SILENT

Rain

Annyeong ..

Gimana, dari foto2 kemarin, uda ketebak belum karakter mereka?
Itu author cari foto yang sesuai karakter mereka di sini ya ..

______

.

Malam hari.

Saat ini Jane sedang keluar bersama Jaemin supirnya untuk sekedar menikmati udara malam. Ya, Jane sangat menyukai suasana malam hari.

Terkadang dia meminta Jaemin untuk menemaninya berkeliling kota hanya untuk menikmati keindahan malam yang dihiasi lampu-lampu jalanan.

Tidak terkecuali malam ini. Meskipun hujan turun sangat deras, Jane tetap keluar. Apalagi alasannya jika bukan karena dia kesepian berada di dalam mansion hanya bersama Jaemin dan Hyori.

"Non, sebaiknya kita pulang sekarang, udaranya semakin dingin, ini tidak baik untuk kesehatanmu". Ucap Jaemin sembari mengemudi, sejenak menoleh ke belakang menunggu jawaban dari Jane dan Jane menggelengkan kepala sebagai jawaban.

"Tapi non_". Jaemin hendak kembali membujuk tetapi Jane melengkungkan bibirnya ke bawah sehingga tidak ada yang bisa dia lakukan selain mengalah.

Jane mematung memandang ke luar jendela sampai matanya bertemu dengan seseorang yang dia kenal. Jane pun menepuk-nepuk pundak Jaemin, memintanya untuk berhenti.

"Ada apa non?". Tanya Jaemin setelah menepikan mobilnya.

Jane tidak menjawab tetapi tiba-tiba dia membuka pintu mobil. Jaemin pun dengan cepat menghalaunya dari luar.

"Non, mau ke mana non? Hujannya deras sekali". Jaemin yang sudah basah kuyup itu menahan pintu agar Jane tidak sampai keluar mobil.

Jane lalu menunjuk sesuatu dan Jaemin mengikuti ke mana arahnya.

"Nona mengenalnya?". Jaemin bertanya setelah tahu bahwa Jane menunjuk seseorang yang sedang berteduh sendirian di depan ruko yang sudah tutup.

Jane mengangguk dan memberi isyarat bahwa dia ingin menghampiri seseorang tersebut.

"Tunggu sebentar non". Ucap Jaemin lalu bergegas mengambil payung yang ada di dalam mobil.

"Silakan non". Kata Jaemin setelah membuka payung tersebut di depan pintu dan Jane dengan cepat turun dari mobil.

Jaemin membiarkan dirinya kehujanan karena hanya ada satu payung dan dia memakainya untuk melindungi Jane.

Jane berjalan menghampiri orang yang sedang duduk melipat kakinya serta menggosok-gosokan telapak tangannya. Nampaknya dia sudah kedinginan.

Sebelum Jane sampai di hadapannya, orang tersebut sudah lebih dulu menyadari kehadirannya.

"Jane". Orang itu menyapa lalu berdiri menghampiri Jane.

Beruntung Jane membawa buku binder pemberian Rosé yang itu dikalungkan di lehernya sehingga Jane bisa berkomunikasi dengan orang tersebut.

"Kau sedang apa di sini Lisa?".

"Eum, aku, aku baru mau pulang, tapi aku terjebak hujan". Jawab Lisa malu-malu.

Jane hanya mengerutkan kening meminta penjelasan yang lebih rinci.

"Eum, aku bekerja di toko ini". Lanjut Lisa menjelaskan dengan wajah yang terlihat canggung.

Jane memperhatikan bangunan yang Lisa maksud lalu memberi isyarat apakah benar Lisa bekerja di toko tersebut dan Lisa menganggukinya.