20. Di Hotel 🔞💦

1.6K 1 0
                                    

Ciuman keduanya berlangsung dengan panas, lidah saling membelit dan saliva saling tertukar. Meskipun ini bukan kali pertama mereka melakukan sex, namun ini kali pertama mereka sex sebagai seorang suami dan istri.

"Ahhh ngghh" Desah Ara saat ciuman Arga mulai turun ke leher, meninggalkan jejak yg akan sulit untuk hilang.

Ciuman Arga kembali turun ke dada, menyesap puting Ara menikmati sumber nutrisi favoritnya selama ini. Tak berhenti, kini Arga tepat berada di depan inti Ara. Kaki Ara ia buka lebar, sehingga dapat ia lihat dengan jelas bagaimana surga yg selama ini mampu memabukkannya.

"Cantik banget yang,,, wangi, bersih, becek, sempit.." Kata Arga sambil menjilat Vagina Ara.

"Ahhh kakak,, sshhh ahh" Desah Ara sambil menjambak rambut Arga, makin membuka lebar kedua kakinya.

"Mau keluar kakak, aaahhhhh" Akhirnya Ara berhasil meraih pelepasan untuk pertama kalinya. Setelah memberi sedikit jeda, Ara langsung ke intinya.

"Yang? Kk masukin ya? Nggak tahan banget aku" Kata Arga dengan posisi junior yang siap masuk. Setelau mendapat anggukan dari Ara, Arga mulai mendorong masuk secara perlahan.

"Nnngghh aahhh kakak ahh" Desah Ara.

"Fuckk ahh sempitnya yang, anget banget punya kamu ahh" Desah Arga.

"Ngghh penuh banget kak" Kata Ara saat merasa penuh dan sesak.

"Cantik banget istri aku" Kaya Arga sanbil mengelus pipi Ara.

Setelah memberi jeda, Arga mulai menggerakkan tubuhnya. Awalnya dengan tempo yg lambat, namun berubah semakin cepat saat vagina Ara semakin becek.

Plok. Plok.. Plok... (Bunyi kulit yg beradu)

"Ahhhh ah ah ahh,, pelan kakak, ahh"desah Ara.

" Fuckk enak enak banget yang, nggak mau berhenti aku. Aahh" Kata Arga.

"Ahh terlalu cepet, pengen keluar" Kata Ara sambil meremas seprai.

"Kakak ahhhhhh" Ara berhasil menjemput pelepasan keduanya, makin basah bagian bawah karena cairan yg ia keluarkan cukup banyak.

"Ahhh jangan digituin" Protes Ara karena Arga mengelus klitorisnya, saat tubuhnya masih terasa begitu sensitif akibat pelepasan.

"Ahh kakak nanti dulu, jangan digerakin" Kata Ara.

"Nggak tahan kk yang.. Punya kamu ngejepit banget, pengen keluar rasanya.. Ahh fuck" Kata Arga

Arga terus memajumundurkan tubuhnya dengan tempo yg cepat, merasa pelepasannya juga akan sebentar lagi.

Plokk. Plokk.. Plok....

"Ahhh pellannh kak," Ucap Ara..

"Bentar lagi kk keluar yang, tahan ya ahh" Kata Arga semakin mempercepat tempo.

"Ahh aku.. Aku juga mau keluar kk.. Cepetin pleasee ahhh" Mohon Ara.

"Bareng sayang... Bareng!! Shitt ahhh"

"Ahhhhh kakak/Araaaa" Desah keduanya saat berhasil klimaks bersama.

"Shhh banyak banget kak,,, mentok banget rasanya" Kata Ara merasa hangat di rahim, dan banyaknya sperma Arga yg masuk.

"Biar nggak ada yg kebuang yang" Kata Arga sambil mencabut juniornya.

"Ahhh" Desah Ara merasa kosong.

"Liat deh yang, sperma kk banyak yg keluar" Kata Arga sambil memperhatikan lelehan sperma nya yg mengalir di vagina Ara.

"Lemes banget, pengen tidur" Kata Ara.

"Sebentar lagi makan siang lo yang, jangan tidur dulu lah makan dulu" Kata Arga.

"Nggak mau,, ngantuk banget.. Kk aja yg makan, aku masih kenyang pengen tidur" Kata Ara.

"Yaudah istirahat gih tidur, nanti kk yg beresin semuanya" Kata Arga mulai membersihkan dirinya dan Ara.

Setelah semuanya bersih, Arga ikut berbaring disamping Ara yg sudah jatuh tertidur akibat kelelahan.

"Cemen banget, baru segitu udah lemes.. Kakak bisa minta setiap hari lo, jadi harus terbiasa mulai sekarang" Kata Arga sanbil mengelus pipi dan punggung Ara.

"Nngghhh" Ara yg merasa terganggu.

"Kakakkk" Panggil Ara sambil terpejam.

"Iya sayang, kk disini... Ssttt tidur lagi ya,, cup cup... Selamat istirahat istri kakak" Kata Arga setelah mengecup kening Ara dan ikut tertidur bersama.

°°°°°°

Akibat aktivitas yg melelahkan, Arga dan Ara tertidur sampai malam hari. Mereka melewatkan makan siang dan makan malam, dan seluruh keluarga memaklumi karena sepertinya paham dengan kelakuan pengantin baru.

Kringgg......

Arga akhirnya terbangun karena mendengar handphonenya berbunyi, ternyata ada beberapa panggilan tak terjawab dari sang mama.

"Halo.. Iya ma" Kata Arga dengan suara seraknya..

"Heh kamu itu dimana? Dari tadi siang nggak keluar makan, ditungguin makan siang sampek makan malem nggak nongol jugak. Keasikan bikin cucu ya kalian" Semprot mama Yuna.

"Apasih ma... Kita ketiduran lo," Kata Arga..

"Ara mana?" Tanya mama yuna.

"Lagi tidur ini, mama jangan berisik geh nanti kebangun dia" Kata Arga sambil memperhatikan Ara yg tidur dipelukannya dengan bertelanjang.

"Kamu jangan kasar-kasar ya sama mantu  mama, awas aja kalok sampek Ara sakit gara-gara kamu" Kata mama Yuna.

"Iya mama ku sayang. Udah ah Arga tutup ya teleponnya" Kata Arga.

"Eits bentar,, kalian belum makan lo" Kata mama Yuna.

"Iya, nanti aku minta pihak hotel anter ke kamar aja. Soalnya Ara masih tidur, kasian kalok dibangunin" Kata Arga.

"Yaudah.. Jangan lupa makan kalian,, besok pagi prepare mau honeymoon.. Kita berangkat jam 9 ke airport. Oke sayang?" Kata mama Yuna.

"Siap mama ku sayang" Kata Arga lalu menutup sambungan teleponnya.

°°°°°°°

"Sayang.. Bangun yuk, kita makan dulu sama mandi. Tadi belum bebersih lo kita" Panggil Arga lembut.

"Nggghh ngantuk kak" Kata Ara lirih.

"Kakak siapin air hangat ya? Abis itu kita mandi" Bujuk Arga yg hanya direspon deheman oleh Ara.

Setelah semua siap, Arga membopong Ara ke kamar mandi. Mereka mandi bersama dan setelahnya makan bersama, makan malam yg diantarkan oleh staff hotel.

Perfect CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang