18+ 21+ 23+
BACA ARGA&ARA First, supaya kalian paham Alur dan Karakter tokohnya.
Lanjutan cerita Arga&Ara.
Status baru setelah pertunangan, dan memutuskan untuk tinggal bersama sampai pernikahan.
Banyak tingkah mesum dan posesif dari Arga.
Minim...
"Kakak" Sapa Ara memasuki ruang pertemuan, bertemu dengan beberapa investor yg sudah datang.
"Sayang,, sini" Kata Arga sambil menghampiri Ara dan memeluknya didepan tamu yg lain.
"Udah dateng dari tadi?" Tanya Arga.
"Enggak kok barusan aja" Kata Ara.
"Oh iya kenalin, ini beberapa kolega kerja kk. Ada juga beberapa dari mereka yg nggak sempet hadir di pernikahan kita kemarin" Kata Arga memperkenalkan Ara pada tamu yg ada.
"Siang... Saya Ara" Kata Ara menyalami tamu-tamu.
"Selamat atas pernikahan kalian, semoga berjodoh sampai maut memisahkan" Ucap salah satu kolega.
"Terimakasih untuk doanya" Jawab Ara.
"Kita duduk disini dulu ya, nunggu beberapa kolega yg bentar lagi dateng. Setelah itu baru ke restoran yg udah Leo booking" Kata Arga pada Ara yg dibalas anggukan.
Arga terus mengobrol, sedangkan Ara asik memainkan game di hp Arga. Sampai akhirnya datang beberapa tamu lagi, yg salah satunya adalah Chelsea dan sang asisten.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Selamat siang, kita bertemu lagi. Silahkan duduk" Kata Arga dan Leo menyambut tamu yg datang.
"Selamat siang pak Arga, loh ada istrinya juga disini. Saya pikir ini makan siang khusus investor pembangunan resort" Kata Chelsea setelah melihat ada Ara.
"Iya nyonya, kebetulan ide pembangunan resort ini awalnya adalah dari istri saya. Jadi saya juga perlu mengajaknya" Kata Arga.
"Wahh ide nya dari nyonya Ara,, luar biasa sekali, sangat inovatif dan mengerti trend pasar. Anak muda yg sangat berbakat" Puji salah satu investor yang membuat Chelsea kesal.
"Karena para tamu sudah datang semua, mari kita bersama menuju ke restoran untuk makan siang" Kata Leo mengajak para tamu.
"Yuk sayangg,, udah dulu main hp nya, kita makan siang dulu" Kata Arga menghampiri Ara yg kembali main game.
"Bentar lagi menang aku kakak ishh" Protes Ara saat Arga mengambil dan mengantongi hp nya.
"Makan dulu, abis itu baru boleh main hp lagi" Kata Arga sambil mengelus pipi Ara.
"Nanti kalahhh" Kata Ara
"Nanti kakak yg maenin sampek menang" Kata Arga.
"Benerr yaaa!!!" Kata Ara.
"Iya bener,, yuk kita berangkat" Ajak Arga sambil menggandeng Ara keluar bersama.
"Permisi tuan, apakah saya dan asisten saya boleh menumpang. Kita berangkat bersama" Kata Chelsea.
"Memang nyonya tidak membawa mobil?" Kata Arga.
"Kebetulan kami tadi diantar supir perusahaan, dan sekarang sudah pergi" Kata Chelsea.
"Mohon maaf ta.." Omongan Arga terpotong oleh Ara.
"Oh mau bareng ya.. Boleh kok boleh, yuk kebawah kita berangkat bareng" Kata Ara.
"Sayang tapikan kk mau berduaan sama kamu, kalo..." Protes Arga.
"Ssstttt udah deh, ayok!! Keburu laper aku. Mari kak" Kata Ara pergi disusul Arga dan diikuti Chelsea dan Asistennya.
Sesampainya di lobi perusahaan Ara memanggil Leo.
"Kakak berangkat sama siapa?" Tanya Ara ke Leo.
"Sama supir perusahaan, tamu yg lain juga udah siap berangkat nona" Kata Leo.
"Nah kak Chelsea, kebetulan asisten kak Arga cuman berangkat sama supir kantor aja. Dan kursi belakang juga masih kosong, jadi bisa diisi oleh kalian" Kata Ara yg dibalas senyum puas oleh Arga yg mendengar, ternyata istrinya sangat pintar.
"Nggak papa kan berangkat sama kak Leo, yg penting kan kita berangkat bareng.. Soalnya suami aku ini manja banget, pengennya berduaan terus. Maklumlah pengantin baru, heheheh.. Kalau gitu kami duluan,, aku tunggu di resto ya kak. Permisi!!" Kata Ara pada Leo dan Chelsea.
"Iya non, tuan. Hati-hati dijalan" Kata Leo.
"Sialan banget si Ara.. Gue udah kesenengan kirain bisa semobil.. Liat aja lo!!" Umpat Chelsea dalam hati.
"Macem-macem kok sama Ara!!! Untung udah berguru sama Rasya" Batin Ara dengan senyum puasnya.
"Kamu pinter banget sih sayang.. Kk tadi udah badmood parah lo waktu kamu izinin mereka bareng" Kata Arga memuji Ara saat mereka sudah didalam mobil.
"Iyalah, Ara gitu lo.. Lagian dari awal Ara tu udah punya feeling kalau Kak Chelsea itu mau caper ke kakak. Enak aja mau genit ke suami orang!" Kata Ara sambil melipat tangannya di dada.
"Ututututu gemesnya. . Udah dong jangan cemberut gitu" Kata Arga.
"Abisnya aku sebel, udah tau ada istrinya didepan mata masih aja caper. Kayak nggak ada laki-laki lain aja" Kata Ara.
"Pokoknya awas aja ya, kalok aku nggak ada trus kak Chelsea deket-dekat sama kk dan kk nggak ngehindar. Aku marah sama kakak!!" Kata Ara membuang wajah ke jendela.
"Iya sayangku iya.. Kk cintanya sama kamu, nggak mungkin lah kk tertarik sama perempuan lain. Cinta kk habis di kamu" Kata Arga memegang tangan Ara
"Cuppp.. Ara sayang kakak" Kata Ara menciun pipi Arga dan memberikan senyum manisnya.
"Kamu jangan gemesin gitu dong, kk jadi nggak tahan nih" Kata Arga.
"Ihh omongannya. Udah deh fokus nyetir, aku laper banget pengen makan!!" Kata Ara.
°°°°°°
Sesampainya di restoran Arga dan Ara duduk berdampingan, sedangkan Chelsea duduk di seberang keduanya. Semua tamu tampak asik mengobrol, mengakrabkan diri. Dan hanya Chelsea yg merasa jengkel, melihat kemesraan Ara dan Arga didepannya.
"Apakah tidak apa-apa suami menyuapi istri makan. Saya kira orang sepenting pak Arga tidak perlu buang-buang waktu untuk melakukan hal tersebut, lagi pula saya rasa nyonya Ara bisa makan sendiri" Kata Chelsea saat melihat Arga menyuapi Ara, sedangkan Ara main game di hp.
"Apakah salah kalau saya menyuapi istri saya sendiri?" Tanya Arga.
"Sudah saya katakan bahwa saya adalah orang yg sibuk, saya hanya akan melakukan aktivitas yg menurut saya penting. Menurut anda menyuapi istri saya buang-buang waktu? tapi menurut saya ini adalah aktivitas paling penting dan prioritas utama saya. Lagipula ini tidak merugikan anda, jadi tolong kita saling menghormati" Kata Arga yg membuat Chelsea terdiam, sedangkan Ara pamer senyum sombongnya.
Setelah makan siang selesai, beberapa tamu bersantai dan ada sebagian yg sudah pamit pulang.
"Aku ke toilet dulu ya kak.." Kata Ara pada Arga.
"Mau kk temenin?" Tanya Arga.
"Nggak usah, cuma sebentar kok" Kata Ara lalu pergi ke toilet.
"Ah.. Saya juga ingin ketoilet sebentar.. Permisi" Kata Chelsea menyusul Ara ke toilet.
