Seminggu setelah kepindahan mereka, kini Arga dan Ara sudah mulai terbiasa tinggal bersama. Ara punya kesibukan baru yaitu belajar memasak bersama bi siti, dan Arga mengizinkan asal Ara tidak terluka.
Hari ini Arga dan Ara akan pergi kerumah sakit untuk periksa, Arga ingin memastikan bahwa nyeri perut yg dirasakan Ara saat pms adalah hal yg wajar. Selain itu, Arga juga ingin konsultasi agar Ara dapat menghasilkan ASI.
Sesampainya mereka di rumah sakit, Arga dan Ara langsung dipersilahkan masuk bertemu dokter. Kebetulan sang dokter juga kenal dengan Arga sehingga suasana tidak lagi canggung.
"Wihh.. Pasangan fenomenal kita akhirnya mampir. Ada masalah kah?" Kata Dr. Cindy, dokter khusus kandungan dan Ibu Anak.
"Kemarin pas pms Ara ngeluh perutnya sakit dan keram, cuman menurut gue parah banget sampek badannya menggigil dan berkeringat tapi nggak demam." Jelas Arga.
"Waktu itu juga sempet nggak sengaja perutnya kebentur dan ada luka di rahim, kemarin bang Aland nyaranin buat periksa. Siapa tau itu emang efek dari benturan kemarin" Kata Arga.
"Gimana kalau kita periksa dulu, kayaknya sih masih aman. Cuman biar tambah yakin aja, yuk Ra kita periksa dulu" Kata Dr cindy ke Ara.
Ara pun naik ke atas ranjang dan memulai pemeriksaan.
"Kalian udah pernah sex?" Kata dr cindy.
"Belum! Kenapa emang?" Kata Arga.
"Kalok udah pernah, ini alat gue masukin ke Vagina Ara buat cek bagian dalem rahim nya. Cuman kalau belum ya nggak bisa, jadi lewat USG aja" Kata dr cindy sambil menunjuk sebuah alat panjang.
"Enak aja! Gue aja belum masuk masak alat itu mau duluan. USG ajalah, yg cangih tapi dimensinya" Kata Arga.
"Hahaha iya siap" Kata dr cindy mulai memeriksa Ara.
"Kondisi rahimnya bagus, lukanya juga udah sembuh. Mungkin karena kamu konsumsi obat ya?" Tanya dr cindy pada Ara.
"Iya kak, kata mami suruh minum obat gitu" Jelas Ara.
"Iya nggak papa, bagus itu. Luka nya cepet sembuh kok, rutin aja minumnya ya!! Cuman karena emang bekas lukanya nggak bisa ilang, jadi efeknya juga pasti ada"
"Mungkin akan sakit dan kram di hari pertama pms, sama setiap kali kalian sex nantinya. Cuman ini aman kok, nggak papa. Yg penting kalok sakit lagi nanti rilex aja, di kompres atau diusap-usap perutnya. Intinya jangan stress" Jelas dokter cindy.
Setelah pemeriksaan selesai, Ara izin ke toilet.
"Yg gue tanyain kemaren gimana? Bisa kan?" Tanya Arga.
"Bisa aja sih. Tapi emang Ara beneran mau?" Tanya dr cindy.
"Mau dia. Cuman kalau di suntik dia nggak mau! Kalau sekedar minum obat masih mau kok" Kata Arga.
"Sebenernya buat ngelancarin Asi paling optimal ya di suntik. Kalau obat juga bisa sih, cuman baru muncul 2-3 mingguan. Kalau suntik 1 minggu biasanya udah keluar asi" Kata dr cindy.
"Waktu buat suntiknya kapan?" Tanya Arga.
"Malam hari sebelum tidur sih. Dosisnya juga nggak banyak, jadi pakai suntikan bayi juga nggak papa" Kata Dr cindy.
"Biar gue aja yg kasih ke Ara, nanti pas dia tidur gue yg suntik. Yg penting lo siapin semuanya. Trus nanti pas ada Ara, lo kasih obat aja buat perlancar Asi nya" Kata Arga.
"Mahal tapi ini obatnya" Jelas dr cindy.
"Yaelah kayak nggak tau gue aja lo!!" Kata Arga.
"Nanti setelah keluar dari sini, gue balik lagi buat ambil obatnya" Kata Arga.
Tak lama, Ara sudah selesai dengan urusan kamar mandinya.
"Udah sayang?" Tanya Arga.
"Udah kak? Yuk pulang!" Ajak Ara.
"Eh tunggu dulu!! Kamu lupa kalok kita mau konsultasi biar dada kamu bisa keluar asi?" Kata Arga.
"Oh iya!! Emang nggak papa ya dokter? Kalau belum punya anak tapi udah ngehasilin Asi?" Tanya Ara.
"Nggak papa kok, untuk medis itu aman dan boleh. Apalagi buat yg rahimnya pernah luka, itu bisa ngehasilin hormon yg bisa percepat penyembuhan. Jadi aman" Kata dr cindy.
"Tapi susah ya? Aku nggak mau kalok disuntik gitu" Tanya Ara.
"Kalau nggak mau disuntik, bisa lewat obat kok. Nanti diminum bersamaan sama obat yg dikasih mami mu itu aja. Tapi perlu stimulasi lebih, supaya asinya cepet keluar" Kata dr Cindy.
"Stimulasinya kayak apa dok?"
"Normalnya payudara di pijat, kalau nyeri banget bisa di kompres. Pokoknya Arga tau caranya!! nanti kalok kamu ngerasa payudara mulai sakit kasih tau aja Arga" Kata dr cindy.
"Itu lama ya keluar asi nya?" Tanya Arga.
"Umumnya sih 1-2 minggu. Tergantung tingkat stress dan stimulasi tadi"
"Kalau gitu ini obatnya saya resepkan. Nanti di tebus di apotik depan ya!!" Kata dr cindy sambil menuliskan resep obat.
°°°°
Setelah selesai menebus obat, Arga dan Ara kembali ke apartemen karena hari ini libur kerja. Didalam kamar mereka asik mengobrol bersama dan berpelukan.
"Jadi nanti malem kamu mulai minum obat pelancar asi kan" Kata Arga.
"Iya kakak!! Ih dari tadi nanya itu mulu dah" Kata Ara.
"Nggak sabar aku tu, dua kesayangan aku ini ngeluarin asi mereka" Kata Arga dengan memegang payudara Ara.
"Emangnya kenapa sih? Kayaknya semangat banget deh" Kata Ara.
"Enak tau yang. Kalok aus bisa nyusu. Kalok tidur bisa sambil nyusu" Kata Arga lagi.
"Nanti kalau kita ada anak gimana? Kakak ngalah dong" Tanya Ara.
" Ya mereka jatah pagi, aku jatah malem nya. Hehehe" Kata Arga.
"Ah itumah maunya kakak" Kata Ara.
Mereka terus mengobrol sampai akhirnya tertidur siang bersama...
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Couple
Romance18+ 21+ 23+ BACA ARGA&ARA First, supaya kalian paham Alur dan Karakter tokohnya. Lanjutan cerita Arga&Ara. Status baru setelah pertunangan, dan memutuskan untuk tinggal bersama sampai pernikahan. Banyak tingkah mesum dan posesif dari Arga. Minim...
