Chaotic

1.3K 178 38
                                    

Annyeong ..

Miane yeorobun uda bikin kelen nunggu lama ..
:(

Tolong jangan gebukin author setelah baca chapter ini .. ✌🏻

_____

.

Jane keluar dari kamarnya dan sudah mengganti pakaiannya dengan piyama, dia lalu menghampiri Lisa yang masih duduk bersandar di sofa. Di sampingnya ada Hyori yang langsung berdiri setelah melihat kedatangan Jane.

"Non, kamarnya sudah bibi siapkan". Ucap Hyori yang langsung diangguki oleh Jane lengkap dengan senyumnya sebagai tanda terimakasih.

Lisa yang mendengar Hyori berbicara pun langsung menegakkan tubuhnya kemudian menoleh ke arah Jane.

Tanpa menuliskan sesuatu Jane langsung meraih tangan Lisa dan menggandenganya menuju kamar yang telah Hyori siapkan sebelumnya. Sementara Lisa yang sudah sangat mengantuk hanya pasrah mengikuti langkah Jane.

.

.

.

.

.

.

.

Jane segera menuliskan sesuatu begitu sampai di depan sebuah kamar yang notabennya adalah kamar tamu.

Lisa masih saja menebar pandangan ke seluruh sudut ruangan, memuji dalam hati betapa mewahnya tempat tinggal gadis pujaannya itu sembari menunggu Jane selesai menulis.

"Ini kamarmu Lisa, selamat beristirahat". Jane malu-malu menyerahkan tulisan tersebut pada Lisa.

Bukan apa-apa, meskipun Rosé yang mendapat predikat sebagai teman pertama Jane, tetapi faktanya Lisa adalah orang pertama yang Jane ajak masuk ke dalam mansion-nya, bahkan dia akan menginap di sana, dan Jane sangat bahagia mendapatkan fakta itu.

"Terimakasih". Balas Lisa singkat.

Keduanya saling berbalas senyum sebelum akhirnya Lisa masuk ke dalam kamar tersebut, sementara Jane kembali ke kamarnya dengan senyum yang enggan meninggalkan wajahnya.

.

.

.

.

.

Tengah malam

Lisa terbangun karena tiba-tiba merasa gelisah. Dia lalu keluar dari kamar untuk merelaksasikan tubuh dan pikirannya agar dapat tidur kembali. Namun sesuatu menarik perhatiannya, dimana Lisa mendengar suara tangisan yang amat pilu dari sebuah kamar yang tidak lain adalah kamar Jane.

Lisa lalu menempelkan telinganya ke pintu kamar untuk memastikan bahwa suara itu memang berasal dari sana. Dan ya, Lisa tidak salah, suara itu memang berasal dari kamar Jane.

Lisa hendak mengetuk pintu tetapi dia ragu dan takut jika tindakannya itu hanya akan mengganggu waktu istirahat Jane sehingga dia hanya berdiam di depan kamar sampai Hyori datang menghampirinya.

"Ada apa nak?". Tanya Hyori dengan suara pelan.

"Eum, saya mendengar seseorang menangis". Jawab Lisa seadanya.

"Itu nona Jane yang menangis". Balas Hyori singkat.

Lisa yang tidak mengerti hanya mengerutkan kening untuk meminta penjelasan.

SILENTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang