanpa basa-basi.

"Eum, tapi miss_". Lisa ragu karena dia segan.

Alih-alih menanggapi ucapan Lisa, Jisoo justru kembali ke mobilnya lalu membuka pintu depan dan mengisyaratkan tangannya, meminta Lisa untuk segera naik.

"Kau bilang kau buru-buru". Jisoo kembali berbicara karena Lisa masih saja diam memandanginya.

"Naiklah". Pinta Jisoo sekali lagi.

Meskipun ragu-ragu, Lisa akhirnya menuruti kata-kata Jisoo karena tidak ingin membuang waktu lagi atau dia benar-benar akan terlambat datang ke tempat kerja.

Jisoo mulai melajukan mobilnya setelah Lisa menyebutkan alamat rumahnya. Tidak ada percakapan sama sekali karena Jisoo menangkap gelagat Lisa yang gelisah, pertanda dia memang sedang berpacu dengan waktu.

Hanya butuh waktu 5 menit sampai akhirnya mobil berhenti di depan rumah Lisa. Jisoo hendak bertanya tetapi Lisa lebih dulu mengucapkan terimakasih dan dia keluar dari mobil begitu saja. Sambil tersenyum Jisoo menggelengkan kepalanya memandangi Lisa yang berlari menuju pintu rumahnya.

Jisoo hendak kembali melajukan mobilnya setelah Lisa hilang dari pandangannya tetapi tiba-tiba dia teringat sesuatu. Seketika Jisoo merasa bersalah karena telah menyita waktu yang Lisa miliki. Meskipun hanya beberapa menit, nyatanya itu sangat berharga bagi Lisa. Jisoo lalu memutuskan untuk menunggu Lisa keluar, berniat ingin mengantarnya ke tempat kerja sebagai bentuk tanggung jawab dari apa yang dia lakukan pada anak didiknya itu.

Tidak lama kemudian Lisa pun keluar dari rumahnya dan sudah mengganti pakaiannya dengan seragam kerja.

"Kau tidak makan dulu nak?". So Yeon datang mengejutkan Lisa yang sedang mengunci pintu.

SILENTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang