Bab-18

952 107 1
                                    

Di balkon....


Situasi agil dengan Makoto sangatlah hening, dari kedua pihak tidak ada yang mau berbicara duluan. Sedangkan agil hanya diam menunjuk merasa bersalah, dan Makoto masih merasa marah ingin mengatakan sesuatu tetapi susah. (Ketiban gengsi).


Echi:" Ughh.. Kenapa mereka gak saling bicara, padahal gw gak sabar buat bunuh tu agil" Bisik-bisik echi masih kesal pada agil.


Harris:" Diem-diem gitu langsung cipok aja gak s ump-" Mulut Harris segera di tutup oleh Arion dengan buah apel yang dapat entah dari mana.


Zaki:" Padahal ide mami bagus"


Riji:" Dari pada cipok e-umpp" Part dua di sumbat apel, kali ini oleh gin.


Sui:" Kalian semua dari pada ngintip begini mending bantuin saya buat rapihin semua yang di dalem"


Souta:" Aa.. Souta tiba-tiba ada kegiatan klub!" Pelarian pertama.


Zaki:" Ternyata ada kelas karate!" Kedua.


Arion:" Waah seharusnya toko roti buka jam segini!" Ketiga.


Riji:" Perasaan bukannya sore deh.. Eh selia! Kita kan ada acara itu ho'oh itu!"


Selia:" Nah iya itu!" Keempat kelima.


Garin:" Kayaknya bengkel butuh sesuatu!" Keenam.


Echi:" Aduh.. Ikan ku mau melahirkan"


Krow:" Mau bantuin ikan echi lahiran!"


Sui:" Emmm.." Sui memegang bahu echi dan krow yang hendak kabur.


Sui:" Alasan kalian kurang tepat..."


Gin:"..... Kelomang ai kabur..." Ketuju, safe.


Krow:" Mami? Eh mami!?" Tiba-tiba Harris sudah menghilang begitu saja.


Echi:" Lha bunda key sama elya gimana!"


Sui:" Mereka selamat karena udah ngerapihin bagian mereka, sedangkan miu lagi istirahat"


Krow:" Tch sial... Funin exu juga ilang begitu aja.."


Sementara itu...


Harris:" Huuuh.. Disini aman eh?" Sesampainya Harris di genteng, sudah melihat exu dan funin lagi main pancing ikan-ikanan di baskom kecil.


Funin:" Mami mau ikut?"


Harris:" Kayaknya seru, bolehh"


Exu:" Nih pancingan nya, sambil nonton drama baru juga di bawah"


Harris:" Hm?"


______________________________________


"Huft..Huft..." Setelah tawuran sebelumnya, Kevin berhasil melarikan diri dan masuk ke taman belakang anomali School.


"Ternyata disini.." Kevin mendongak melihat zora di depannya, ia pikir itu hanya ilusi, tetapi tatapannya yang dingin dan datar membuat dia sedikit... Ngeri.


Kevin:" Apakah di akhir hayat ku kamu muncul.."


Zora:" Bodoh"


//Ctak! Zora menyentil dahi Kevin membuat ia sadar.


ANOMALI SCHOOL~ (Edisi Barudak TNF) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang