ANOMALI SCHOOL~ (Edisi Barudak TNF)

Bab-24 Kurang-kurangin glen

Berubahnya harris caine.

Hari seperti biasa anomali school berjalan dengan lancar,walaupun memang hari-hari itu isinya keanomalian mereka.

Arion:” Guys…. Tau hutan deket sekolah kita gak?” Tanyanya dengan wajah yang dibuat seram.

Riji:” Yang mana? Sekolah kita teh sekelilingnya hutan semua atuh”

Arion:” Oh iyaya, isinya binatang semua”

Gin:” Tanpa sadar lu ngomong diri lu sendiri binatang”

Di saat mereka tiba-tiba diam kayak orang habis topik karena belom beli kali, tiba-tiba seseorang menggebrak pintu tanpa assalamualaikum karena memang dia kafirun.

Mako:” Bang ada slot gak?”

Riji:” Kagak ada, adanya bansos”

Mako:” Gak, makasih. Padalah gw mau main slot soalnya dapet taruhan yang bagus”

Gin:” Tobat astagfirullah, emang ape taruhan lu?”

Mako:” Rabutnya bisa berubah jadi ungu atau hitam, rada cbul, Anomali dikit gak ngaruh”

Riji:” keknya gw tau orangnya”

Arion:” Ini kite ngomongin tentang hutan ngapa tiba-tiba ke slot anying”

Akhirnya mereka memutuskan untuk tidak membicarakan hal itu kembali. Sementara itu kini glen, ren, juna dan harris membeli sesuatu di kantin, kenapa hanya mereka? Ya karena tiga bontot itu hanya ingin bersama haris, kan jarang-jarang.

Harris:” Kalian mau beli yang mana?”

Glen:” Yang kemarin mami beli itu apa ya? Aku jadi pengen”

Harris:” Ooh waffel? Kayaknya ada di sebelah sana deh”

Juna:” Yaudah mami sama glen beli itu aja dulu, aku sama Ren mau beli titipan yang mulai echi dkk”

Harris:” Hati-hati ya”

Ren:” Okey mii” Mereka berpisah kearah jalan yang berlawanan, Harris dan Glen bersama jalan menuju toko waffel.

Tapi di saat perjalanan mereka anomali lain yang sedang membawa ember dan kain pel berjalan sambil bercanda.

Glen:” Eh, Mami!”

//Sreet..Bug! Byurrrr! Kaki harris terdorong anomali yang bercanda itu membuat harris tersugkur kebelakang, sedangkan yang menyenggol itu ikut terjatuh menjatuhkan ember berisi air itu, untungnya glen yang terkena emnber itu, sedangkan harris jatuh terlentang.

Glen:” Mih! Mami gapapa!?”

“A-anu…” Orang yang mengorong itu menatap khawatir dan gugup, sedangkan glen melirik tajam mereka membuat mereka tidak bisa mengatakan apapun dan lari.

Tidak lama juna dan ren berlari datang menghampiri mereka karena mendengar suara keras.

Juna:” Ada apa ini! Mami!?”

Glen:” Orang dorong mami ngebuat mami jatoh” Nada bicara glen sedikit ada kekesalan.

Ren:” Basah kuyup banget kamu glen..”

Glen:” Dari pada itu ayo bawa mami ke uks”

“Gak… Gapapa” Harris bangun dan langsung pergi meninggalkan mereka bertiga.