ANOMALI SCHOOL~ (Edisi Barudak TNF)

Bab-26 Jadi gitu

Syelamat membaca~~ 😘

Hari itu Arion sedang santai duduk bersandar di bawah pohon sambil memejamkan mata, seperti biasa bukan lain ia bolos tugas osis dan pergi ke taman belakang sekolah.

Saat sedang santai-santai nya merasakan udara segar Arion merasa ada seseorang berada di hadapan nya, ia membuka mata melihat sosok perempuan tersenyum padanya di lihat dari jelas itu... Kinan. Kinan tersenyum di depannya sesaat sebelum ia memberikan sebuah surat kecil pada Arion.

"Ini..." Sebelum Arion sempat bertanya kinan sudah pergi berlari berbalik sesaat sambil melambaikan tangan, saat sudah tidak ada di pandangan Arion lagi. Arion membuka suratnya dan membacanya.

"Untuk Mikazuki Arion, mohon maaf jika aku memakai surat untuk mengatakan ini tapi... Saya ingin minta tolong sesuatu... Itu... Cepat... Balikin utang batagor lu taik ☺"

Arion melecek suratnya dan langsung membakarnya dengan wajah datar, sepertinya ia sudah siap bertarung.

Arion:" UDAH GW BALIKIN ANYINK!" Segera langsung berlari menyusul sang pelaku, sedangkan pelaku memberikan surat langsung ngumpet di atas genteng sekolah.

Arion:" Mana si taik!! Haaa.. Haaa.." Terlalu terbawa emosi jadi keliling koridor sekolah.

"Arion?.." Arion tersentak melihat kebelakang.

Arion:" Oh Harris.. Liat si kinan gak?"

Harris:" Aku enggak liat sih.."

Mereka berdua diam sejenak bingung dan canggung untuk berbicara apa, mungkin masih malu dengan kejadian kemarin?

"Cihuyy~" Dari jendela luar tiba-tiba kinan bergelantungan di atas sambil cengar-cengir melihat Arion dan Harris.

Arion:"......"

//Srettt..BUAGK! Arion langsung melempar pulpennya menembus kaca mengenai kepala kinan, dan langsung K.O Kemenangan di menangkan oleh Mikazuki Arion.

Harris:" Eh!" Harris berlari membuka jendela pergi menghampiri kinan yang tepar.

Kinan:" Hehe... Sora ga.. Kirei..."

Harris:" Kinan bangun! Kamu masih muda!!" Reflek Harris menggoyangkan tubuh kinan dengan kuat sampai kepala korban tambah berputar.

Arion:" Biarin aja, nanti juga bangun sendiri"

Harris:" Lagian bisa-bisanya kamu pingsanin anak orang begini.."

Kinan:" Heuu... Ughh... T-tidak apa-apa mami.. Ini sudah biasa kali ini aku lengah.. Lain kali ukh.." Kinan memegang dadanya seolah-olah mendapatkan serangan yang dasyat. Yang kena di mana yang di pegang di mana.

Harris:" Kinan jangan paksain diri kamu!"

Arion:" Alay bet"

Kinan:" Fufu.. Kamu sudah berkembang ya Mikazuki Arion.. Uhkhh.." Kali ini ia memegang pundaknya.

Arion:" -_- btw anak-anak lainnya mana ris?"

Harris:" Kayaknya semuanya pada pencar, tapi yang aku tau agil sama mako lagi ngobrol di balkon ruang kumpul"

Arion:" Ooh, kalau gitu aku cari anak-anak lainnya. Si kinan biarin aja"

Kinan:" Dih! Mami~ orang gak berperasaan hati batu itu nyakitin banget ini...."