ANOMALI SCHOOL~ (Edisi Barudak TNF)

Bab-3 nyate

//BRAK! Pagi-pagi sudah saja ada yang mendobrak pintu kelas.

"Gw butuh emak guys!" Teriak anomali berambut ungu panjang.

"??.." Seluruh kelas tiba-tiba bingung dengan teriakan anomali itu.

"Sama ada yang udah ngerjain tugas mtk gak?" Siapa lagi kalau bukan inisial echi.

Harris:" Aku udah selesai, mau liat?"

Echi:" Omg.... Harris?.. Fiks kamu emak aku!" Echi segera menghampiri meja Harris.

Begitulah awal mula echi memanggil Harris mami.

"Echii!!"

Echi:" Nape non?"

Shannon:" Oh lagi belajar tah, btw semua guru rapat abis ini nyate yok!"

Echi:" Gass! Yang lain juga kan?"

Shannon:" Yoi bre, btw Harris mau ikut gak?"

Harris:" Singkat, padat, nyate di sekolah... Yaudah deh daripada gabut"

Shannon:" Jaki ikut gak? Krow sama Garin di sana lho"

Zaki:" Ga makasih aku sibuk"

Echi:" Ikut gak lu!" Echi nyeret paksa zaki.

Zaki:" Akh! Shimeh"

Sesampainya di belakang sekolah, sudah ramai sekali anomali anomali, di genteng, pohon, aspal dimana-mana ada anomali~.

Arion:" Fufu... Semuanya sudah berkumpul, kalian sudah tau agenda sekarang kita itu sangat besar.. Siap kan arangnya sekarang!!"

Agil:" Udah kek mau tawuran aja"

Krow:" Lho ada zaki sama Harris"

Echi:" Ini mami ku geys!"

Harris:" Haha.. Maaf mengganggu"

Agil:" Tentu saja tidak! Ayo duduk di sini Harris"

Key:" Astaga, akhirnya echi menemukan emaknya kah"

Elya:" Oh iya ris, biar aku perkenalkan orang-orang yang kamu gak kenal di sini, ada makoto"

Makoto:" Yo anak baru"

Elya:" Ada juga bocil kemasan saset miu"

Miu:" Halo~ aku mau manggil Harris mami juga boleh!?"

Harris:" Boleh"

Echi:" Dedekk emak kita samaa"

Elya:" Di bawah pohon main game itu exu"

Exu:" Hai"

Elya:" Dan dua bucin gatau tempat Riji dan Selia"

Selia:" Haloo mamii"

Riji:" Hi"

Elya:" Terakhir bocil kematian Souta"

Souta:" Hai haii~ pa maksud bocil kematian?"

Harris:" Salam kenal semuanya.. Apa gapapa kita ngumpul begini? Ketahuan guru gimana?"

Arion:" Guru juga pada rapat jadi ga pada tau, apalagi penjaga yang kerjaannya cuma malas-malasan doang... Untuk siswa lainnya pastinya gaberani kesini karena takut"