Setelah bertahan dengan posisi yg sama selama beberapa saat, nampaknya Ara sudah mulai terbiasa.
"Kakak boleh gerak?" Tanya Arga.
"Pelann,, nggh" Ucap Ara.
Arga mulai memajumundurkan kejantanannya dengan pelan, setiap hentakan selalu diiringi dengan desahan Ara.
"Ahh ahh" Desah Ara.
"Masih sakit? Hm? " Tanya Arga.
"Sedikit,, ngghh.. Ahh terlalu dalem kak" Kata Ara saat merasa kejantanan Arga terlalu dalam.
"Shh kamu sempit banget yang, ahh" Desah Arga juga.
Karena merasa Ara sudah mulai terbiasa, Arga makin mempercepat tempo hentakannya.
"Ahh pelannhh... Mau pipis aku nya" Desah Ara yg mulai merasa nikmat, melupakan rasa sakitnya.
Melihat Ara yg mulai merasakan akan mencapai puncak, Arga makin mempercepat hentakannya. Bahkan tak jarang Arga makin menekan habis kejantanannya, dan mengelus klitoris Ara dengan ibu jarinya.
"Ahh,, mau pipisshh. Minggir kakak" Desah Ara.
"Shh nggak papa sayangh,, nggh fuck ahh pipis aja" Kata Arga terus bergerak brutal.
"Ahhhhh" Desah Ara dengan tubuh gemetar karena berhasil mencapai pelepasannya.
Arga yg merasa kejantanannya terasa lebih hangat dan licin berusaha untuk tenang, memberikan sedikit jeda untuk Ara menikmati pelepasannya. Karena sejujurnya Arga juga akan menjemput klimaks nya.
Pemandangan ini akan Arga rekam dalam otaknya, bagaimana seksi dan panasnya sang tunangan. Dengan tubuh basah oleh keringat, kissmark yg menempel di beberapa bagian tubuh. Arga bersumpah, hanya dirinya yg boleh melihat Ara saat seperti ini.
Payudara yg dipenuhi kissmark dan tampak penuh, perut ramping dan kaki yg mengangkang lebar. Jangan lupakan vaginanya yg nampak becek, tersumpal kejantanan besar Arga dengan sedikit bercak darah yg tersisa.
Setelah dirasa cukup, Arga mulai menunduk dan mencium bibir Ara lalu berpindah posisi menjadi dibelakang Ara dengan kejantanan yg tidak terlepas.
"Ahhh kakak nggh" Desah Ara saat merasa kejantanan Arga makin masuk kedalam.
"Nnghhh kakak bentar lagi keluar yang,, ahh tahan ya" Kata Arga sambil mulai bergerak maju mundur.
Dengan posisi seperti ini, Arga mengangkat satu kaki Ara keatas sehingga akan lebih memudahkanmya. Ara hanya bisa mendesah lemas karena sudah terlalu lelah.
15 menit kemudian, hentakan dan dorongan yg Arga berikan semakin kuat dan cepat. Ara sungguh heran dengan stamina yg dimiliki oleh sang tunangan.
"Kakak ahh mau pipiss lagi" Kata Ara saat merasa akan mengeluarkan pelepasannya untuk kedua kalinya.
"Sshh tahan sayang, kk juga mau keluar ini" Kata Arga semakin menekan masuk kejantanan nya.
"Ahhh mau pipissshh,, ngghh ahhhh" Desah Ara saat kembali mendapat pelepasan.
"Fuck fuck sempit banget.. Ahhhh" Desah Arga berhasil orgasme didalam Ara. Arga semakin menekan masuk kejantanannya, berharap tidak ada satupun cairannya yg terbuang percuma.
Mereka menikmati momen ini dengan berpelukan dan nafas yg bersahutan. Ara merasakan perutnya hangat, mendapat tembakan cairan dari Arga yg sangat banyak.
"Ngghh udah kakak.. Nggak kuat lagi, capekk hah hah hah" Lirih Ara.
"Iya sayang udah" Kata Arga menarik keluar kejantanannya.
"Sshh ahh" Desah Ara saat merasa ada kekosongan dalam dirinya.
Arga membalik posisi Ara dan memeluk tubuh sang tunangan.
"Capek banget aku," Lirih Ara berusaha memejamkan matanya.
"Istirahat, nanti kk yg bersihin semuany. Makasih banyak ya sayang, udah jadiin kk satu-satunya yg bisa milikin kamu" Kata Arga mencium kening Ara.
Ara yg sudah terlalu lelah, hanya berdehem dan tak lama jatuh tertidur. Arga yg melihat itu lekas terbangun dan merapikan kekacauan yg ia buat.
Setelah memakai celana pendek nya, Arga memunguti pakaian mereka yg berserakan. Lalu Arga menyiapkan Air hangat dan membersihkan tubuh Ara termasuk vagina Ara yg tampak memerah basah dan masih terisi beberapa sisa Cairan miliknya.
Setelah memakaikan Ara pakaian yg nyaman, Arga ikut bergabung tidur besama Ara dengan memeluk erat sang kekasih.
"Makasih ya sayang.. Kakak sayang banget sama kamu" Kata Arga dengan mencium kening Ara, sebelum ikut tertidur.
G_arga I Love You So Much ❤ @Queen_ara
Komentar di non aktifkan
°°°°
Keesokan paginya, Arga terbangun lebih dulu dan sibuk memandangi ciptaan tuhan yg sempurna yaitu tunangannya. Semalam mereka telah menghabiskan malam yg sangat luar biasa, yg tak akan dilupakan namun akan selalu diulangi.
Tak lama Ara terbangun, dan bersitatap dengan Arga yg memperhatikannya. Karena malu, Ara menyembunyikan kepalanya di dada Arga.
"Kenapa sayang, hmm?" Tanya Arga.
"Malu!" Kata Ara pelan.
"Malu kenapa? Karena semalem? Nggak usah malu lah.. Kamu hebat kok, kk aja sampek ketagihan.. Aduh!!" Ucap Arga yg tiba-tiba mendapat cubitan dari Ara.
"Nggak usah malu,,kamu yg terbaik pokoknya." Kata Arga mengelus rambut Ara.
"Masih sakit nggak itu nya" Tanya Arga pada Ara.
"Sakit.. Kalok digerakin sakit, kayaknya Ara nggak bisa jalan deh" Kata Ara.
"Nggak papa, wajar kalok lagi pertama pasti agak susah jalan. Nanti istirahat aja, kakak temenin dirumah" Kata Arga sambil mengelus rambut dan punggung Ara.
"Emang kk nggak kerja?" Tanya Ara.
"Enggak, kk mau nemenin kamu dirumah. Mau jagain kamu. Yuk kita mandi dulu" Kata Arga sambil berusaha mengajak Ara bangun.
"Kk mandi duluan aja" Kata Ara
"Emangnya kamu bisa mandi sendiri, emangnya nggak sakit?" Tanya Arga.
"Bisa lah!! Awhhs ssh" Ucap Ara berusaha untuk bangkit, namun ia kembali rebahan saat merasa sakit di bagian bawahnya.
"Sakit banget?" Tanya Arga khawatir.
"Kayaknya aku nggak bisa jalan deh, bawahnya digerakin sakit!!nggak nyaman! " Kata Ara.
"Yaudah,, ayok mandi dulu!!" Kata Arga sambil menggendong Ara ke kamar mandi, dan mandi bersama.. Hanya mandi!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Couple
Romance18+ 21+ 23+ BACA ARGA&ARA First, supaya kalian paham Alur dan Karakter tokohnya. Lanjutan cerita Arga&Ara. Status baru setelah pertunangan, dan memutuskan untuk tinggal bersama sampai pernikahan. Banyak tingkah mesum dan posesif dari Arga. Minim...