MAKIN PANAS

263 14 5
                                    

Pagi ini mood Naura benar-benar hancur,dia mendapati dirinya tengah pms itu artinya emosinya akan naik berkali-kali lipat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pagi ini mood Naura benar-benar hancur,dia mendapati dirinya tengah pms itu artinya emosinya akan naik berkali-kali lipat

"Pagi Oma sayang"sapa Naura dengan lesuh

"Pagi cucu ku,ada apa kenapa kamu terlihat lemas?"jawab Oma Sandra bela

"Lagi gak selera aja Oma,Naura berangkat ya nanti Naura sarapan di sekolah aja"pamit Naura

"Yasudah tapi jangan lupa sarapan yaa, hati-hati"

Naura mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang akhirnya dirinya tiba di sekolahan, beberapa pasang mata yang menatap mobilnya menundukkan diri

"Pagii besty acuu"kata Cantika menyapa

"Hmm"hanya di balas deheman

"Lemes amat kenapa?"

"Biasa cewek,oh ya alesya mana?"

"Gak tau nih tumben belum Dateng"

"Kak kak,maaf tapi"seorang siswa datang dengan wajah panik

"Apaan sih anjing"bentak Naura,membuat dia takut

"Cepet ada apaan"gertak Cantika

"Itu kak alesya di bully sama Natasya"jawab siswa itu,tanpa mengucapkan apapun Naura dan Cantika menyusul mereka sudah tau dimana tempat alesya berada

Brak'
Bahkan pintu kelas hampir copot

"Nauraa"dengan nada gemetar dan takut Natasya mengucapkan hal itu

"Lanjutkan aja"kata Naura, beberapa orang yang menyaksikan hanya ternganga

"Keren haha"batin alesya dia tau apa yang akan terjadi berikutnya

"Maaf nau aakuu"kata Natasya

"Lang tolongin gue pliss"mohon Natasya namun tidak ada yang menghiraukan

Naura maju beberapa langkah,hingga dirinya sudah dekat dengan Natasya

"NATASYA PUTRI BELLA"teriak Naura

"ANAK DARI ELENA ROSALINA SEORANG PELACUR DAN PELAKOR,BERANI MAIN-MAIN LOH SAMA GUE HAH?"Naura mengeluarkan sebuah jarum dari kantungnya

Srett
Ia menggoreskan di tangan Natasya,dan menulis kata HARAM lalu jarum itu dia tekan hingga mengeluarkan darah

"Jangan pernah bermain-main dengan gue apalagi sahabat gue,loh tau kenapa alesya gak melawan karena kita udah tau semua rencana busuk loh"

"Bahkan sekarang kalau gue mau,gue bisa buat loh lenyap dari sini"Natasya diam dia takut untuk menjawab

Naura memberikan isyarat untuk kedua sahabatnya

PLAK
tamparan pertama dari Cantika

"GUE SELAMA INI UDAH MUAK SAMA LOH ANJING,KARENA ULAH NYOKAP LOH YANG LEBIH DARI ANJING BUAT KEDUA ORANG TUA GUE MENINGGAL"bentak Cantika dirinya masih ingat ketika nyokap Natasya datang kerumahnya meminta pertanggungjawaban dari ayahnya,namun ternyata dia hamil dengan orang lain

PLAK
tamparan kedua dari alesya

"ANJING BABI KARENA ULAH NYOKAP LOH BUAT KELUARGA GUE HANCUR,GUE JADI ANAK BROKEN HOME SIALAN ANJING"teriak alesya kedua orang tuanya juga cerai karena ulah nyokap Natasya

"Gimana sya?malu?hancur?hahaha itu emang mau kita dan kita juga mengharapkan loh mati"ucap Naura

"Hiks hiks hiks"Natasya menangis sekaligus menahan malu atas semua hal yang terjadi

Plak plak
Dua tamparan langsung Naura layangkan ke pipi Natasya

"Ini belum seberapa"bisik Naura tepat di telinga Natasya kemudian dirinya pergi

"Huu memalukan anak pelacur"

"Anak haram"

"Mati aja sana"bahkan beberapa orang melempari Natasya dengan telur busuk entah dari mana dapatnya

__

"Anjir gue merinding cok,sadis amat"ucap salah satu laki-laki bernama Azka

"Mereka emang gitu,tapi gue ikut puas kalau sepupu gue puas"jawab elang

"Siapa nama?"seorang laki-laki dingin bernama Rasya berbicara

"Yang mana?"tanya elang,Rasya mengisyaratkan perempuan yang baru saja lewat di depannya

"Dia Naura arabela William cucu pemilik sekolah ini"

"Cantik"batin Rasya

"Kenapa loh tertarik?gak akan bisa hampir banyak orang yang tertarik sama dia tapi malah kena bully"

"Hmm gue gak perduli"jawab Rasya

_

"Mau kemana sih"teriak Cantika menyusul Naura

"Gue tuh cape can,le"kata Naura dia kemudian dia berhenti di bangku taman

"Kita tau nau,semua yang loh rasakan kita udah tau dari dulu karena itu kita selama ini diam waktu loh lagi maki Natasya kita biarin loh lampiaskan semuanya walaupun itu gak seberapa"

"Tapi dia harus merasakan berkali-kali lipat dari yang kita bertiga rasakan"

"Gue setuju,gue udah benar-benar muak sama kelakuan dia dan lonte itu"tambah Cantika

"NAURA"teriak seorang dari arah belakang mereka

"Dia lagi dia lagi"kata Cantika muak

"Apalagi?"tanya Naura tak ingin basa-basi

"Jahat banget sama sepupu sendiri"dia adalah elang yang datang bersama dua temannya

"Wow ganteng banget"alesya membatin sambil terpesona dengan salah satu teman mereka bernama Azka

"Mau apa elang bangsat?"ucap Naura

"Nanti gue pulang kerumahnya opa sama Oma ya nginep"

"Miskin,kaya gak punya rumah aja"ejek Cantika

"Ehem sensi amat sama MANTAN sendiri"goda alesya,yang langsung mendapatkan geplakan

"Terserah loh aja"jawab Naura

"Mereka siapa?"alesya bertanya

"Oh ya kenalkan ini teman gue,ini Rasya dan ini Azka"

"Murid baru?"tanya Naura tersenyum sinis, elang mengangguk

"Habislah mereka"lalu dia membatin

"Pas banget haha,karena kalian berdua murid baru beliin makan dong ke kantin laper gue"suruh Naura

"Pergi sendiri"kata Rasya dengan nada datar

"Tau emang kita babu loh"Azka ikut berbicara

"Turutin aja atau mau kita bully?"kata Cantika

"Kalian berdua jangan seenaknya nyuruh temen gue dong"ucap elang memberanikan diri

"Tau"alesya malah membela elang,lalu mendapatkan tatapan tajam

"KALIAN...."teriak Naura

Satu detik
Dua detik
Pandangannya tiba-tiba menjadi kabur

Brug dia jatuh pingsan

PEMBALASANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang