2. Reaksi 👄

2.1K 8 0
                                    

Tiga hari setelah melakukan konsul Ara mulai merasa ada perubahan di payudaranya, terasa nyeri dan sensitif ketika di sentuh. Tentu saja ini efek dari vitamin yg ia minum, dan obat yg Arga suntikkan secara diam-diam saat Ara tidur.

Bahkan saat bergesekan dengan bra, puting payudaranya terasa nyeri. Sehingga Ara tidak mengenakan bra saat di apartemen, dan tentu saja tidak masalah karena tidak ada orang lain selain Arga dan bi siti.

"Masih sakit dada nya?" Kata Arga saat Ara selesai membersihkan diri dari kamar mandi.

Kini mereka tengah tiduran bersama di atas kasur, bersiap-siap untuk tidur dan beristirahat.

"Masih!! Rasanya kayak penuh gitu" Kata Ara.

"Udah keluar mungkin Asi nya?" Kata Arga.

"Belum kok. Nggak ada yg keluar" Kata Ara.

"Mau di kompres aja?" Tawar Arga.

"Nggak usah deh, lagian nyerinya kalok putingnya kesenggol aja kok. Tapi rasanya tu kayak penuh gitu" Kata Ara.

"Coba sini" Kata Arga mulai membuka kancing baju tidur Ara.

"Ih ngapain?" Kata Ara.

"Kita cek langsung, udah keluar belum Asi nya" Kata Arga langsung mengulum dan menghisap payudara Ara.

"Sshhh sakit kak, pelan-pelan" Kata Ara sambil menjambak rambut Arga, sedangkan Arga hanya memejamkan mata menikmati perbuatannya.

"Udah keluar tau yang, sedikit tapi" Kata Arga lagi.

"Masak sih, perasaan baru 3 hari deh kita konsulnya" Kata Ara lagi.

"Beneran tau, coba liat" Kata Arga memperlihatkan puting payudara Ara yg mengeluarkan sedikit cairan berwarna putih.

"Tapi kok cepet banget, katanya 2 mingguan. Ini baru 3 harian lo" Kata Ara bingung.

"Kata dr Cindy kan kalau rajin di stimulasi, istirahat dan makan makanan sehat bisa cepet keluar asinya. Apalagi kamu minum vitaminnya rutin, jadi ya cepet keluar gini deh" Kata Arga kembali menghisap payudara Ara.

"Maaf ya sayang, ini pasti karena obat yg aku suntik ke kamu pas tidur. Hehehe senengnya bisa nyusu" Batin Arga.

"Berarti vitaminnya ngak perlu aku minum lagi dong? Soalnya inikan Asinya udah keluar" Kata Ara.

"Masih diminum dong sayang.. Sampe habis, kan masih ada 4 harian lagi itu. Biar makin banyak Air susu nya, biar aku makin kenyang, heheh" Kata Arga.

"Ih itumah maunya kakak" Kata Ara sambil mengelus rambut Arga.

Arga dan Ara menikmati kegiatannya masing-masing. Arga yg sibuk menyusu, dan Ara yg mengelus pelan rambut Arga. Ntah lah, menurut Ara walaupun sakit diawal, kini payudaranya tidak begitu nyeri setelah dihisap oleh Arga.

Sampai akhirnya keduanya tertidur bersama, dengan posisi yg masih sama.

°°°°°°

Pagi hari, Ara terbangun karena mendengar bunyi alarm di hp nya. Setelah mematikan alarm, Ara memperhatikan Arga yg masih tertidur dengan mulut tersumpal puting payudaranya. Persis seperti seorang anak yg menyusu pada ibunya.

Karena ingin membersihkan diri, Ara secara perlahan menarik dan melepas puting payudaranya dari mulut Arga.

"Nggh" Keluh Arga merasa terganggu dan kembali menghisap payudara Ara.

"Sshhh.. Kak bangun udah pagi. Udah dong nyusu nya, kakak kan harus kerja" Kata Ara lembut dan tidak direspon Arga yg masih asik menyusu.

"Kakak" Panggil Ara lagi.

"Bentar sayang masih ngantuk aku.. Hari ini aku masuk jam 10, pengen tidur sebentar lagi" Kata Arga manja.

"Yaudah lepas dulu, Ara mau kekamar mandi nih" Kata Ara lagi.

"Ah nanti.. Temenin aku dulu, masih mau nyusu aku tu" Kata Arga kembali menghisap payudara Ara.

"Shh, pelan-pelan ih sakit" Kata Ara menepuk punggung Arga, namun Arga tak protes sama sekali.

15 menit kemudian, Ara merasa hisapan dipayudaranya melemah. Setelah dilihat ternyata Arga kembali tertidur, melihat itu Ara langsung melepas payudaranya dari mulut Arga dan segera ke kamar mandi.

Setelah membersihkan diri, Ara turun ke dapur dan menyiapkan sarapan bersama bi Siti.

Skip sarapan bersama....

°°°°

Kini Arga tengah berada di kantor, menyelesaikan meeting dan tanda tangan beberapa berkas. Ditemani oleh Sekretarisnya, Leo.

"Semua yg gue minta udah lu siapin kan?" Kata Arga berbicara santai dengan Leo.

"Sudah pak. Bucket dan kue sudah saya pesan. Bisa diambil nanti sore/malam sesuai keinginan Bapak" Kata Leo.

"Tempat udah di booking? Beneran udah aman ya? Jangan sampe ada yg kurang" Kata Arga lagi.

"Sudah pak, sudah saya cek dan semuanya aman. Menu makanan dan dekor, serta hadiah-hadiah juga sudah siap" Lapor Leo.

Besok adalah ulang tahun Ara yg ke 24, dan Arga berencana untuk mengajak Ara jalan-jalan,makan malam dan memberikan kejutan. Tadi sebelum kerja, Arga sudah mengatakan pada Ara bahwa mereka akan jalan-jalan diluar.

Semua persiapan juga telah Arga siapkan jauh-jauh hari, bersama dengan sekretaris dan sahabatnya.

Skip pulang kantor.

°°°°°

Hari ini Arga terpaksa pulang agak malam, karena banyak pekerjaan yg harus ia urus. Setibanya di apartemen, Arga beristirahat sebentar dan bersiap-siap untuk pergi keluar.

"Emang kita mau kemana sih kak, udah lumayan malem lo ini" Kata Ara protes karena sudah hampir jam 11 malam.

"Mau jalan-jalan aja sama kamu, pengen makan bareng" Kata Arga.

"Kan bisa aku masakin di rumah, lagian kk pasti capek kan baru pulang kantor. Yuk ah pulang aja kita istirahat" Ajak Ara.

"Enggak sayang, kakak nggak capek kok. Kamu harus temenin kakak pokoknya" Kata Arga.

"Mau kemana emangnya?" Tanya Ara.

"Adadeh, sebentar lagi kita sampe kok" Kata Arga.

"Kalau kamu ngantuk, kamu tidur aja dulu. Nanti kk bangunin kalok udah sampe di tempatnya" Kata Arga lagi.

"Mana bisa kayak gitu, kalok aku tidur yg ngajak kk ngobrol siapa? Nanti kk sendirian" Kata Ara.

"Baik banget sih calon istri aku" Kata Arga sambil mengelus pipi dan memegang tangan Ara.

Perfect CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang