Dengan kondisi kejantanan yg sudah tegak sempurna, dan bagian bawah yg becek. Ara mulai mengarahkan kejantanan Arga untuk masuk, secara perlahan. Ia harus ingat bahwa ada nyawa dalam rahimnya yg harus ia lindungi.
"Awssh ahh penuhh banget, sakit" Kata Ara saat berusaha memasukan kejantanan Arga.
"Pelan-pelan aja sayang,, nah gitu shh ahh fuckk"
"Ahhhh" Desah keduanya saat tubuh keduanya berhasil menyatu.
"Shh sumpah yang, kenapa rasanya makin sempit aja ya!" Kata Arga sambil meremas payudara Ara.
"Nggak tau ahh, kakak ngghh" Desah Ara mulai menaik turunkan tubuhnya secara perlahan.
"Nggh mentok banget" Kata Ara.
"Shh cepetin yang, kk mau keluar" Kata Arg saat merasa pelepasannya sebentar lagi.
"Nggak bisa ahh, capekkh" Keluh Ara.
Lalu Arga membalik posisi hingga Ara berada dibawahnya, langsung saja Arga mengungkung dan mempercepat tempo pergerakannya.
Plokk. Plokk. Plok
Plokk. Plokk. Plokk."Nggghh pelannhh pleasee kak" Kata Ara berusaha mengingatkan Arga untuk pelan.
"Mau pipishh aku mau keluar, nggh kakak ahhh" Kata Ara berhasil menjemput pelepasannya yg kedua, dengan tubuh yg bergetar.
"Shh ntar dulu, ahh" Protes Ara saat Arga menggerakan juniornya, belum memberi jeda.
"Kakak mau keluar yang, dikit lagi" Kata Arga terus menggerakkan juniornya keluar masuk.
"Ahh..Keluar diluar please" Kata Ara mengingat ada calon bayi mereka.
"Kenapa? Shhh keluar didalem ya?" Kata Arga.
"No.. Please diluar please kakak ahh ahh" Kata Ara saat Arga makin mempercepat tempo nya.
"Fuckkk.. Ahhh kakak keluar"
"Ahhhhh/ahhh" Desah keduanya, saat Arga mengeluarkan cairan di perut Ara.
Hah.. Hah.. Hah..
Hah.. Hah.. Hah..Deru nafas keduanya saling bersautan, meraih oksigen sebanyak-banyaknya bukti lelah dari aktivitas panas yg sebelumnya dilakukan.
"Makasih ya sayang... Kamu terbaik" Kata Arga sambil mengecup kening dan bibir Ara.
"Sama-sama kak,, yuk kita bersih-bersih dulu.. Lengket banget" Kata Ara berusaha bangkit berniat membersihkan diri.
"Sshh awhhh" Kata Ara saat mulai merasa tidak nyaman, reflek mengelus perutnya.
"Kenapa perutnya? Sakit? Kram ya?" Kata Arga.
"Enggak kok, nggak papa... Kayaknya berendem air anget enak deh kak" Kata Ara berusaha mengalihkan pembiacaraan.
"Mau berendem, yaudah kk siapin dulu ya!" Kata Arga bangkit menuju kamar mandi.
"Sayangg.. Kalian nggak papa kan? Sebentar lagi daddy bakal tau kalau kalian ada di perut mommy, kuat ya sayang" Kata Ara pelan sambil mengelus perutnya.
"Sayang!!! Udah siap, yuk mandi. Mau di gendong?" Tawar Arga.
"Mau dong!!!" Kata Ara digendong oleh Arga menuju kamar mandi.
Lalu keduanya berendam dan mandi bersama.
°°°°°°°°
Kini Arga dan Ara berbaring bersama diatas kasur sambil berpelukan, bersantai sambil menunggu jam 12 malam.
![](https://img.wattpad.com/cover/371435125-288-k918500.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Couple
Romance18+ 21+ 23+ BACA ARGA&ARA First, supaya kalian paham Alur dan Karakter tokohnya. Lanjutan cerita Arga&Ara. Status baru setelah pertunangan, dan memutuskan untuk tinggal bersama sampai pernikahan. Banyak tingkah mesum dan posesif dari Arga. Minim...